JUALAN: Kadis Ketahanan Pangan Medan Muslim Harahap menjual telur murah dalam operasi pasar di Pasar Sei Sekambing menyikapi melonjaknya harga telur unggas belakangan ini. POSKOTA/RYANT
POSKOTASUMATERA.COM-MEDAN-Pemko Medan melalui Dinas Ketahanan Pangan
(DKP) Kota Medan bekerjasama dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan
(DKPP) Provinsi Sumatera Utara menggelar operasi pasar murah dengan menjual
telur dengan harga murah di Pasar Tradisionil Sei Sikambing, Jumat (3/8).
Operasi pasar ini digelar dalam rangka menyikapi keresahan masyarakat menyusul
melonjaknya harga telur di pasar.
Kadis DKP Kota Medan Muslim Harahap mengatakan, operasi pasar
murah akan berlangsung hampir sepekan mulai 3-8 Agustus mendatang. Dikatakan
Muslim, pasar murah yang mereka gelar menyediakan telur ayam yang harganya jauh
lebih murah dari pasaran.
“Di pasar murah ini, telur ayam kita jual dengan harga Rp.1.200
perbutir. Harga ini jauh lebih murah dari yang dijual di pasaran yakni Rp.1.400
perbutir. Artinya, ada selisih harga Rp.200 perbutirnya, tentunya selisih harga
ini dapat meringankan masyarakat yang ingin mengkonsumsi telur ayam,” kata
Muslim.
Selain membantu meringankan masyarakat untuk membeli telur ayam, mantan
Kadis Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Medan itu berharap melalui operasi
pasar yang digelar dapat menekan harga telur di pasar. Diungkapkannya, operasi
pasar ini digelar untuk menindaklanjuti perintah Walikota guna
menjawab keluhan masyarakat.
“Pak Walikota minta kita melaksanakan operasi pasar untuk menyahuti
keluhan masyarakat. Sebab, tingginya harga jual teluar ayam saat ini
sangat dikeluhkan masyarakat. Padahal telur ayam merupakan salah satu komoditi
vital yang paling banyak dikonsumsi masyarakat sehari-hari. Dengan operasi
pasar yang dilakukan, Pak Wali Kota berharap dapat menstabilkan
kembali harga telur di pasar,” ungkapnya.
Kehadiran pasar murah yang fokus menjual teluar ayam langsung mendapat
apresiasi dari masyarakat. Para pembeli selanjutnya satu persatu mendatangi
lokasi pasar murah untuk membeli telur ayam. DKP Medan dan DKKP Sumut terus
memasok telur ayam untuk memenuhi kebutuhan warga.
“Alhamdulillah, harga teluar ayam yang dijual di pasar murah ini jauh
lebih murah di pasaran, terutama di tingkat pengecer seperti
warung-warung. Kalau di warung, telur ayam sampai dijual Rp.5.000
per-tiga butir. Tentunya, harga segitu sangat memberatkan bagi kami, terutama
yang berpenghasilan rendah. Semoga pasar murah ini terus digelar sehingga harga
telur dapat kembali normal,” ungkap salah seorang ibu rumah tangga yang tengah
membeli telur. (PS/RYANT)