POSKOTASUMATERA.COM-KARO-
Ribuan warga Desa Batu Karang Kecamatan Payung, Kabupaten Karo melakukan aksi
damai di Kantor Bupati dan DPRD Karo mereka merasa ditelantarkan oleh Pemkab
Karo dan Dinas terkait lainya, karena menurut warga mereka merasa di anak
tirikan dalam penerimaan hak hak sebagai korban bencana erupsi gunung
Sinabung.
Keberadaan ribuan para pendemo
yang memadati jalan dan halaman Kantor Pemkab Karo nyaris membuat
jalan protokol macet total, penguna jalan protokol Kabanjahe - Medan,
terpaksa mengambil jalan alternatif lainya untuk meneruskan
perjalanan.
Dalam tuntutannya ribuan
warga mengharapkan agar Pemkab Karo dan dinas terkait lainya memenuhi 11
tuntutan para pendemo antara lain yaitu, memohon subsidi pendidikan, meminta
bantuan pertanian, bantuan normalisasi irigasi, bantuan seng rumah, pembekalan rencana
secara rutin.
Selanjutnya pelaku aksi
damai juga mengharapkan agar Dinas terkait segera memberikan Bantuan Jatah
Hidup (Jadup), Bantuan Gaji untuk Lansia, Perbaikan infratruktur dan
Pemeriksaan Kualitas Air Bersih.
Selain melakukan Aksi
Damai para pendemo juga membawa spanduk, Kertas Karton yang bertuliskan antara
lain, " Suara Rakyat Suara Tuhan, Kami akan terus berteriak Sebelum Hak
kami di penuhi, ada juga tulisan 8 tahun kami menderita akibat Erupsi Gunung Sinabung,
di mana perhatian Pemerintah kami, serta ada juga tulisan yang di tujukan kepada
DPRD Karo yang isinya Wakil Rakyat Seharusnya Merakyat".
Dan ada juga
spanduk yang mengharapkan campur tangan Presiden RI Ir. Joko Widodo,
serta tulisan tulisan lainya yang pada intinya mengharapkan agar Pemkab
Karo dan lainya segera memenuhi tuntutan warga yang selama delapan tahun tidak
pernah mendapat perhatian dari Pemkab Karo.
Setelah melakukan orasi
secara bergantian akhirnya para pendemo mengutus 20 orang perwakilan untuk
melakukan mediasi terkait tuntutan warga kepada Pihak-Pihak yang terkait
termasuk Bupati Karo Terkelin Brahmana SH, namun saat mediasi akan di lakukan
seorang warga Br. Karo (43) mengatakan tidak setuju jika perwakilan yang
20 orang menemui Bupati Karo di lantai dua kantor Pemkab Karo.
“Mengapa kita masyarakat
yang harus memiliki Bupati, Suruh Bupati Karo Keluar, seharusnya dia yang
menemui kita," ujar Br Karo, namun teriakan Br Karo akhirnya mereda
setelah di beri pengarahan oleh warga lainya.
Pantauan poskotasumatera.com, sampai berita ini dikirim
ke redaksi ribuan warga yang melakukan aksi damai masih berada di Jalan Jamin
Ginting, tepatnya di sekitaran kantor Bupati Karo untuk menanti kepastian
tuntutan mereka. (PS/ BUDIMAN S)