
POSKOTASUMATERA.COM - RANTAUPRAPAT - Akibat Dana Pembayaran Proyek Tahun Anggaran (TA) 2017 di Dinas Kesehatan (Dinkes) Labuhanbatu hingga saat ini diduga belum juga dapat dicairkan, membuat para Rekanan maupun Pemborong gerah, emosi, bahkan sampai hilang kendali dan membabibuta merusak salah satu Lemari yang ada di Kantor Sekretariat Dinkes Labuhanbatu, Jumat (6/4/2018) lalu.
Padahal, sudah memasuki Empat Bulan lamanya Tahun Anggaran (TA) 2017 berlalu, namun dana Pembayaran Proyek di Dinas Kesehatan (Dinkes) Labuhanbatu belum juga dapat dibayarkan. Sementara, Pihak Dinkes Labuhanbatu, hanya dapat memberikan Harapan Kosong dan Janji - Janji Manis untuk segera memproses pencairan Dana Proyak Dimaksud.
Informasi yang dihimpun Wartawan seputar Insiden Pengerusakan tersebut mengatakan, salah seorang Pemborong berusial Jh untuk yang kesekian kalinya datang ke Kantor Sekretariat Dinkes Labuhanbatu guna mempertanyakan perihal Pencairan Anggaran Dana Proyek TA 2017, dengan harapan mendapat titik terang mengenai Pencairan Dana Proyek yang telah dikerjakannya, Jumat (6/4/2018) lalu. Namun hingga menjelang sore hari, belum didapat kepastian kapan pencairannya. Ditambah kurang profesionalnya pelayanan yang diberikan Aparat Dinkes Labuhanbatu. Sehingga akhirnya, Pemborong Naik Pitam, hingga nekad merusak Lemari.
PPK Dinkes Labuhanbatu Ucok Solihin.
POSKOTA/OKTA
Kepala Bidang Program Dinkes Labuhanbatu Rifin, ketika dikonfirmasi Wartawan, Senin (9/4/2018) terkait hal ini mengatakan, pihaknya tidak begitu mengetahuinya. Namun saat dipertanyakan, apakah Dinkes Labuhanbatu bakal mengadukan Insiden tersebut ke Pihak Kepolisian, Arifin menjawab belum ada petunjuk dan arahan dari atasan, sebut Rifin singkat tanpa banyak komentar.
"Saya tidak begitu mengetahuinya. Mengenai Pengaduan ke Pihak Berwajib, belum ada petunjuk dan arahan darj atasan", sebut Rifin.
Disisi lain, Ucok Solihin Panitia Pelaksana Kegiatan (PPK) Dinkes Labuhanbatu, saat dipertanyakan mengenai hal ini pada tempat dan hari yang sama mengatakan, Usulan Pencairan Anggaran Dana Proyek Jh telah ditandatangani oleh Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan.
"Berkasnya sudah ditandatangani Ibu Kadis", jawab Ucok Solihin dengan enteng dan anggap remeh.
Sementara itu, Kadis Kesehatan Labuhanbatu Tinur Bulan Harahap SKM MKes, ketika dikonfirmasi Via Whatsapp, hingga berita ini dimuat belum menjawab Konfirmasi Wartawan. (PS/OKTA)