TINJAU LOKASI: Bupati Karo Terkelin Brahmana SH Saat meninjau 10 titik patok pengukuran pelebaran jalan di Desa Ujung Aji Kecamatan Berastagi. POSKOTA/ BUDIMAN S
POSKOTASUMATERA.COM-KARO-Rencana
pelebaran jalan Kabanjahe – Berastagi tahap II, mulai dari Desa Sumbul (Sumber
Mufakat) hingga simpang Ujung Aji Berastagi, Hal ini membuat Bupati Karo
Terkelin Brahmana , SH langsung terjun kelapangan setelah mendapat Info
adanya melakukan pengukuran jalan dan memasang patok pagi ini Jumat
(11/5) oleh para OPD Kabupaten Karo di Simpang Ujung Aji Kecamatan Berastagi.
Tampak hadir
dilapangan diantaranya, Sekda Kabupaten Karo Drs, Kamperas Terkelin
Purba, Msi, Kepala Bappeda Karo Ir. Nasib Sianturi M.Si, Kepala Dinas PU PR Ir.Paten Purba,
Camat Berastagi Mirton Ketaren, Kepala Desa Rumah Berastagi Saiman
Ginting dan Kepala Dusun Desa Raya Amos Ketaren.
Sekda Kabupaten Karo
Drs.Kamperas Terkelin Purba , M.Si menjelaskan dihadapan Bupati Karo,
terkait pagi ini akan melakukan pengukuran sebagai tindak lanjut dari
Balai besar Medan sebagai rutinitas meminta agar jalan yang diperlebar untuk
tahap II, supaya pemkab Karo segera lakukan pengukuran dan buatkan Patoknya.
"Dasar ini kita
intruksikan ke tehknisnya kepala PU PR dan camat Berastagi agar menyiapkan alat
ukur, patok, dan pilok cat untuk perdana pematokan sebagai tanda budaya
malu bagi masyarakat jika ada yang belum mendukung program pemerintah ,"
ujar Sekda saat ditemui Bupati Karo dilapangan
Sekda menambahkan agar
kepala PU PR bersama camat Berastagi segera lakukan pendataan terkait pagar dan
rumah warga yang terkena pelebaran jalan, apa yang dibutuhkan supaya
disiapkan, karena banyak masukan dan permintaan warga agar perbaikan
jembatan dan pagar.
Sementara Kepala
PU PR Kabupaten Karo Ir.Paten Purba mengatakan untuk pendataan yang
disampaikan Sekda Kabupaten Karo bahwa akan secepatnya melaksanakan amanah
tersebut. "Minggu depan hari senen (14/5) saya pastikan sudah kita mulai
kumpulkan data terkait pagar dan jembatan rumah warga yang terkena
pelebaran," tegas Paten Purba.
Camat Berastagi Mirton
Ketaren ,dalam sela sela pengukuran jalan menuturkan mengakui masih ada kendala
terkait pelebaran jalan tersebut. "Padahal sudah kita sosialisasikan
sebelumnya kepada pemilik tanah dan rumah yang terkena pelebaran , dari jumlah
200 kepala keluarga yang terkena pelebaran jalan , yang belum setuju di
desa raya 20 % lagi dari total 200 orang dan di Desa Rumah Berastagi
juga demikian 20 % jadi hitung-hitung semuanya ada berkisar 40 orang lagi belum
setuju," ungkap Mirton.
Bupati Karo Terkelin
Brahmana menegaskan kembali, setelah dilakukan pengukuran dan pematokan
beberapa sejumlah titik dari desa Simpang Ujung Aji semuanya akan saya Koordinasi
kan. "Saya mengharapkan Para OPD mearapatkan barisan dan segera
kordinasikan apa kendala dan hambatan supaya ada solusi dan tahun 2018 ini
berjalan sesuai program yang di targetkan pemerintah, Tadi sudah kita
lihat pengukuran jalan bersama-sama, apa yang sudah dilakukan Tahap I
Kabanjahe-sumbul tetap sama lebar jalan yang dibangun dari as
(Tengah) badan jalan masing-masing kiri-kanan jalan terkena 11 Meter yang
akan dikorek, sehingga total lebar jalan 22 meter," kata Bupati Karo
sambil meninjau 10 titik patok yang ditelah ditancapkan. (PS/ BUDIMAN S)