Diduga Over Tonase, Truk Pengangkut Batubara Patah Poros, Akibatkan Kemacetan Panjang Hingga Ratusan Meter

/ Rabu, 16 Mei 2018 / 22.56.00 WIB
Truk Pengangkut Batubara Yang Mengalami Patah Poros Diduga Karena Over Tonase. POSKOTA/SUHERMAN

POSKOTASUMATERA.COM - PALI - Arus Lalu Lintas di Jalan Provinsi Penghubung Kabupaten PALI dan MUBA Sumatera Selatan (Sumsel), tepatnya di Desa Karta Dewa Kecamatan Talang Ubi, dari Selasa (15/5/2018) lalu hingga Rabu (16/5/2018) Macet Total. Akibatnya, puluhan kendaraan yang melakukan perjalanan menjadi terganggu, baik dari arah Kabupaten
MUBA atau sebaliknya.

Berdasarkan penuturan dari beberapa Warga setempat dan para Pengendara, kemacetan disebabkan oleh karena salah satu Truck Angkutan Batubara milik PT Energate Prima Indonesia (EPI), mengalami kerusakan di Tengah Badan Jalan, sehingga aktivitas pengguna jalan mengalami hambatan, bahkan ada sebagian Pengendara terpaksa harus memutar arah kendaraannya.

"Macet ini dari Hari Selasa kemarin Pak, karna di depan sana ada Mobil Truck angkutan Batubara yang mengalami Patah Poros. Sehingga, perjalanan kami terlambat untuk mengantar Sembako ke Wilayah Sekayu", ujar Kardi (35) salah satu Sopir Truck yang hendak mengantar Sembako ke Kabupaten Musi Banyuasin, Rabu (16/5/2018).

Sementara itu, penyebab kerusakan pada Truck, diprediksikan karena muatan Batubara yang diangkut oleh Truk tersebut, diduga melebihi batas Tonase angkutan atau Kapasitas MST dari yang sudah ditentukan. Sehingga, Poros Sumbuh Roda Bagian Belakang Truk Pengangkut Khusus Batubara milik PT EPI ini, tidak mampu lagi menahan beban, akhirnya patah dan terduduk di Tengah Jalan, serta tak dapat lagi melanjutkan perjalanan. 

Ironisnya, pemilik Truk, hingga sore bahkan ke malam hari belum terlihat juga datang ke lokasi Truk Nangkrak ini untuk mempernaikinya. Sehingga, membuat Arus Lalu Lintas menjadi macat dan tak karuan. 

"Truck itu saya rasa terlalu berat muatannya, tidak sesuai Tonase dan terjebak Lubang yang berada di tengah Badan Jalan. Sehingga mengakibatkan Poros Roda bagian Belakang Patah. kalau kejadian seperti ini, Kami warga disini tidak kaget lagi, karena hampir tiap hari melihat Mobil Truck Angkutan Batubara mengalami kerusakan akibat beban terlali berat," tutur Amrin salah satu warga Desa Karta Dewa.

Pantauan POSKOTASUMATERA.COM menemukan, kendaraan dari dua arah yang berbeda, terus mengalami penumpukan. Sehingga terjadi antrian panjang mencapai Ratusan Meter. Meskipun sudah ada upaya perbaikan dari pihak Transportasi, namun tetap saja kemacetan terjadi. (PS/SUHERMAN)

Antrian Panjang Akibat Macet Dikarenakan Nangkraknya Truk Pengangkut Batubara Milik PT EPI Yang Mengalami Patah Poros Ditengah Jalan Propinsi Di Pali Dampak Dari Over Tonase. POSKOTA/SUHERMAN

Related Posts:

Komentar Anda