Tindak Lanjuti Kunjungan Bupati Labuhanbatu Terkait Pengembangan Pariwisata, Kepala Balitbang Kunjungi Deputi Bidang PDP di Jakarta

/ Kamis, 26 April 2018 / 00.56.00 WIB
Kepala Balitbang Kabupaten Labuhanbatu Hobol Zulkifli Rangkuti Saat Mendengarkan Masukan Terkait Pengembangan Potensi Pariwisata  di Labuhanbatu dari Deputi Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata Dadang Rizki Ratman. POSKOTA/OKTA
POSKOTASUMATERA - JAKARTA - Pariwisata dikembangkan atau dibangun dengan sinergi bersama antar Investor, antar OPD. Karena, Pariwisata tidak hidup sendiri, maka harus jadi prioritas. Dan Komitmen bersama untuk mengembangkan Pariwisata harus tumbuh dan kompak sebagai destinasi yang layak untuk dikunjungi oleh Wisatawan  Nusantara maupun Mancanegara. Dan perlu diingat, bahwa Pariwisata itu sangat erat kaitannya dengan Eksibilitas dan Koneksifitas. Sebab, Aktifitas Wisata adalah berkunjung atau melancong, makanya perlu adanya akses Transportasi Udara, Laut maupun Darat, maka OPD yang berkaitan dengan transportasi diharap dapat membuka akses sebaik mungkin.

Demikian dikatakan Deputi Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata (PDP) Dadang Rizki Ratman menyahuti Kunjungan Kerja Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kabupaten Labuhanbatu Hobol Zulkifli Rangkuti mewakili Bupati Labuhanbatu H Pangonal Harahap SE MSi terkait Pengembangan Potensi Wisata Kabupaten Labuhanbatu, usai melakukan Rapat Tentang Pengkajian Prospek Pengembangan Pariwisata di Labuhanbatu, Senin (23/4/2018) lalu. 

Nampaknya, Hobol terus berpacu guna mewujudkan impian dan harapan  Bupati Labuhanbatu H Pangonal Harahap SE MSi serta Masyarakat Labuhanbatu agar dapat mengembangkan Potensi Wisata Kabupaten Labuhanbatu, dalam rangka bertujuan meningkatkab Perekonomian Masyarakat, khusus di Wilayah Objek Wisata dimaksud.

Selasa, (24/4/2018) malam Hobol menyempatkan diri berkonsultasi dan bersilaturrahmi dengan Deputi Bidang PDP Dadang Rizki Ratman di Gedung Sapta Pesona Kantor Kementerian Pariwisata Republik Indonesia di Jalan Medan Merdeka Barat dalam rangka bertujuan menggali masukan dan saran petunjuk,  serta usaha dan upaya Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu dapat mengembangkan Objek atau Potensi Wisata di Labuhanbatu.

Dalam kunjungan Silaturahmi tersebut, Hobol menjelaskan bahwa saat ini Kabupaten Labuhanbatu memiliki Sembilan Objek Wisata yang akan dikembangkan, masing - masing Pemandian Alam Aek Pala, Air Terjun Linggahara, Tugu Juang 45, Aek Sirao-rao, Bumi Perkemahan, Sampuran, Pulau Sikantan, Pantai Kahona serta Pelabuhan Batu Sei Siarti.

Terkait hal ini, Dadang Rizki Ratman  menjelaskan, bahwa dalam memajukan Pariwisatanya, Pemkab Labuhanbatu terlebih dahulu melihat potensi yang ada, seperti Sumber Daya Alam (SDA), Sumber Daya Manusia (SDM) dan Sumber Daya Budaya (SDB). Jika dilihat dari posisi Geografisnya Labuhanbatu memiliki Pantai, Sungai, Gunung dan Air Terjun, memang yang harus diperhatikan adalah Destinasi Wisata Alam.

Menurut Dadang Rizki Ratman, Wisata Alam ada 3 (Tiga) : 1. Wisata Bahari (Pantai, Laut), 2. Wisata Ekologi seperti Hutan, Gunung, Danau dan 3. Wisata Petualangan seperti  Arung Jeram, Haiking, Lencinta Alam. Hal tak luput dari basis potensinya dan tugas orang-orang pariwisata dengan apa dan bagaimana potensi tersebut dapat disulap menjadi Prodak Wisata. Karena Prodak Wisata dapat dikomersilkan dan laku ubtuk dijual agar orang atau Wisatawan datang karena ada Wisata Alamnya. 

Selanjutnya, Dumber Daya Budaya, bagus dikembangkan melalui Pesta Budaya dan saat ini paling pesta populer, salah satunya Wisata Kuliner dan Wisata Pedesaan. Dimana mata Wisatawan dimanjakan dengan melihat-lihat Kampung Adat, Rumah Adat, Situs dan Warisan Budaya yang tentunya menambah Ilmu Pengetahuan Pengunjung tersebut.

Kemudian Dadang juga memaparkan, bahwa Destinasi Wisata tersebut akan lebih bagus adanya kalau alamnya, budayanya juga turut digarap, ditambah Wisata buatannya seperti taman-taman Tekreasi Kota, seperti Jakarta - Ancol.

Dadang memberikan rekomendasi  bagi Labuhanbatu agar melihat Kondisi Ril Kunjungan Wisata Domestik, Nusantara atau Manca Negara ke Labuhanbatu. Dimana yang kerap dikunjungi. Lalu melakukan pengoptimalan pada kondisi yang ada  kemudian yang ada dengan melihat bagaimana Wisatawan bisa membeli sesuatu, apakah dengan menginapnya, makan minumnya, belanja souvenir dan lain sebagainya.

Setelah Potensi tersebut diketahui, lanjut Dadang, prodaknya dikembangkan. Yang tidak kalah penting, harus menyiapkan SDM dari latar belakang Pelaku Pariwisata. Karena,  Pariwisata akan maju jika Pelaku Usaha Pariwisatanya mempunyai prodak yang bagus, dengan layanan yang bagus dan pengelolaan yang bagus. Jika hal itu terbentuk, Destinasinya hanya tinggal mempromosikan melalui Media uang ngetren saat ini, seperti Media Online dan Medsos. Disamping biayanya murah, tapi memiliki daya ungkit yang luar biasa, urai Dadang.

Karena, tambah Dadang, saat ini orang-orang mencari tempat wisata melalui Geogle, jika orang semakin banyak membuka, makin banyak pula gambar-gambar Objek Wisata Labuhanbatu yang terlihat.
"Kerahkan saja anak-anak muda atau generasi muda Labuhanbatu untuk menjadi Generasi Pesona Wisata. Sehingga, tiap hari dia dapat mengambil foto yang bagus untuk dimasukkan di Medsos", sebut Dadang.

Dan tidak kalah pentingnya, lanjut Dadang, bagaimana sekarang peran Pemkab Labuhanbatu terhadao hal ini, khususnya Bupati dengan OPD nya. Jika memang berkomitmen akan pembangunan Pariwisata yang pastinya akan menambah nilai manfaat bagi Labuhanbatu. Sebab, setiap kunjungan yang datang ke Labuhanbatu merupakan bentuk Pertumbuhan Ekonomi di daerah setempat, karena dia pasti belanja disana, 

"Jadi secara langsung atau tidak, Lengembangan Pariwisata, akan menambah nilai manfaat buat masyarakat sekitar. Sehingga pendapatannya meningkat, itu artinya menambah dan meningkatkan Pendapatan Masyarakat Labuhanbatu", sebut Dadang. (PS/OKTA)

Related Posts:

Komentar Anda