Perwakilan Yayasan Goducate Internasional Toska Saat Menyampaikan Tujuan Seminar Internasional. POSKOTA/PARDIMAN LIMBONG)
POSKOTASUMATERA.COM - SAMOSIR - Berbicara tentang masa depan Bangsa ataupun Pembangunan, tentunya guru salah satu ujung tombak atau unsur utama. Karena guru memiliki fungsi mendidik, melatih, mengajar dan membangun Charakter para Generasi Bangsa. Maka dengan itu, gùru dituntut menjadi teladan.
Untuk melihat guru yang memiliki Charakter baik yang akan ditransfer kepada anak didiknya tidaklah susah, hanya dilihat dari toilet saja kita sudah tau. Kalau toilet bersih, kita sudah tau kualitas sekolahnya. Untuk itu para pendidik dapat memahaminya. Seperti istilah "Guru Kencing Berdiri Maka Murid Kencing Berlari".
Hal itu dikatakan Bupati Samosir Rapidin Simbolon saat membuka Acara Seminar Internasional yang diselenggarakan oleh Yayasan Goducate Singapura dengan Topik "Be The Best Principal" yang dilaksanakan selama 2 Hari, 23 - 24 Juli 2018 di Aula Dinas Pendidikan, diikuti oleh Kepala Sekolah se Kabupaten Samosir sebagai peserta.
Dalam kesempatan itu, Perwakilan Goducate Internasional Toska mengatakan, tujuan pelaksanaan seminar tersebut merupakan keinginan Yayasan mendukung Program Presiden Jokowi menjadikan Kawasan Danau Toba sebagai Kawasan Parawisata Internasional. Untuk mewujudkannya, maka Charakter Masyarakat harus diperbaiki dan paham, serta menguasai bahasa Internasional atau bahasa Inggris.(PS/PARDIMAN LIMBONG)
