POSKOTASUMATERA.COM,MEDAN
- Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sumatera Utara bersama Komite Olahraga
Nasional Indonesia Sumatera Utara (KONI SUMUT) terus
berbenah dan melakukan persiapan usai ditetapkannya Provinsi Sumatera Utara dan
Aceh menjadi tuan rumah bersama Pekan Olahraga Nasional (PON) ke XXI tahun 2024
mendatang.Tidak hanya memikirkan infrastruktur menuju pesta olahraga empat
tahunan ini, namun tuan rumah juga harus mempersiapkan atlet-atlet berprestasi
menuju PON edisi ke-21 tersebut.
"PON ke
XXI 2024 memang masih akan berlangsung 6 tahun lagi. Namun kami telah
mempersiapkan atlet-atlet muda potensial untuk itu," kata Kadispora Sumut
Baharuddin Siagian didampingi Ketua KONI Sumut Jhon Ismadi Lubis dan para
Penasehat Tim Pemenangan PON ke XXI 2024 Sumut – Aceh, Muhyan Tambuse dan Nurdin Lubis dalam temu
pers di Kantor Dispora Sumut Jalan Pancing Medan Estate, Rabu (2/5/2018) siang.
Dikatakannya, hal itu
dirasa sangat penting karena tuan rumah jangan hanya sukses dari sisi
penyelenggaraan, tetapi juga harus sukses dalam prestasi para atletnya.
"Kami punya yang
namanya PPLP (Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar). Disini lah laboratorium
atlet Sumut. Kalau ini terus dipersiapkan secara berkesinambungan setelah tamat
(masuk Pusat Pendidikan dan Latihan Mahasiswa/PPLM), maka ini akan menjadi
atlet kita yang sangat potensial menuju PON 2024," sebutnya.
Pria yang akrab disapa
Bahar itu berani mengklaim bila pembibitan atlet dilakukan secara
berkesinambungan, bukan tidak mungkin dari 70% atlet binaan PPLP dapat
menyumbangkan 40 medali emas di PON 2024.
"Dari 120 atlet PPLP
Sumut yang ada saat ini jika 70% saja berhasil, maka 30 - 40 medali emas bisa
kita raih di PON 2024. Apalagi usia-usia mereka masih sangat muda. Bila ini
benar-benar dipersiapkan maka disitu umur emas mereka saat mengikuti PON
2024," paparnya.
Lebih lanjut, Bahar
menginginkan gelaran PON 2024 Sumut-Aceh tidak hanya sukses sebagai
penyelenggara dan prestasi, tapi juga harus sukses dalam aspek ekonomi
kerakyatan dan venue-venue. Namun semua kesuksesan ini tak terlepas dari biaya
pembangunan sarana dan prasarana olahraga serta dana untuk pembinaan atlet,”pungkasnya.
Untuk itu
kami akan menyusun Rencana Anggaran Biayanya pada Musrenbang 2019 supaya
dianggarkan kedalam Anggaran Pembiayaan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2019 supaya dapat membangun
infrastruktur serta pembinaan para atlet untuk berprestasi, bukan tidak mungkin
kalau memang dananya memadai para atlet kita, kita kirim keluar negeri untuk
berlatih, dan diharapkan setelah berlatih di luar negeri para etlet ini dapat
berprestasi,”ungkapnya.
Sementara Ketua Umum KONI Sumut yang turut hadir dalam
kesempatan itu, Jhon Ismadi Lubis mengatakan, setelah tim pemenangan tuan rumah
PON ke XXI tahun 2024 Aceh-Sumut berhasil menjalankan tugasnya, berikutnya akan
dibentuk tim lanjutan."Selanjutnya akan dibentuk tim percepatan tuan rumah
PON 2024 yang kemudian nantinya akan dibentuk Pengurus Besar (PB) PON
2024," pungkasnya.(PS/Iza)