POSKOTASUMATERA.COM-MEDAN-Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi langsung menindaklanjuti
keluhan warga Jalan Benteng I, Kelurahan Tanjung Mulia, Kecamatan Medan Deli terkait
penyumbatan drainase yang menyebabkan terjadinya banjir.
Rabu (8/3), Wali Kota menginstruksikan Dinas Pekerjaan Umum (PU)
melakukan pengorekan. Dengan pengorekan yang dilakukan diharapkan dapat
meminimalisir terjadinya banjir di kawasan tersebut.
Sekitar pukul 10.00 WIB, Kadis PU Kota Medan Khairul Syahnan didampingi
Plt Kabid Drainase Edi Zalman memimpin langsung pengorekan. Guna
mendukung kelancaran pengorekan, Syahnan pun menurunkan 1 unit spider
excavator. Alat berat satu ini memiliki empat roda yang
berjalan tak ubahnya seperti kaki laba-laba sehingga dapat menjangkau lokasi
yang sulit sekalipun, termasuk kemiringan setajam apapun.
Selain itu Syahnan juga mendatangkan 1 unit beko mini, skid
loader serta 15 unit untuk mengangkat lumpur hasil
pengorekan. Di samping itu menurunkan puluhan pekerjanya dibantu dengan belasan
personil Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (P3SU)
Kecamatan Medan Deli. “Kita ingin pengorekan yang dilakukan hari ini maksimal
sehingga memuaskan warga,” kata Syahnan.
Kondisi drainase sangat memprihatinkan, selain mengalami sendimentasi,
permukaannya juga dipenuhi sampah sehingga tidak berfungsi. Alhasil setiap kali
hujan deras turun, drainase tak mampu menampung debit air hujan yang
mengakibatkan air meluber menggenangi jalan maupun rumah warga sekitar.
Syahnan pun langsung mengerahkan spider excavator dan skid
loader untuk mengeruk drainase. Lumpur dan sampah hasil korekan
langsung diangkut dengan truk, pelahan-lahan drainase yang mengalami
sendimentasi pun kembali dalam dan bersamaan itu air pun
mengalir lancar kembali.
Sebaliknya untuk mengorek gorong-gorong, puluhan petugas Dinas PU dan
P3SU pun berjibaku membersihkannya dari tumpukan lumpur bercampur sampah.
Pengorekan ini mendapat apresiasi penuh dari warga sekitar. Sebab, mereka
mengaku sudah lelah menghadapi banjir setiap kali hujan deras turun.
“Drainase tidak pernah dikorek seperti ini sehingga
mengalami penyumbatan. Insya Allah dengan pengorekan yang dilakukan, drainase
berfungsi kembali sehingga mampu menampung debit air hujan. Dengan demikian
kawasan kami dapat terbebas dari banjir. Untuk itu atas nama warga, kami
mengucapkan terima kepada Bapak Wali Kota Medan yang cepat merespon keluhan
kami,” ungkap Sumardi (60), warga Lingkungan XIII, Kelurahan Tanjung Mulia.
Usai pengorekan, Syahnan pun berpesan kepada warga sekitar agar selalu
menjaga kebersihan saluran drainase dengan tidak membuang sampah rumah tangga
sembarangan, terutama dalam drainase. Dikatakannya, pengorekan yang dilakukan
akan sia-sia apabila tidak didukung penuh warga.
“Tanpa dukungan warga, drainase yang kita korek tidak akan bertahan lama
dan kembali tersumbat apabila warga tidak mau menjaga kebersihannya. Jadi mulai
saat ini, marilah kita jaga bersama kebersihan drainase ini,” harap Syahnan.
(PS/REL)