POSKOTASUMATERA.COM-MEDAN-Wakil Wali Kota Medan Ir H Akhyar Nasution MSi langsung
menyahuti keluhan masyarakat Kelurahan Tanjung Mulia, Kecamatan Medan Deli dan
Kelurahan Pulo Brayan bengkel, Kecamatan Medan Timur yang selama ini
menjadi langganan banjir akibat tersumbatnya drainase yang selama
ini dikenal dengans ebutan parit tengah.
Kamis (19/4), Wakil Wali Kota langsung menyambangi warga
bersama dengan Plt Kabid Drainase Dinas Pekerjaan Umum (PU) Edi Zalman dengan
membawa 1 unit alat berat bekho loader, 1 unit excavator mini serta 10 unit
dump truk serta 50 pekerja dari Unit Pelayanan Teknis III
serta dibantu personel Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum
(P3SU) Kecamatan Medan Timur dan Medan Deli.
Begitu tiba di lokasi, Wakil Wali Kota langsung memimpin pengorekan
drainase. Pengorekan drainase dimulai sekitar pukul 10.00
WIB, 1 unit bekho loader pun langsung melakukan pengorekan drainase
yang tersumbat. Bersamaan itu puluhan pekerja pun turun memasuki drainase untuk
melakukan pengorekan secara manual.
Pengorekan berjalan dengan lancar, seluruh sampah bercampur
lumpur hasil pengorekan langsung diangkut menggunakan dump truk. Wakil
Wali Kota terus mengawasi pengorekan agar drainase berfungsi kembali
untuk menampung debit air hujan sekaligus menyalurkan ke pembuangan akhir.
“Saya minta pengorekan ini dilakukan sampai tuntas sehingga
drainase yang mengalami penyumbatan selama ini berfungsi kembali.
Jika tidak, rumah warga kembali digenangi air karena drainase tidak mampu
menampung debit air hujan dan menyalurkannya ke pembuangan akhir,” kata Wakil
Wali Kota.
Mantan anggota DPRD Medan itu beberapa kali terlihat
memberikan instruksikan kepada para pekerja, termasuk pengemudi bekho
loader agar pengorekan drainase yang dilakukan maksimal dan membuahkan hasil.
“Saya minta pengorekan drainase dilakukan secepatnya. Bapak Wali Kota
telah berpesan agar warga sekitar parit tengah ini tidak menjadi langganan
banjir kembali,” ungkapnya.
Pengorekan drainase yang dilakukan mensapat apresiasi dari warga. Mereka
tampak senang, sebab Pemko Medan telah merespon keluhan
mereka. Parit tengah yang selama ini menjadi pemicu utama terjadinya banjir
akhirnya dikorek.
“Alhamdulillah, Bapak Wali Kota telah menindaklanjuti
keluhan kami selama ini. Semoga dengan pengorekan yang dilakukan, kawasan kami
dapat terhindar dari banjir,” ungkap salah seorang pria paro baya yang
menyaksikan langsung pengorekan.
Sementara itu Plt Kabid Drainase Dinas PU Kota Medan Edi Zalman langsung
mengamini instruksi Wakil Wali Kota. Selama sepekan ini mereka akan
fokus melakukan pengorekan untuk mengatasi penyumbatan yang terjadi.
“Insya Allah dalam sepekan, pengorekan drainase selesai kita
lakukan,” ujar Edi Zalman.
Bersamaan dengan pengorekan yang dilakukan tersebut, Edi Zalman pun
berpesan agar warga ikut mendukung dengan tidak membuang sampah
dalam drainase.
“Percuma saja pengorekan yang kita lakukan apabila warga tidak
mendukungnya, sebab drainase yang telah selesai kita korek akan kembali
tersumbat apabila warga masih suka buang sampah sembarangan, terutama dalam
drainase,” harapnya. (PS/RYAN)