Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto (Kanan) dan Kapolri Jendral Prof Drs H Muhammad Tito Karnavian MA PhD (Kiri) Saat Menyampaikan Arahannya. POSKOTA/OKTA
POSKOTASIMATERA.COM - BANDUNG - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jendral Prof Drs H Muhammad Tito Karnavian MA PhD sampaikan pengarahan kepada seluruh Lrajurit TNI dan Polri se - Jawa Barat - Banten, guna meningkatkan Sinergitas TNI - Polri dalam menghadapi Pilkada serentak 2018, khususnya di Jawa Barat - Banten dan Sea Games XVIII 2018 di Grand Ballroom Sudirman Jalan Jend Sudirman No 620 Kota Bandung, Sabtu (21/4/2018).
Dihadapan seluruh Prajurit TNI dan Polri yang hadir, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menyampaikan, bahwa selain sebagai Forum Silaturahmi, dengan kerjasama melalui Sinergitas antara TNI - Polri diharapkan situasi keamanan dapat terjaga dengan aman. Baik Ancaman Global serta Ancaman Cyber dalam Pemberitaan Hoax.
“Saya bangga dengan semangat, disiplin dan Militansi Prajurit TNI – Polri, dapat mengulas tentang dampak Globalisasi yang terjadi di seluruh belahan dunia. Ancaman Global serta Ancaman Cyber yang telah memunculkan dampak negatif berupa Penyebaran Berita Hoax", tegas Hadi Tjahjanto.
Panglima TNI juga mengingatkan, betapa pentingnya menjaga sikap Netralitas Prajurit TNI - Polri dalam Pilkada. Baginya, tidak ada Toleransi dalam Netralitas TNI - Polri.
“Pemilukada harus Sukses, untuk itu TNI - Polri menjamin kelancaran, keamanan, dan kesuksesan penyelenggaraan Pemilu. Bagi prajurit TNI - Polri, Pedomani Netralitas dan tidak ada toleransi bagi Netralitas, Politik TNI - Polri adalah Politik Negara", jelas Panglima.
Pada kesempatan yang sama, Kapolri Jendral Prof Drs H Muhammad Tito Karnavian MA PhD dalam arahannya mengatakan, pentingnya Solidaritas dan Soliditas antara TNI - Polri. Pihaknya lebih menekankan tentang arti penting bahwa Politik TNI - Polri adalah Politik Negara.
“Maka perlu dipahami tentang pengertian Politik, tidak lepas dari kepentingan dan Kekuasaan. Polri dan TNI bersama dengan seluruh Komponen Masyarakat adalah Tiang Negara yang menyangga bangunan besar bernama NKRI yakni Indonesia yang berpotensi menjadi Negara Dominan. Dan tentang Sistem Politik Internasional serta potensi Indonesia untuk menjadi Negara Dominan. Karena, Indonesia memiliki 3 Syarat Utama sebagai Negara Dominan yakni : Jumlah penduduk yang besar, Sumber Daya Alam (SDA) yang melimpah dan Wilayah Negara yang luas", pungkas Kapolri. (PS/OKTA)
