Partisipasi Masyarakat Sumut di Pilkada Serentak Diharap Meningkat

/ Kamis, 26 April 2018 / 00.18.00 WIB

POSKOTASUMATERA.COM,MEDAN - Wakil Ketua KPK, Saut Situmorang mengatakan kegiatan yang dilakukan KPK hari ini untuk meningkatkan partisipasi masyarakat saat pilkada serentak di Sumatera Utara.

Selain itu, katanya, kegiatan ini juga diharapkan dapat meminimalisir conflict of interest terhadap calon kepala daerah terpilih. Menurutnya, masalah Korupsi itu bisa terjadi karena salah faktor penyebabnya conflict of Interest (konflik kepentingan).

“Kalau seseorang sudah tidak terbentur conlfict of interest, negara akan menjadi lebih sejahtera, dimulai dari hal yang sederhana seperti tidak adil atau pilih kasih,” sebut Saut pada acara pembekalan pasangan calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah serta Deklarasi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pasangan calon Kepala Daerah-Gubernur, Walikota, Bupati beserta para Wakil dan Temu Media yang diselenggarakan oleh KPK dan KPU Sumut, di aula Raja Inal Siregar Lantai 2 Kantor Gubsu, Selasa (24/4/2018).

Selain itu, Saut juga mengajak semua komponen termasuk calon pemimpin daerah agar melakukan politik cerdas dan berintegritas. “Kita jadikan politik untuk membangun kesejahteraan,” kata Saut.
Ketua KPU Sumut, Mulia Banurea mengatakan, bahwa KPU Provsu berkomitmen untuk menjadikan Penyelenggaraan Pilkada Serentak di Sumatera Utara menjadi pelaksanaan Pilkada yang berintegritas, bersih, kondusif dan tingkat partisipasi semakin meningkat.

“Ini lanjutnya juga merupakan komitmen kami dengan Gubernur Sumut dan juga para bupati/walikota se-Sumut bagaimana untuk meningkatkan tingkat partisipasi masyarakat. Bahkan Gubernur Sumatera Utara meyampaikan kepada KPU untuk terus mengadakan sosialisai kepada pemilih pemula dan daerah-daerah,” kata Mulia.

KPU juga berkomitmen untuk menjalankan seluruhan tahapan pemilihan kepala daerah merujuk kepada regulasi yang ada. Selain itu KPU menjaga integritas. Kegiatan hari ini merupakan bagian dari komitmen KPU Provinsi Sumatera Utara.

“Mengajak KPK untuk berkomitmen bagi kepala daerah untuk anti terhadap korupsi,” ujar Mulia.
Selain itu, KPU Sumut, selalu menjaga independensi. Sebab, katanya, KPU sebagai penyelenggara pemilu selalu menjaga jarak yang sama kepada seluruh pasangan calon kepala daerah.

“Kami yakin masyarakat Sumatera Utara percaya, yakin bahwa yang terpilih itu adalah orang-orang yang memiliki integritas, bersih, komit untuk membangun Sumatera Utara,” ujarnya seraya menambahkan bahwa seluruh tahapan pilkada serentak di Sumut dilakukan secara transparan.

Dalam kegiatan tersebut masing-masing calon Kepala Daerah turut mendeklarasikan harta kekayaannya masing-masing. Hal ini dilakukan untuk menjadikan Pilkada serentak ini lebih terbuka dan berintegritas.(PS/iza)

Related Posts:

Komentar Anda