Kepsek SD dan SMP Negeri se Tapsel Keluhkan Dana BOS Belum Cair

/ Rabu, 09 Mei 2018 / 22.56.00 WIB


POSKOTASUMATERA.COM-TAPSEL-Para kepala sekolah (Kepsek) SD dan SMP  Negeri di Kabupaten Tapanuli Selatan  mengeluhkan belum cairnya dana bantuan operasional sekolah (BOS) pada triwulan pertama 2018.

Padahal pelaksanaan Ujian Nasional (UASBN) SD dan UNBK SMP sudah terlaksana di Kabupaten Tapanuli Selatan.

"Pada tanggal 23 April s/d 26 April  2018 SMP sudah menggelar Ujian Nasional Berbasis Komputet (UNBK) selama 4 hari hari, sedangkan UN di akhir bulan  April dan itu jelas membutuhkan anggaran dari dana BOS," kata Kepala SMP Negeri di Tapsel yang namanya tidak mau dikorankan.

Sedangkan SD juga sudah melaksankan UASBN selama Mulai Kamis S/D Sabtu ( tanggal 3 s/d 5 Mei 2018 ) Dan UAS Senin s/d Rabu ( 7 s/d 9 Mei 2018). Informasi yang dihimpun Kepala Sekolah mereka sangat mengeluhkan pencairan dana BOS sangat terambat padahal saat ini sudah bulan Mei.

Pihak Kepala Sekolah berharap agar pencairan dana BOS ini segera cair agar biaya hutang sekolah selama 4 bulan lebih bisa tertutupi.

Salah satu anggaran yang dibutuhkan sekolah dalam pelaksanaan USBN itu adalah biaya lampu, gambar siswa, ATK dan juga makam minum pengawas. Para Kasek  mengatakan bahwa keterlambatan pencairan dana BOS itu juga sangat menghambat kelancaran aktivitas sekolah, baik yang terkait dengan aktivitas admistrasi maupun proses belajar mengajar, karena semua anggarannya hanya dari dana BOS.

Pihak sekolah tidak berani menarik dana dari orang tua siswa untuk menutupi kebutuhan anggaran itu karena dikhawatirkan akan diproses secara hukum menyusul adanya Peraturan Menteri (Permen) Mendikbud yang melarang pengungutan di sekolah.


Sementara Kabid Pembinaan Sekolah Dasar Enrico Fermi Batubara ketika di hubungi lewat Nomor WA nya tidak menjawab, begitu juga Kadis Pendidikan Kabupaten Tapanuli Selatan dan Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Tapanuli Selatan tidak berhasil dihubungi. (PS/BERMAWI)

Related Posts:

Komentar Anda