Suasana Saat Supir Truk Fuso Komplain Kepada Pemilik SPBU 14214255 Sirandorung, Setelah Mobilnya Mogok Diperjalanan Usai Mengisi Bio Solar Yang Diduga Telah Dioplos. POSKOTA/R1-AJI
POSKOTASUMATERA - LABUHANBATU - Informasi miring yang dihimpun POSKOTASUMATERA.COM sebanyak Belasan Kendaraan terdiri 6 Unit Truk Fuso, 1 Unit Mobil Box, 1 Unit Minibus KUPJ dan 4 Unit Colt Diesel mengalami mogok ditengah perjalanan setelah mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) Jenis Bio Solar di SPBU 14214255 yang berada di Jalan Baru By Pass Kelurahan Sirandorung Kecamatan Rantau Utara Kabupaten Labuhanbatu, Rabu (16/5/2018) lalu sekira Pukul 19.00 Wib.
Usut punya usut, Belasan Unit Kendaraan itu mogok, diduga karena BBM Bio Solar yang di isi di SPBU dimaksud telah dioplos dan telah berganti Warna mirip Minyak Makan atau Minyak Goreng.
"Ngisi di SPBU itu lah bang. Kalau ku dengar cerita mereka (Supir) dan hasil Test dari Sampel Minyak, Bio Solarnya diduga bercampur air. Makanya, Truk, KUPJ sama Colt Diesel itu pada mogok", ucap MW Gulo salah seorang warga yang berada dilokasi.
Disisi lain, salah seorang Supir Truck Fuso yang tidak mau namanya disebutkan, saat dikonfirmasi Wartawan mengatakan, bahwa saat mesin kendaraan hidup tidak terjadi masalah, tapi pada saat melaju kendaraan tiba - tiba mengalami mogok.
"Habis ngisi minyak kami, mesinnya mogok. Kalau kita dengar tadi, pihak SPBU akan mengganti rugi segala kerusakan yang kena ini. Yang namanya ganti rugi, ya tetap rugi bang", ucapnya dengan nada kesal.
Ahwat, disebut - sebut sebagai Pengawas SPBU 14214255 ketika disambangi Wartawan di lokasi SPBU, berusaha menghindari pertanyaan - pertanyaan dari Wartawan alias bungkam dan berupaya menutupi kejadian tersebut.
Pengawas SPBU 14214255 lainnya Ucok Bani saat dikonfirmasi Via HP terkait hal ini membenarkan kejadian tersebut. Dan pihaknya secara keseluruhan, telah mengganti kerugian yang dialami para Supir yang komplain. Dimana semula para Supir membeli Bio Solar diganti dengan Dexlite.
Suasana Saat Supir Minibus Komplain Kepada Pemilik SPBU 14214255 Setelah Mobilnya Mogok Diperjalanan Usai Mengisi Bio Solar Diduga Oplosan. POSKOTA/R1-AJI
Selanjutnya Ucok Bani juga mengatakan, bahwa saat bongkar Tangki Pertama, Minyak Bio Solarnya dijual tidak ada masalah. Masuk Tangki Kedua kejadian ini muncul. Setelah diperiksa secara kasat mata, sample Bio Solarnya berwarna percis seperti Minyak Makan dan bukan Warna Bio Solar sebenarnya. Maka oleh karena itu, Tangki Ketiga masih ditahan, untuk mengetahui dimana sumber kesalahannya, sehingga mengakibatkan kejadian ini terjadi.
"Pada saat Bongkar, Tangki Pertama diisi dan dijual tidak ada masalah. Masuk Tangki Kedua, masalah ini terjadi. Kita saja pihak SPBU sama sekali tidak mengetahuinya. Makanya, Tangki Ketiga masih kita tahan, untuk memastikan dimana sumber kesalahannya", sebut Ucok Bani.
Pihaknya juga mengatakan, bahwa permasalahan ini telah diserahkan kepada pihak Polres Labuhanbatu. Dan tinggal menunggu hasil Lab untuk mengetahui campuran apa yang terkandung dalam Bio Solar Tangki Kedua tersebut.
"Jadi kita tunggu saja hasil Labnya, semua sudah diserahkan kepada pihak Polres Labuhanbatu", urai Ucok Bani mengakhiri konfirmasi Wartawan.
Sementara itu, Kapolres Labuhanbatu AKBP Frido Situmorang SH SIK melalui Kasat Reskrim AKP Teuku Fathir Mustafa SIK, saat dikonfirmasi Awak Media, Jumat (18/5/2018) terkait hal itu mengatakan, pihaknya masih menyelidiki kejadian tersebut.
"Kita masih Lidik", ucap Kasat singkat menutup Konfirmasi Wartawan.
Dilain sisi, salah seorang Pemerhati Migas Labuhanbatu yang tidak mau disebutkan namanya, menanggapi terkait adanya dugaan Tindakan Pengoplosan BBM Bio Solar seperti yang terjadi di SPBU 14214255 mengatakan, jika memang benar hal itu terjadi, pihak Kepolisian, khususnya Polres Labuhanbatu harus dapat mengusut tuntas Permasalahan ini. Karena tindakan Pengoplosan terhadap BBM dimaksud adalah merupakan satu kejahatan yang tidak sepele dan diduga telah terstruktur atau terkoordinir yang dapat merusak sendi - sendi vital kehidupan masyarakat.
Jika menemukan pelakunya, sebutnya lagi, segera menggulung habis keberadaan oknum - oknum yang terlibat didalamnya, guna mempertanggungjawabkan perbuatannya. Dan memberikan sanksi kepada para pemilik SPBU yang dinilai lalai karena tidak mengecek terlebih dahulu keberadaan dan kondisi BBM yang telah dibeli dan dijualnya, sehingga merugikan banyak pihak ditengah - tengah masyarakat. (PS/R1-AJI)
Sample Bio Solar Yang Diduga Telah Dioplos (Kiri) Berwarna Mirip Minyak Goreng (Minyak Makan) Dan Sample Bio Solar Murni (Kanan). POSKOTA/R1-AJI