POSKOTASUMATERA.COM-MEDAN-Wali Kota Medan Drs H T
Dzulmi Eldin S MSi meninjau lokasi pembebasan lahan untuk membuka akses masuk
menuju lokasi pembangunan Islamic Centre di Jalan Rawe 1, Kelurahan Martubung,
Kecamatan Medan Labuhan, Jumat (31/8).
Peninjauan ini dilakukan untuk melihat sudah sejauh
mana pembebasan lahan yang telah dilakukan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Medan
bersama Kadis PU Khairul Syahnan, Kadis Perumahan, Kawasan Permukiman dan
Penataan Ruang (PKPR) Sampurno Pohan serta Kadis Kebersihan dan Pertamanan HM
Husni.
Wali Kota melihat sejumlah pekerja dan alat berat
Dinas PU Excavator Long Arm tengah menghancurkan tembok yang terkena dalam
pembebasan lahan masuk menuju Islamic Centre.
Selain itu Dinas PU juga menurunkan dua unit backhoe
loader untuk meratakan jalan yang baru dibuka. Untuk menghilangkan
debu menyusul perataan yang dilakukan, satu unit mobil penyiram debu pun
diturunkan. Di samping itu diturunkan juga 10 unit truk untuk mengangkut tanah
hasil pengerukan dan perataan yang dilakukan.
Kepada Kadis PU, Wali Kota minta agar pembebasaan
lahan untuk jalan masuk menuju Islamic Centre secepatnya dilakukan.Sebab,
pembangunan Islamic Centre yang berlokasi di lahan sekitar 22 hektar akan
segera dibangun. Selama ini kendala pembangunan terhalang karena lahan
yang akan digunakan untuk menuju lokasi pembangunan Islamic Centre belum
rampung.
“Alhamdulillah, pembebasan lahan untuk jalan masuk
menuju Islamic Centre telah rampung dilakukan. Itu sebabnya dalam beberapam
hari ini Dinas PU telah melakukan melakukan pembebasan lahan yang diikuti
dengan pembuatan jalan masuk menuju Islamic Centre. Dengan demikian insha Allah
pembangunan Islamic Centre dapat dimulai,” kata Wali Kota.
Kedatangan
Wali Kota meninjau pembebasan lahan untuk jalan menuju lokasi masuk
Islamic Centre mendapat apresiasi warga sekitar. Puluhan warga datang
menghampiri Wali Kota, mereka berharap pembangunan Islamic Centre secepatnya
dilakukan.
Diungkapkan warga, sudah lama mereka mendengar
pembangunan Islamic Centre di lokasi itu akan dilakukan namun tak kunjung
terealisasi hingga saat ini. “Jadi kami berharap kedatangan Bapak Wali
kota beserta rombongan hari ini sebagai pertanda realisasi akan
dimulainya pembangunan Islamic Centre. Kehadiran Islamic Centre tentunya
akan membawa dampak positif bagi kehidupan masyarakat sekitarnya,” ungkap
salah seorang warga.
Selain melihat pembebasaln lahan yang dilakukan
Dinas PU, Wali Kota juga melihat lokasi lahan yang akan dibangun Islamic
Centre. Selain tanah kosong, lahan itu lebih didominasi sawah yang
diusahai warga sekitar. Kemudian Wali Kota tampak memberikan sejumlah instruksi
kepada Kadis PU maupun Kadis PKPR untuk mengambil langkah-langkas selanjutnya
pasca selesainya pembebasalah lahan untuk jalan masuk menuju lokasi pembangunan
Islamic Centre.
Pembebasan ini dilakukan swakelola dipimpin Kadis
PU Khairul Syahnan dimulai sejak pagi. Pembebasan lahan berjalan dengan lancar,
sebab warga yang sudah menerima ganti rugi telah pergi meninggalkan lahan
berikut rumahnya. Di lokasi pembebasan lahan itu terdapat 4 unit rumah milik
warga, dari empat rumah, sudah tiga rumah yang telah dirubuhkan serta rata
dengan tanah, tinggal satu rumah lagi yang tersisa dan segera diratakan.
(PS/RYANT)