Pemkab Labuhanbatu Canangkan 16 Kampung KB

/ Rabu, 09 Mei 2018 / 13.51.00 WIB
Kampung KB Meranti Paham Kecamatan Panai Hulu. 
POSKOTA/OKTA-LIM
POSKOTASUMATERA.COM - RANTAUPRAPAT - Pada Tahun 2017 Kabupaten Labuhanbatu berhasil kembangkan 1 Kampung Keluarga Berencana (KB) di setiap Kecamatan. Sedangkan Tahun 2018, Kementrian Desa telah menetapkan 16 Kampung KB akan dikembangkan di 6 Kecamatan dengan Kriteria Desa Tertinggal dan Terpencil. Sementara, pada Tahun 2019 nanti, direncanakan Pencanangan Akte Kelahiran di RSUD dan Puskesmas dalam jangka waktu 3 hari kerja. Dimana, Kampung KB adalah merupakan program Nasional bertujuan meningkatkan Kualitas Hidup Masyarakat. 
Demikian dikatakan Bupati Labuhanbatu H Pangonal Harahap SE MSi pada Acara Pencanangan Kampung KB di Terminal Pelabuhan Kelas III Tanjung Serang Elang Kecamatan Panai Hulu, Kamis (3/4/2018) lalu.
Acara yang diwarnai dengan pelayanan KB Implan dan Pengobatan Gratis, Pemberian Bantuan Buku kepada Kampung KB, WC Jongkok, Bibit Jagung, Benih Ternak serta Pemberian Akte Kelahiran sebanyak 17 Lembar, KTP 8 Lembar dan KK 5 Lembar sebagai simbolis dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Labuhanbatu, ini mendapat antusias dari Masyarakat.
Pangonal menekankan, kepada Dinas PP&KB sebagai Leading Sektor Program Kampung KB agar senantiasa melakukan pembinaan dengan melibatkan Lintas Sektoral seperti PKK, IBI, TNI, serta Tokoh Agama, juga Koalisi Masyarakat agar dapat menganalisa persoalan kependudukan di Labuhanbatu.
"Fokus Kampung KB adalah Desa, maka para Kepala Desa yang sudah dan akan mengembangkan Kampung KB dapat memanfaatkan Dana Desa untuk meningkatkan Partisipasi Masyarakat dalam mengembangkan Kampung KB. Sedangkan Pemerintah hanya memfasilitasi, akan tetapi, masyarakatlah sebagai Pelaku Pembangunan di Daerahnya masing-masing", ujar Pangonal.
Pangonal juga mengatakan, bahwa pengembangan Kampung KB mengusung tema tersedianya Pos Terintegritas. Diantaranya Posyandu, Paud dan Bina Keluarga. Guna bertujuan mendekatkan pelayanan kepada masyarakat, terutama Keluarga yang mempunyai Balita. Bukan hanya itu, juga dibutuhkan dana yang akurat tentang Kondisi Desa agar dapat mengetahui sejauh mana Potensi Kampung KB yang dikembangkan.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Lidiyawati Harahap SPsi MAP dalam Kata Sambutannya menyampaikan, Kampung KB merupakan Implementasi Program Nawacita yang diusung Pemerintah Pusat. Yakni, membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat Daerah dan Desa dalam kerangka NKRI.
"Sebagai bentuk apresiasi kepada Kampung KB yang telah berbenah, akan diadakan Lomba Kampung KB guna memotivasi masyarakat agar turit berpartisipasi dalam Pengembangan Kampung KB", sebut Lidiya.
Diantaranya, lanjut Lidiya, Desa yang dicanangkan sebagai Kampung KB masing - masing, Desa S1Aek Nabara, S2, S4, S5, N1, N8, Emplasmen Aek Nabara, Tebing Tinggi Pangkatan, Sei Pelancang, Perkebunan Bilah, Selat Besar, Sei Tawar, Sei Baru, Meranti Paham dan Wonosari.
Acara tersebut, juga diwarnai dengan Pemberian Sertifikat Tanah, Asuransi dan Bantuan Kepada Nelayan, Penyerahan SK Penetapan Kampung KB 2018 kepada 16 Kepala Desa, serta Penandatanganan MoU Percepatan Kepemilikan Akte Kelahiran antara Sekdakab, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, RSUD, Dinas Kesehatan, dan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana yang diberikan langsung oleh Bupati Labuhanbatu. (PS/OKTA-LIM)

Related Posts:

Komentar Anda