HUBUNGKAN: Jalan altenatif yang menghubungkan Pasar Induk Laucih dengan Jalan Jamin Ginting, persisnya Simpang Selayang. POSKOTA/IST
POSKOTASUMATERA.COM-MEDAN-Walikota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi minta Dinas
Pekerjaan Umum (PU) Kota Medan segera mempercepat penyelesaian pengerjaan jalan
altenatif (tembus) yang menghubungkan Pasar Induk Laucih dengan
Jalan Jamin Ginting, persisnya Simpang Selayang. Jika jalan tembus ini sudah
bisa dilalui, Walikota optimis transaksi jual beli di pasar induk
akan semakin menggeliat.
Instruksi Walikota tersebut langsung direspon Dinas PU. Pengerjaan terus
dikebut agar jalan tembus dapat segera dilalui warga. Dengan beroperasinya
jalan tembus ini nantinya, jarak tempuh warga menuju Pasar Induk jauh lebih
singkat. Dengan demikian warga tiyang ingin belanja tidak harus melalui Jalan
Bunga Turi lagi.
Guna mempercepat penyelesaian, Kadis PU Kota Medan Khairul
Syahnan Harahap setiap harinya turun memantau pengerjaan. Sejumlah alat berat
yang dimiliki diturunkan untuk mempercepat pengerasan dan pelebaran jalan.
Kerja keras yang dilakukan pun mulai membuahkan hasil, Jumat (13/4), Dinas PU
telah membuka existing jalan tembus dari Pasar Induk menuju
Simpang Selayang.
“Alhamdulillah, hari ini kita telah membuka existing terusan
Pasar Induk Laucih menuju Simpang Selayang. Hanya saja dari Simpang Selayan
belum kita buka, sebab masih menunggu jembatan yang kita cor benar-benar kering agar
jembatan benar-benar kuat dilindasi kenderaan bermotor yang akan
berlalu-lalang, termasuk truk,” kata Syahnan.
Guna mengantisipasi dan mencegah kenderaan bermotor, terutama
mobil masuk melintasi jembatan yang sudah dicor dari Simpang
Selayang, Syahnan mengatakan, pihaknya membuat sejumlah penghalang dari kayu.
“Insha Allah sebelum bulan puasa, jalan alternatif ini sudah kita buka sehingga
dapat dilalui meski belum dilakukan pengaspalan,” ungkapnya.
Untuk jembatan yang berada di dekat Pasar Induk Laucih, jelas Syahnan,
sudah bisa dilalui karena corannya sudah sangat keras. Terbukti, sejumlah
mobil milik Dinas PU yang mendukung percepatan penyelesaian jalan
tembus berulangkali melintasinya.”Yang pasti sebelum puasa, jalan tembus ini
bisa dioperasikan,” jelasnya.
Berdasarkan amatan di lokasi, Dinas PU terus melakukan
percepatan penyelesaian jalan tembus. Menurut Syahnan, panjang jalan tembus
dari Simpang Selayang menuju Pasar Induk sekitar 1 kilometer dengan
lebar 24 meter. Tampak 3 unit escavator long ham, 2 unit
escavator mini, 2 unit bolduzer, 3 unit greders, 8 unit dump truck serta 1 unit
vibro diturunkan untuk mendukung percepatan penyelesaian jalan tembus tersebut.
Berhubung dalam beberapa hari ini hujan, pengerasan yang dilakukan Dinas
PU sedikit terganggu karena tanah menjadi becek dan berlumpur, terutama sekitar
jembatan yang dekat dengan Pasar Induk. Meski demikian Syahnan tetap
memerintahkan anggotanya terus melakukan pengerasan agar jalan tembus dapat
dibuak sebelum puasa. (PS/RYAN)