RAPAT: Bupati Karo Terkelin Brahmana saat rapat penyusunan strategi Destination Branding Danau Toba di Grand Aston Medan. POSKOTA/ BUDIMAN S
POSKOTASUMATERA.COM-MEDAN- Bupati Karo Terkelin Brahmana, SH didampingi
Nasib Sianturi kepala Bappeda Kabupaten Karo, Selasa (11/4) mengikuti rapat pukul 12.00 Wib yang dilakukan oleh Kementrian
Parawisata.
Rapat bertajuk penyusunan
strategi Destination Branding terhadap 5 (lima) destinasi terpilih ,yakni Danau
Toba, Palembang, Padang, Labuhan Bajo, dan Manado di Great Wall Room,Hotel
Grand Aston Medan.
Penyusunan strategi
Destination merupakan sebuah strategi yang menjadi bagian dari Tourism
Marketing dan digunakan untuk mengembangkan identitas sebuah destinasi dengan memperhatikan
keunikan yang ada.
“Sehingga hari ini kita
memfinalisasikan pembuatan Logo destinasi danau Toba," kata Prof.I Gde
Pitana Deputi Bidang pemasaran I , Kementrian Parawisata RI.
Dijelaskannya, saat ini
Kementrian Parawisata RI telah mempertimbangkan dua logo/brand yang dapat
digunakan untuk Danau Toba, yakni bertuliskan " Lake Toba" Caldera Of
Kings dengan makna pendekatan Sosio-kultural dan satu lagi makna pendekatan
Wonderful Indonesia.
Sementara Bupati Karo
Terkelin Brahmana mengatakan, tetap mengapresiasi pembuatan Logo destinasi
Danau Toba, dimana dalam logo/brand tersebut tercantum elemen 'Flayer' gorga
yang lebih lebar khas kawasan Batak Karo digunakan untuk menunjukkan budaya
khas Danau Toba di kawasan Barat.
"Masalah warna ,
dalam logogram tersebut, ada warna putih, hitam dan merah, bagi setiap daerah
adalah suatu simbol, jika di Kab.Karo sering menonjolkan dalam acara budaya , 3
(tiga) warna hitam, putih dan merah, semua ini adalah aspek Budaya," ujar
Terkelin mengakhiri. (PS/BUDIMAN S)