Merasa Ditelantarkan, Ribuan Warga Tuntut Hak ke Pemkab Karo

/ Jumat, 20 April 2018 / 10.52.00 WIB


POSKOTASUMATERA.COM-KARO- Ribuan warga Desa Batu Karang Kecamatan Payung, Kabupaten Karo melakukan aksi damai di Kantor Bupati dan DPRD Karo mereka merasa ditelantarkan oleh Pemkab Karo dan Dinas terkait lainya, karena menurut warga mereka  merasa di anak tirikan dalam penerimaan hak  hak sebagai korban bencana erupsi gunung Sinabung. 

Keberadaan ribuan para pendemo yang memadati jalan dan halaman Kantor  Pemkab Karo  nyaris membuat jalan protokol macet total,  penguna jalan protokol Kabanjahe - Medan, terpaksa   mengambil jalan alternatif lainya untuk meneruskan perjalanan.

Dalam tuntutannya ribuan warga mengharapkan agar Pemkab Karo dan dinas terkait lainya memenuhi 11 tuntutan para pendemo antara lain yaitu, memohon subsidi pendidikan, meminta bantuan pertanian, bantuan normalisasi irigasi, bantuan seng rumah, pembekalan rencana secara rutin.

Selanjutnya pelaku aksi damai juga mengharapkan agar Dinas terkait segera memberikan Bantuan Jatah Hidup (Jadup), Bantuan Gaji untuk Lansia, Perbaikan infratruktur dan Pemeriksaan Kualitas Air Bersih. 

Selain melakukan Aksi Damai para pendemo juga membawa spanduk, Kertas Karton yang bertuliskan antara lain, " Suara Rakyat Suara Tuhan, Kami akan terus berteriak Sebelum Hak kami di penuhi, ada juga tulisan 8 tahun kami menderita akibat Erupsi Gunung Sinabung, di mana perhatian Pemerintah kami, serta ada juga tulisan yang di tujukan kepada DPRD Karo yang isinya Wakil Rakyat Seharusnya Merakyat".

Dan ada juga spanduk yang mengharapkan campur tangan Presiden RI Ir. Joko Widodo, serta  tulisan tulisan lainya yang pada intinya mengharapkan agar Pemkab Karo dan lainya segera memenuhi tuntutan warga yang selama delapan tahun tidak pernah mendapat perhatian dari Pemkab Karo. 

Setelah melakukan orasi secara bergantian akhirnya para pendemo mengutus 20 orang perwakilan untuk melakukan mediasi terkait tuntutan warga kepada Pihak-Pihak yang terkait termasuk Bupati Karo Terkelin Brahmana SH, namun saat mediasi akan di lakukan seorang warga Br.  Karo (43) mengatakan tidak setuju jika perwakilan yang 20 orang menemui Bupati Karo di lantai dua kantor Pemkab Karo.

“Mengapa kita masyarakat yang harus memiliki Bupati, Suruh Bupati Karo Keluar, seharusnya dia yang menemui kita," ujar Br Karo, namun teriakan Br Karo akhirnya mereda setelah di beri pengarahan oleh warga lainya.


Pantauan poskotasumatera.com, sampai berita ini dikirim ke redaksi ribuan warga yang melakukan aksi damai masih berada di Jalan Jamin Ginting, tepatnya di sekitaran kantor Bupati Karo untuk menanti kepastian tuntutan mereka. (PS/ BUDIMAN S)


Related Posts:

Komentar Anda