TUTUP JALAN: Rekayasa lalu lintas dengan menutup sejumlah ruas jalan guna mendukung suksesnya pelaksaan Pawai Ta’aruf yang merupakan rangkaian pembukaan MTQ ke-51 Tingkat Kota Medan. POSKOTA/IST
POSKOTASUMATERA.COM-MEDAN-Pada
Sabtu (3/3), Pemko Medan melalui Dinas Perhubungan Kota Medan akan menutup
Jalan Gatot Subroto depan Carefour Medan untuk pembukaan Musabaqah Tilawatil
Qur’an (MTQ) ke-51 Tingkat Kota Medan 2018.
Penutupan ini merupakan
salah satu rekayasa lalu lintas dengan menutup sejumlah ruas jalan guna
mendukung suksesnya pelaksaan Pawai Ta’aruf yang merupakan rangkaian
pembukaan MTQ ke-51 Tingkat Kota Medan di Lahan Eks Taman Ria Jalan Gatot
Subroto Medan. Pasalnya pawai ini akan diikuti ribuan kafilah yang berasal dari
21 kecamatan di Kota Medan.
Demikian terungkap dalam
rapat persiapan terakhir pelaksanaan MTQ ke-52 Tingkat Kota Medan yang dipimpin
Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi diwakili Asisten Pemerintahan
Musadad Nasution di lokasi MTQ, Kamis (1/3) petang.
Selain sejumlah unsur
Forkopimda Kota Medan, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), rapat juga
dihadiri seluruh camat se-Kota Medan.
Kadis Perhubungan (Kadishub)
Kota Medan Renward Parapat menjelaskan, adapun jalan yang akan ditutup yakni
Jalan Gatot Subroto Medan mulai persimpangan Majestik sampai persimpangan
Iskandar Muda. Direncanakan, penutupan jalan akan sebelum pukul 07.00 WIB.
“Untuk sementara
penutupan ruas Jalan Gatot Subroto yang kita lakukan adalah jalur kanan.
Apabila arus lalu lintas kita lihat sangat padat, maka jalur kiri juga akan
kita tutup,” kata Renward.
Akibat penutupan yang
dilakukan tersebut, jelas Renward, arus lalu lintas yang datang dari Jalan
Merbabu dan Jalan Sekip akan dialihkan sehingga tidak memasuki Jalan Gatot
Subroto. Begitu juga arus lalu lintas dari Jalan Nibung, penutupan akan
dilakukan apabila arus lalu lintas di Jalan Gatot Subroto sangat padat,
termasuk Jalan Razak dan Jalan Razak Baru.
Dengan penutupan yang
dilakukan, Renward mengingtkan kepada seluruh mobil peserta pawai ta’aruf agar
tidak langsung memasuki Jalan Gatot Subroto.
Dicontohkannya, mobil pawai dari Kecamatan Medan Helvetia,
Renward menyarankan melewati Jalan T Amir Hamzah-Jalan H Adam Malik dan masuk
Jalan Gatot Subroto melalui persimpangan Majestik.
Begitu pula dengan
kenderaan pawai dari kawasan Medan Utara (Kecamatan Medan Marelan, Medan Deli,
Medan Labuhan dan Medan Belawan), Renward minta mereka memasuki Jalan H Adam
Malik. Sedangkan dari kawasan Timur (Kecamatan Medan Timur, Tembung dan Denai),
Renward menyarankan memasuki Jalan HM Yamin-Jalan Putri Hijau-Guru Patimpus.
“Begitu juga dengan
mobil pawai dari kecamatan lainnya, tidak bisa langsung memasuki Jalan Gatot
Subroto. Jika ingin langsung memasuki Jalan Gatot Subroto, pukul 06.00 WIB
mereka harus sudah di lokasi. Langkah ini kita lakukan demi kelancaran pawai
ta’aruf. Sebab, pelepasan pawai ta’aruf akan dilakukan di depan Carefour, persis
di bawah jembatan sky cross dan ekor dari pawai sampai dengan
persimpangan Majestik,” jelasnya.
