Pejabat ZAMAN NOW, Akhyar Nasution Blusukan ke Gorong-gorong Jalan Menteng

/ Rabu, 21 Maret 2018 / 07.10.00 WIB
ZAMAN NOW: Gaya pejabat ZAMAN NOW yang patut jadi panutan. Wakil Walikota Medan langsung terjun ke gorong-gorong Jalan Menteng Medan demi atasi keluhan banjir. POSKOTA/IST

POSKOTASUMATERA.COM-MEDAN-Wakil Wali Kota Medan Ir Akhyar Nasution MSi memang terbilang pejabat zaman now, bagaimana tidak meski jabatan Medan 2 yang disandangnya, dia tak sungkan terjun langsung bahkan ke area yang terbilang jorok.

Buktinya nyatanya, Selasa (20/3) pejabat ini langsung turun memasuki  drainase besar di Jalan  Raya Menteng,  Kelurahan Binjai, Kecamatan Medan Denai. Langkah itu lakukan untuk melihat secara langsung penyumbatan yang terjadi di bawah gorong-gorong, persis sebelah Kantor Kelurahan Binjai.

Pertanyaannya, dimana tanggungjawab Lurah dan Camatnya serta para pejabat di Dinas PU Medan serta Dinas Kebersihan Kota Medan. Kok bisa-bisa tega membiarkan pimpinannya yang memantau lansung masalah yang seharusnya menjadi kewajiban mereka.

Tidak hanya drainase, Wakil Wali Kota  dengan mengenakan sepatu bot kuning memasuki gorong-gorong besar  dan  gelap  yang bersekat dua tersebut.  Akibat penyumbatan, aliran air dari Sungai Sulang Saling tidak bisa memasuki drainase besar untuk selanjutnya menuju pembuangan ke Sungai Denai.

Tak pelak kondisi itu menyebabkan warga yang bermukim di Jalan Pelajar ujung, Jalan Rahayu dan Jalan Benteng menjadi langganan banjir setiap kali hujan deras turun.

Orang nomor dua di Pemko Medan itu turun untuk menindaklanjuti  keluhan warga terkait penyumbatan drainase tersebut. Wakil Walikota turun beserta puluhan pekerja,  alat-alat berat  serta belasan truk yang digunakan untuk mendukung kelancaran pembongkaran serta normalisasi drainase.
               
Tak peduli dengan sulitnya kondisi medan yang harus dilalui, Wakil Wali Kota pun berhasil menuruni pinggi drainase. Didampingi Camat Medan Denai Hendra Asmilan dan Kasi Drainase Dinas PU Fikri beserta  belasan pekerja Dinas PU serta personil Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (P3SU), Wakil Wali Kota pun selanjutnya memasuki gorong.

Setelah melihat kondisi dalam gorong-gorong, Wakil Walikota pun langsung menginstruksikan agar dinding  yang menyebabkan terjadinya penyumbatan tersebut segera dibongkar. Teknis pembongkaran diserahkan sepenuhnya kepada Kadis PU beserta Plt Kabid Drainase Edi Zalman.

“Kita minta Dinas PU untuk menjebol dinding membatasi drainase sebelah utara Jalan Raya Menteng, sehingga aliran dari Sungai Sulang Saling bisa menembus drainase besar untuk selanjutnya menuju pembuangan ke Sungai denai.  Mudah-mudahan dengan penjebolan yang dilakukan, aliran air menuju pembuangan ke Sungai denai berjalan lancar. Dengan demikian kawasan yang selama ini menjadi langganan banjir bisa teratasi,” kata Wakil Walikota.

Perintah itu pun langsung ditindak lanjuti Kadis PU. Usai berkoordinasi dengan Edi Zalman, pembongkaran pun dimulai. Guna membongkar dinding penyumbat drainase, permukaan gorong-gorong yang dipenuhi dengan tanah dan taman itu pun dibersihkan. Setelah itu alat berat membongkar permukaan gorong-gorong guna membuka ruang untuk dilakukannya pembongkaran dinding penyumbat drainase tersebut.
Disamping melakukan pembongkaran dinding penyebab penyumbatan drainase tersebut, petugas Dinas PU dan P3SU Kecamatan Medan Denai bahu-membahu membersihkan tumpukan sampah dari dalam drainase guna mendukung kelancaran air mengalir.

Selain warga sekitar, proses pembongkaran juga disaksikan anggota DPRD Medan sekaligus tokoh masyarakat sekitar Sabar Syamsura Sitepu, Lurah Binjai Dartasuin.

Sabar sangat mengapresiasi gerak  cepat yang dilakukan Pemko Medan untuk menindaklanjuti keluhan warga tersebut. Ditambah lagi Wakil Wali Kota pun ikut turun tangan dengan memimpin langsung normalisasi drainase tersebut.

“Saya mewakili warga sekitar sangat mengapresiasi atas tindakan cepat Pemko Medan. Ini membuktikan Pemko Medan begitu tanggap dengan keluhan yang terjadi dengan warganya. Kita berharap gerakan cepat yang dilakukan Pemko Medan diikuti dengan dukungan penuh warga. Sebab, apapun hasil   normalisasi maupun pembangunan yang telah dilakukan Pemko Medan akan kembali menjadi sia-sia tanpa didukung masyarakat untuk merawatnya,” kata Sabar.

Disamping normalisasi drainase, Wakil Walikota minta kepada Dinas PU juga mengatasi genangan air hujan yang terjadi di depan sebuah bengkel sekaligus doorsmeer mobil.  

Genangan air terjadi karena  hampir seluruh permukaan parit dibeton warga tanpa membuat lubang inlet. Akibatnya air  tidak dapat mengalir memasuki parit.

Untuk mengalirkan air, Kadis PU menginstruksikan Plt Kabid Drainase mengebor  pinggiran jalan yang terkena pembetonan titi warga.  Setelah itu diikuti dengan pengorekan dengan menggunakan beko hingga menembus saluran parit yang ada di bawah. Bersamaan itu genangan air pun seketika mengering.


“Kita mengingatkan warga yang melakukan pembetonan  permukaan parit agar menyediakan lubang kontrol sehingga parit maupun drainase dapat dibersihkan. Selain itu menyediakan lubang inlet sehingga air tidak menggenangi jalan maupun pinggiran jalan. Kalau ikut tidak dilakukan, Jalan Raya Menteng yang baru selesai diaspal ini akan kembali rusak. Jadi kita harapkan kepedulian dan dukungan warga untuk merawat hasil pembangunan yang telah dilakukan Pemko Medan,” pesannya.(PS/RED)

Related Posts:

Komentar Anda