POSKOTASUMATERA.COM,MEDAN - Debat kandidat Pilgub Sumut 2018 di Hotel
Santika Dyandra, Sabtu malam (5/5/2018), terlihat semakin menghangat ketika
debat tersebut membahas masalah tata kelola pemerintahan yang baik di Provinsi
Sumatera Utara.
Pasangan Edy Rahmayadi - Musa Rajecksah misalnya, pasangan nomor urut 1 ini melihat tata kelola pemerintahan ada delapan kateristik, salah satunya efektif dan efisien.
Menurut calon Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, kondisi ril Sumatera Utara sebenarnya sangat kaya dan hal ini harus diefektifkan dan diefesiensikan.
"Kita punya kekayaan, kita punya Danau Toba," katanya pada debat kandidat yang disiarkan secara langsung KompasTV dan TVRI.
Sementara pasangan nomor urut 2 Djarot Saiful Hidayat - Sihar Sitorus lebih sepakat bahwa dalam tata kelola pemerintahan yang baik erat kaitannya keteladanan bagaimana membangun efektifitas di pemerintahan.
Menurut calon Gubernur Sumut Djarot Saiful Hidayat, keteladanan harus dimulai dari pemimpinnya. "Kalau pemimpinnya mampu memberikan keteladanan dalam mengelola pemerintahan, tentu saja keteladanan itu harus diikuti bawahannya," kata Djarot.
Menurut Djarot, konsep keteladanan merupakan syarat mutlak yang dimiliki seorang pemimpin. "Prinsipnya, mari kita memulainya dari diri sendiri. Dan berikutnya keteladanan tersebut akan teraplikasi dalam tata kelola pemerintahan yang baik," katanya.Djarot menambahkan seorang pemimpin harus mampu menyatukan pemikiran, hati dan perbuatanya.(PS/iza)