TINJAU: Walikota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi dan Kapolres Belawan AKBP Ikhwan Lubis SH, MH meninjau korban kebakaran di Kel. Bagan Deli. POSKOTA/IST
POSKOTASUMATERA.COM-BELAWAN-Walikota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi dan
Kapolres Belawan AKBP Ikhwan Lubis SH, MH meninjau korban kebakaran di Lingkungan
10 dan 14, Kelurahan Bagan Deli, Senin (02/04).
Dzulmi Eldin meminta warga yang menjadi korban amuk si jago
merah di Jalan Raya Pelabuhan Belawan Lorong Veteran
Lingkungan 10 dan 14, Kelurahan Bagan Deli, Kecamatan Medan Belawan agar tabah
dan sabar menghadapi musibah yang cukup berat tersebut. Sebab, Pemko Medan akan
berupaya sekuat tenaga untuk membantu meringankan beban seluruh korban.
Walikota Medan ketika mengunjungi lokasi kebakaran bersama Kapolresta
Belawan AKBP Ikhwan Lubis SH, MH beserta Kepala BPBD Medan Arjuna Sembiring,
Camat Medan Belawan Ahmad SP dan sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah
(OPD) di lingkungan Pemko Medan.
Selain ingin melihat rumah warga yang terbakar, kunjungan itu dilakukan
untuk memberikan bantuan sekaligus dukungan kepada seluruh korban kebakaran.
Musibah kebakaran yang terjadi, Minggu (1/4), sekitar pukul 20.00 WIB
tersebut, menyebabkan 13 unit rumah milik warga yang dihuni 13 KK
atau 57 jiwa tak dapat dihuni lagi karena hangus terbakar. Saat ini
warga yang menjadi korban kebakaran terpaksa menumpang tinggal di rumah warga
sekitar maupun sanak keluarga.
Di samping itu warga juga kehilangan seluruh harta bendanya karena
jilatan dan kobaran api berlangsung sangat cepat sehingga tak sempat
diselamatkan, kecuali hanya pakaian yang menempel di tubuh saja. Seluruh korban
kini hanya bisa menangis dan mengharapkan uluran bantuan dari para
dermawan.
“Kami menyampaikan bela sungkawa sedalam-dalamnya atas
musibah kebakaran yang terjadi. Kita harus ikhlas dan yakin bahwasannya Allah
SWT bersama kita. Dengan demikian kita dapat tabah dan tawakal menghadapi
cobaan ini. Ingat, bapak dan ibu tidak sendirian, kami hadir kemari untuk
membanu meringankan beban,” kata Walikota Medan.
Dalam kunjungan itu Walikota menyerahkan bantuan kepada para korban
berupa sembako, peralatan tidur, perlengkapan sekolah, perlengkapan
mandi serta bahan bangunan berupa seng dan kayu. “Semoga bantuan ini dapat
memberikan manfaat, sekali lagi saya berharap agar bapak dan ibu untuk tetap
sabar serta ikhlas. Insya Allah kita sama-sama bergotong-royong membangunnya
sehingga rumah yang terbakar ini dapat berdiri dan dihuni kembali,” ungkapnya.
Diakui Walikota, bantuan kayu dan seng yang diberikan tidaklah cukup.
Untuk itulah Walikota akan mengajak stakeholder yang ada agar mau
membantu melalui dana Corporate Social Responsibility (CSR), termasuk Yayasan
Surya Kebenaran Indonesia (YSKI) yang selama ini begitu peduli membantu warga
yang ditimpa musibah maupun para dermawan.
Selain itu Pemko Medan melalui Dinas Sosial juga memberikan bantuan
kepada para korban kebakaran 30 buah karpet dan tenda darurat yang dapat dihuni
5-6 orang sebanyak 10 tenda. Diharapkan, bantuan yang diberikan tersebut dapat
dipergunakan sambil menunggu dilakukannya pendirian rumah kembali.
Usai memberikan sambutan, Walikota bersama Kapolresta Belawan, pimpinan
OPD serta Camat Medan Belawan Ahmad SP selanjutnya meninjau bangunan rumah
warga yang telah hangus terbakar. Tak satu pun material bangunan
yang terbuat dari kayu tersisa, semuanya ludes dilalap api. Kemudian Walikota
emmberikan arahan kepada Camat Medan Belawan untuk segera ditindaklanjuti.
Setelah itu Walikota meninjau dapur umum yang didirikan Badan
Penanggulangan bencana Daerah (BPBD) Kota Medan di rumah salah seorang warga. Walikota
berpesan agar dapur umum dapat melayani makanan dan minuman warga dengan
sebaik-baiknya. “Jangan sampai warga yang menjadi korban kebakaran terlambat makan.
Saya minta BPBD Kota Medan mengawasi dan bertanggungjawab penuh untuk itu!”
tegasnya.
Sebelum meninggalkan lokasi, Walikota pun berpesan kepada seluruh warga
Kota Medan untuk senantiasa berhat-hati guna menghindari terjadinya kebakaran.
Selain menjauhkan benda-benda yang mudah terbakar, masyarakat juga diingatkan
supaya rutinmemeriksa instalasi listrik di rumahnya masing-masing.
“Jika ingin meninggalkan rumah, pasti kompor maupun gas untuk memasak
dalam kondisi mati, begitu juga dengan peralatan elektronika. Di samping itu
jauhkanlah benda-benda yang mudah terbakar mengingat cuaca belakangan ini
sangat terik,” pesannya. (PS/REL)