Walikota Medan dan Kapolres Belawan Tinjau Korban Kebakaran di Bagan Deli

/ Senin, 02 April 2018 / 17.24.00 WIB
TINJAU: Walikota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi dan Kapolres Belawan AKBP Ikhwan Lubis SH, MH meninjau korban kebakaran di Kel. Bagan Deli. POSKOTA/IST

POSKOTASUMATERA.COM-BELAWAN-Walikota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi dan Kapolres Belawan AKBP Ikhwan Lubis SH, MH meninjau korban kebakaran di Lingkungan 10 dan 14, Kelurahan Bagan Deli, Senin (02/04).

Dzulmi Eldin meminta warga yang menjadi korban amuk si jago merah di Jalan Raya Pelabuhan Belawan  Lorong Veteran Lingkungan 10 dan 14, Kelurahan Bagan Deli, Kecamatan Medan Belawan agar tabah dan sabar menghadapi musibah yang cukup berat tersebut. Sebab, Pemko Medan akan berupaya sekuat tenaga untuk membantu meringankan beban seluruh korban.

Walikota Medan ketika mengunjungi lokasi kebakaran bersama Kapolresta Belawan AKBP Ikhwan Lubis SH, MH beserta Kepala BPBD Medan Arjuna Sembiring, Camat Medan Belawan Ahmad SP dan sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemko Medan.

Selain ingin melihat rumah warga yang terbakar, kunjungan itu dilakukan untuk memberikan bantuan sekaligus dukungan kepada seluruh korban kebakaran.

Musibah kebakaran yang terjadi, Minggu (1/4), sekitar pukul 20.00 WIB tersebut, menyebabkan 13 unit rumah milik warga  yang dihuni 13 KK atau 57 jiwa  tak dapat dihuni lagi karena hangus terbakar. Saat ini warga yang menjadi korban kebakaran terpaksa menumpang tinggal di rumah warga sekitar maupun sanak keluarga.

Di samping itu warga juga kehilangan seluruh harta bendanya karena jilatan dan kobaran api berlangsung sangat cepat  sehingga tak sempat diselamatkan, kecuali hanya pakaian yang menempel di tubuh saja. Seluruh korban kini hanya bisa  menangis dan mengharapkan uluran bantuan dari para dermawan.

 “Kami menyampaikan bela sungkawa  sedalam-dalamnya atas musibah kebakaran yang terjadi. Kita harus ikhlas dan yakin bahwasannya Allah SWT bersama kita. Dengan demikian kita dapat tabah dan tawakal menghadapi cobaan ini. Ingat, bapak dan ibu tidak sendirian, kami hadir kemari untuk membanu meringankan beban,” kata Walikota Medan.

Dalam kunjungan itu Walikota menyerahkan bantuan kepada para korban berupa sembako, peralatan  tidur, perlengkapan sekolah, perlengkapan mandi serta bahan bangunan berupa seng dan kayu. “Semoga bantuan ini dapat memberikan manfaat, sekali lagi saya berharap agar bapak dan ibu untuk tetap sabar serta ikhlas. Insya Allah kita sama-sama bergotong-royong membangunnya sehingga rumah yang terbakar ini dapat berdiri dan dihuni kembali,” ungkapnya.

Diakui Walikota, bantuan kayu dan seng yang diberikan tidaklah cukup. Untuk itulah  Walikota akan mengajak stakeholder yang ada agar mau membantu melalui dana Corporate Social Responsibility (CSR), termasuk Yayasan Surya Kebenaran Indonesia (YSKI) yang selama ini begitu peduli membantu warga yang ditimpa musibah maupun para dermawan.

Selain itu Pemko Medan melalui Dinas Sosial juga memberikan bantuan kepada para korban kebakaran 30 buah karpet dan tenda darurat yang dapat dihuni 5-6 orang sebanyak 10 tenda. Diharapkan, bantuan yang diberikan tersebut dapat dipergunakan sambil menunggu dilakukannya pendirian rumah kembali.

Usai memberikan sambutan, Walikota bersama Kapolresta Belawan, pimpinan OPD serta Camat Medan Belawan Ahmad SP selanjutnya meninjau bangunan rumah warga yang telah hangus terbakar. Tak satu pun  material  bangunan yang terbuat dari kayu tersisa, semuanya ludes dilalap api. Kemudian Walikota emmberikan arahan kepada Camat Medan Belawan untuk segera ditindaklanjuti.

Setelah itu Walikota meninjau dapur umum yang didirikan Badan Penanggulangan bencana Daerah (BPBD) Kota Medan di rumah salah seorang warga. Walikota berpesan agar dapur umum dapat melayani makanan dan minuman warga dengan sebaik-baiknya. “Jangan sampai warga yang menjadi korban kebakaran terlambat makan. Saya minta BPBD Kota Medan mengawasi dan bertanggungjawab penuh untuk itu!” tegasnya.

Sebelum meninggalkan lokasi, Walikota pun berpesan kepada seluruh warga Kota Medan untuk senantiasa berhat-hati guna menghindari terjadinya kebakaran. Selain menjauhkan benda-benda yang mudah terbakar, masyarakat juga diingatkan supaya rutinmemeriksa instalasi listrik di rumahnya masing-masing.


“Jika ingin meninggalkan rumah, pasti kompor maupun gas untuk memasak dalam kondisi mati, begitu juga dengan peralatan elektronika. Di samping itu jauhkanlah benda-benda yang mudah terbakar mengingat cuaca belakangan ini sangat terik,” pesannya. (PS/REL)

Related Posts:

Komentar Anda