BERSIHKAN: Skidloader milik Dinas Kebersihan dan Pertamanan Medan membersihkan tumpukan sampah di jalan masuk TPA Terjun. POSKOTA/IST
POSKOTASUMATERA.COM-MEDAN-Momen hari libur digunakan jajaran Dinas
Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Medan untuk melakukan pembersihan di seputaran
jalan masuk menuju Tempat Pembuangan Akhir (TPA)
Terjun Jalan Marelan Raya Pasar V, Kelurahan Terjun ,
Kecamatan Medan Marelan, Jumat (29/3). Selain sampah yang menumpuk
serta beserakan di pinggiran jalan, drainase tersumbat juga menjadi
objek dalam pembersihan tersebut.
Pembersihan dipimpin langsung Kadis DKP Kota Medan H M Husni. Selain menurunkan
puluhan pekerjanya, pembersihan juga didukung sejumlah alat berat milik Dinas DKP
seperti backoeloader dan skidloader. Di
smaping itu juga belasan truk yang digunakan untuk mngangkuti smpah hasil
pembersihan.
Dikatakan Husni, pembersihan ini dilakukan karena kondisi seputaran
jalan masuk menuju TPA Terjun sangat memprihatinkan dan kumuh lantaran sudah
bertahun-tahun tak pernah disentuh pembersihan. Di kanan dan kiri jalan
dipenuhi tumpukan sampah yang menggunung sehingga menebarkan aroma tidak sedap.
“Selain sudah lama tidak dibersihkan, kondisi ini terjadi akibat banyak
pemulung yang melakukan pembongkaran sampah di seputaran jalan masuk. Mereka
mencari sampah yang laku untuk dijual, sedangkan sampah tak ada nilai jual
dibiarkan begitu saja sehingga berserakan dan lama kelamaan menggunung,” kata
Husni.
Apalagi tambah Husni, tumpukan sampah menimbulkan bau yang sangat
menyengat hidung sehingga mengganggu kenyamanan warga sekitar, terutama pada
saat hujan deras turun. “Untuk mengatasinya, makanya kita hari ini melakukan
pembersihan meskipun tanggal merah. Kita ingin seputaran jalan masuk menuju TPA
terlihat bersih dan tertata dengan baik,” ungkapnya.
Mulai sejak pagi, pembersihan jalan masuk menuju TPA pun dilakukan.
Sekitar 75 pekerja diturunkan Husni untuk membersihkan seputaran tempat pembuangan
sampah yang menampun sampah dari 21 kecamatan di Kota Medan. Selain dengan cara
manual mempergunakan cangkul dan penggaruk, pembersihan sampah juga menggunakan
tiga alat berat.
Dengan penuh semangat para pekerja bahu-membahu membersihkan sampah dan
drainase yang ikut tersumbat akibat permukaannya dipenuhi sampah.
Selanjutnya dengan menggunakan belasan truk, seluruh sampah dan lumpur diangkut
dan dibuang di TPA. Kerja keras yang dilakukan pun membuahkan hasil,
tumpukan sampah berhasil dibersihkan dan drainase tersumbat pun sudah bersih
kembali.
Usai melakukan pembersihan, Husni pun minta kepada para pekerja yang
bertugas di TPA Terjun untuk selalu menjaga kebersihan. Mantan Kadispenda Kota
Medan itu pun melarang ada penurunan sampah di pinggir jalan masuk TPA.
“Seluruh sampah yang diangkut truk harus dibuang di TPA,” tegasnya.
Kemudian tegas Husni, para pekerja juga harus mengawasi dengan ketat dan
melarang pemulung untuk membongkar sampah di pinggiran jalan. Selain akan
menyebabkan timbulnya kembali gunungan sampah, juga akan mengganggu akses jalan
masuk menuju TPA.
“Marilah kita tumbuhkan budaya tertib agar semua dapat berjalan dengan
lancar dan sebagaimana yang seharusnya demi kenyamanan bersama. Kalau kawasan
TPA Terjun bersih, kita pun tentunya enak bekerja dan warga sekitar pun merasa
lebih nyaman,” harapnya. (PS/REL)