Renward selanjutnya
mengungkapkan, penutupan jalan tersebut akan diiikuti dengan penutupan Jalan
Guru Patimpus sehingga arus lalu lintas dari Jalan Balai Kota dan Jalan
Perintis Kemerdekaan akan dialihkan ke Jalan H Adam Malik dan T Amir Hamzah.
Kemudin penutupan Jalan Glugur, arus lalu lintas dari Jalan S parman dan
Jalan Kejaksaan akan dialihkan ke Jalan Gatot Subroto-Jalan Kapten Maulana Lubis.
Selanjutnya penutupan
Jalan Nibung Raya, arus lalu lintas akan dialihkan ke Jalan Kirana Raya dan
Jalan Orion, serta penutupan Jalan Merbau yang akan diikuti dengan
pengalihan arus lalu lintas dari Jalan Iskandar Muda baru menuju Jalan Sekip
dan Jalan Mayang menuju Jalan H Adam Malik.
Guna mendukung
kelancaran arus lalu lintas dan pelaksanaan pawai ta’aruf, Renward mengatakan
akan menurunkan ratusan personel Dishub Kota Medan dibantu dengan petugas
Satlantas Polrestabes Medan. “Langkah yang sama juga akan kita lakukan pada
pembukaan MTQ ke-51 pada malam harinya. Kita akan terus bersinergi dengan
Satlantas Polrestabes Medan untuk memberikan pelayanan terbaiuk kepada
masyarakat pengguna jalan,” ungkapnya.
Menyusul dilakukannya
rekaya lalu linta dan diikuti penutupan sejumlah ruas jalan pada pagi dan malam
hari, Renward pun menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh warga, terutama
bagi para pengguna jalan yang selama ini selalu menggunakan akses Jalan Gatot
Subroto.
“Kita minta maaf atas
ketidaknyamanan yang terjadi. Kita bersama dengan Satlantas Polrestabes Medan
akan bekerja keras untuk mendukung kelancaran arus lalu lintas. Di samping itu
kita menghimbau kepada warga untuk tidak melintasi kawasan ini pada pagi maupun
malam hari agar kenyamanan berlalu lintas tidak terganggu dengan melintasi
jalan-jalan alternatif,” pesannya.
Renward selanjutnya
menegaskan, seluruh trotoar maupun badan jalan depan lokasi MTQ harus bersih
dari parkir kenderaan bermotor. Bagi masyarakat yang ingin menyaksikan
pembukaan MTQ, dia menyarankan untuk memarkirkan kenderaannya di lokasi parkir
yang telah disediakan panitia.
“Untuk di lokasi yang
telah disediakan panitia, parkir gratis dan dijaga oleh petugas kita. Meski
demikian kita minta kenderaan yang ditinggalkan ditambah dengan kunci
pengamanan lainnya. Sedangkan bagi kenderaan bermotor yang parkir di luar
lokasi tersebut, tentu saja membayar sesuai dengan perda yang telah ditetapkan.
Di samping itu janganlah menggunakan perhiasan yang mencolok sehingga mengundng
terjadinya tindak kriminal,” pesannya.
Dalam rapat terakhir,
Asisten Pemerintahan Musadad Nasution memberikan sejumlah arahan sesuai dengan
instruksi Wali Kota untuk dilaksanakan. Musadad mengatakan, Wali Kota ingin
pelaksanaan MTQ tahun ini jauh lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya.
“Besok kita lakukan
gladi bersih. Untuk itu kita minta kepada seluruh pimpinan OPD dan camat segera
menuntaskan seluruh standnya masing-masing. Kepada Satpol PP diminta untuk
melakukan penjagaan 24 jam penuh, sebab peralatan dan barang-barang sudah
banyak yang masuk agar tidak hilang,” tegas Musadad.
Berdasarkan amatan di
lapangan, persiapan MTQ telah rampung 80 persen. Para pekerja tampak sibuk
mengerjakan stand-stand baik milik OPD maupun kecamatan. Di samping itu para
pekerja juga telah mempersiapakn peralatan sound system, sedangkan panggung
utama untuk pelaksanaan MTQ telah rampung dan tinggal melakukan finishing
akhir. (PS/REL)