MEMPRIHATINKAN: Kondisi Jembatan Sungai Dua Kel. Sicanang Medan Belawan amat memprihatinkan. Jembatan darurat dari besi galangan kapal ini dipasang untuk menghubungkan jembatan yang putus. POSKOTA/IST
POSKOTASUMATERA.COM-BELAWAN-Pandangan
miris akan dirasakan jika melintasi jembatan Sungai Dua Kel. Sicanang Kecamatan
Medan Belawan. Pasalnya sejak rusaknya jembatan ini tahunan lalu hingga kini
tak kunjung diperbaiki.
Padahal
pada 06 November 2017 lalu, jembatan ini putus dan tak bisa dilintasi warga
hingga dengan inisiatif Camat Medan Belawan dibantu pengusaha Galangan Kapal
maka dipasang besi galangan sebagai jembatan darurat.
Tak
adanya percepatan perbaikan Jembatan Sungai Dua inilah yang membuat Ketua
Karang Taruna Kecamatan Medan Belawan Abdul Rahman berang. Dia meminta penegak hokum
mengusut akar masalah tak dikerjakannya pembangunan jembatan Sungai Dua oleh
kontraktor.
“Kami
meminta penegak hokum mengusut masalah tak dikerjakannya pembangunan Jembatan
Sungai Dua. Kami juga meminta Walikota Medan agar membantu kesulitan warga atas
rusaknya fasilitas umum itu,” tegas akitivis sosial yang akrab disapa Atan ini,
Kamis (05/04).
Atan
menegaskan, seharusnya pejabat yang disumpah dalam melaksanakan kerjanya dan
digaji dengan uang rakyat memikirkan nasib rakyatnya dan tak berpangku tangan
mengetahui derita warga Kelurahan Sicanang yang seolah tak diperhatikan sarana
jembatannya.
“Pikirkan
solusi mengatasi masalah rakyat, pejabat jangan hanya diam dan berpangku tangan
melihat derita rakyat. Kalian disumpah melayani rakyat dan digaji dengan pajak
rakyat,” tegasnya.
Atan
yang juga ketua Majelis Pancasila Indonesia (MPI) Medan Belawan ini merincikan,
keluhan warga Sicanang mulai anak-anak hingga Manula yang melintasi jembatan
darurat tanpa pengaman diatas Sungai Dua yang dalam dan arus nya deras.
“Mulai
anak-anak hingga Manula melintasi jembatan darurat itu. Kalau terjadi hal yang
tak diinginkan misalnya terpeleset dan jatuh ke sungai dipastikan akan terjadi
gejolak masyarakat,” paparnya.
Diketahui,
jembatan Sungai Dua Kel. Sicanang rencananya akan diperbaiki dengan jasa
kontraktor PT Jaya Star Utama karena rusak parah, lalu guna dalam perencanaan
dibangun jembatan alternative berbahan kayu dan tiang kayu kelapa.
Namun
karena tinggi dan derasnya arus Sungai Dua Sicanang mengakibatkan, Senin (7/11/2017)
pagi, jembatan alternative yang menghubungkan Kel. Sicanang ke Jalan Yos
Sudarso rubuh terbawa arus sungai.
Mengantisipasi
hal itu, Camat Medan Belawan Ahmad SP meminta bantuan Dinas Pekerjaan Umum
berkoordinasi dengan Komandan Polisi Militer Kodam I BB dengan mendatangkan
alat berat dari pengusaha galangan Kapal di Belawan yang akrab disapa Pesek.
Dengan
menggunakan beko dan mobil crane digunakan besi galangan untuk mengatasi
putusnya jembatan itu menunggu pembangunan kembali jembatan alternative oleh
kontraktor.
Wakil
Walikota Medan Ir. Akhyar juga prihatin atas putusnya jembatan Sungai Dua.
Orang nomor 2 Pemko Medan itu, Senin (07/11/2017) turun ke lokasi kejadian.
Diapun memerintah Dinas PU Medan untuk mengatasi masalah itu. (PS/RIADI)