BUKA ACARA: Kadis Dalduk KB H.A.Saftar Harahap membuka acara Pencanangan Momentum IBI KB Kesehatan Tahun 2018. POSKOTA/ POSKOTA
POSKOTASUMATERA. COM-TAPSEL-Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga
Berencana (Dalduk KB) Tapsel H. Abdul Saftar Harahap, S.Sos, MM membuka
pencanangan momentum IBI KB Kesehatan Tahun 2018 di Balai Penyuluh KB Desa
Situmba Kecamatan Sipirok, Kamis (22/3).
Saftar mengatakan, kegiatan bersama IBI, Kesehatan
dan Dalduk KB Tapsel sesungguhnya agar bersinergi dengan Bidan di
Tapsel. Program pelayanan KB tidak akan berjalan tanpa ada orang
kesehatan. “Dimana ada KB disitu ada bidan,” katanya.
Dijelaskannya, program nasional antara lain
membangun kampung KB adalah merupakan tanggung jawab bersama. “Saya lebih enak
dan lebih tertarik program KB ini lebih banyak digerakkan adalah
daerah-daerah yang terpencil. Kita bangga dengan program orde baru yang
membuat program KB cukup bagus. Penduduk Tapanuli Selatan saat ini
berkisar 305 Ribu jiwa,” paparnya.
Dia menambahkan, pemerintah sekarang lagi galak-galaknya mengembangkan KB. Seberapa hebat pembangunan pun Pembangunan di Tapsel tidak ada gunanya tanpa bisa menekan jumlah penduduk.
“Berhasil kita dibidang Pembangunan,
berhasil ketahanan pangan, saya rasa tidak ada gunanya tanpa bisa penekanan
jumlah penduduk. Pertumbuhan penduduk kalau tidak bisa kendalikan itu tidak ada
gunanaya,” katanya.
Dia mengilustrasikan, lahir anak harus dipikirkan bagaimana supaya memperoleh pekerjaan, bagaimna supaya sekolah sehingga bisa terwujud keluarga bahagia sejahtera dan berkualitas.
“Saya yakin banyak persoalan persoalan di
lapangan seperti tidak ada anak laki-laki bisa cerai, dan tidak ada
anak perempuan bisa pemicu cerai. Ini semua tidak benar. Laki-laki dan
perempuan adalah sama,” tegasnya.
Dipaparkannya, Leading sektor semua pelayanan
KB adalah penyuluh. Yang menjamin semua ini adalah kesehatan. Tahun depan
penyaluran Alkon akan diserahkan ke Pankes Dinas Kesehatan. Di NKRI Alkon
berserakan yang tidak pada porsinya.
Sementara Ketua IBI Tapsel Hj.Mawarni Harahap
mengatakan, penyampaian materi Ketua IBI KB
Kesehatan Prov.Sumatera Utara tuntutan bidan-bidan harus capai target
KB sampai 70 persen. “Walaupun dalam bulan ini juga harus ditargetkan 70
Persen. Kami juga akan berbuat. Dengan lengkapnya Alkon kita bisa kita capai
target,” ujarnya. (PS/BERMAWI)