POSKOTASUMATERA.COM-MUARAENIM-Dalam memenuhi kebutuhan hiburan serta tuntutan masyarakat Muara Enim dan sekitarnya, akhirnya Kolam renang Tirta Enim di Launcing untuk umum oleh dinas Budaya Pariwisata Pemuda dan Olahraga Muara Enim, Minggu ( 5/8) yang dibuka oleh Assisten II Muara Enim Amrullah Jamaludin mewakili Pj Bupati Teddy Meyluansyah S.STP.
Dalam sambutanya yag dibacakan oleh Asisten II Amrullah Jamaludin , kegiatan Louncing ini merupakan salah satu bentuk bukti telah di bukanya Kolam renang Tirta Enim untuk masyarakat umum.
"Kegiatan Lomba renang antar dinas, instansi dan Perusahaan pada hari ini menandai dibukanya penggunaan Kolam Renang Tirta Enim untuk umum," katanya .
Kolam renang yang dibangun oleh PTBA Tanjung Enim diserahkan langsung kepada Pemerintah Kabupaten Muara Enim pada tahun lalu diharapkan agar dapat di gunakam secara maksimal, baik untuk pembentukan dan melahirkan Atlet Renang di kabupaten Muara Enim dan juga dapat dimanfaatkan oleh masyakat Muara Enim secara umum, untuk memenuhi kebutuhan Hiburan warga masyarakat.
"Mari kita jaga dan manfaatkan semaksimal mungkin Kolam Tirta enim ini, jangan sampai rusak dan terbengkalai," katanya.
Sementara Itu Kepala Disbudpora Muara Enim Drs H Rusdi Hairullah saat dibincangi disela setelah kegiatan tersebut mengatakan, Kolam renang ini dikelola oleh Disbudpar Muara Enim.
"Akan kita kelola sebagaiman Mestinya baik untuk umum maupun untuk kegiatan olah raga. Kita akan maksimalkan pemanfaatanya, untuk kegiatan olahraga renang nanti kita akan berkordinasi ke dinas maupun badan apakah dapat dimanfaatkan untuk kegiatan latihan maupun kegiatan lainya," ujarnya.
Sementara untuk kegiatan masyarakat umum nanti akan kelola secara profesional dan menunggu Peraturan daerah (Perda) nya dulu berapa tarif yang diambil untuk umum.
Hadir dalam kegiatan louncing tersebut Direktur Operasional umum PTBA Suryo Eko, GM UPTE Suhedi dan Kapolres Muara Enim, Dandim 0404 Muara Enim, Kajari, Kepala Dinas dan Kepala Badan lingkup Pemerintah Kabupaten Muara Enim, Kepala BNNK, Pelajar dan Karyawan perusahaan BUMN dan BUMS . (PS/EDWARD)
