Pemda Morotai Ekspor Perdana Ikan Ke Vietnam

/ Sabtu, 29 September 2018 / 10.14.00 WIB
Acara Pelepasan Ekspor Perdana Ikan Tuna Ke Vietnam.                       POSKOTA/OKTA - ROGER - MONA

POSKOTASUMATERA.COM - MOROTAI - Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan (DPK) Kabupaten Pulau Morotai Suriani Antarani mengungkapkan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pulau Morotai menyambut baik rencana Ekspor Ikan Tuna ke Vietnam.

Suriani menjelaskan, Fasilitas Sentral Kelautan Perikanan Terpadu (SKPT) yang telah dibangun Pemkab Morotai  sejak Tahun 2015, yakni Colstrage 50 Ton dan Pabrik Es 10 Ton, dilanjutkan pada Tahun 2016 dengan dibangunnya lagi Colstrage berkapasitas 200 Ton. Adalah modal utama dalam menjajaki Ekspor Ikan Ke Luar Negeri.

Menurutnya, Lokasi SKPT yang ditetapkan karena ketersediaan lahan di Desa Daeo, sehingga Kementrian Perikanan membangun Fasilitas Penunjang seperti TPI, SPDN, Dermaga, Ipal, TPA, Musholah, Pos Jaga. Dan Rencana Tahun 2018, Jaica Jepang akan membantu membangun Colstrage dan Pabrik Es dalam SKPT.

“Bicara Produksi Tergantung Armada. Diketahui Armada Nelayan di Pulau Morotai saat ini rata - rata kecil, hanya 3 GT, sehingga hasil Tangkapan tidak maksimal, karena mereka pergi pagi, pulang sore dan tidak bisa pergi jauh karena beresiko dengan cuaca", katanya, Rabu (26/92018) lalu.

Dijelaskannya lagi, DPK Morotai akan menyiapkan Kapal Tangkap lebih besar, sehingga Nelayan mencari Ikan lebih jauh dan lebih lama, karena Kapal  dilengkapi Fasilitas Penunjang, membuat peluang mendapat Ikan lebih banyak dan resikonya yang dihadapi Nelayan kecil.

Menurutnya, Keahlian Nelayan dalam menangkap Ikan harus ditingkatkan, sehingga ketika ada Kapal Besar dapat digunakan dengan baik dan hasil tangkapannya lebih banyak lagi.

“Kita butuh Ikan 5 sampai 10 Ton per Hari, karena Kapasitas Colstrage kita 250 Ton. Namun, kemampuan Nelayan kita terbatas, karena Kapal Tangkapnya kecil jadi tidak bisa cari ikan lebih jauh.  Dalam satu hari, Nelayan hanya bisa mendapat Ikan 200 sampai 500 Kg", katanya.

Ia berharap, tiap Bulan bisa Ekspor Ikan 2 hingga 3 kali. Namun, kendati SKPT sudah beropeasi 4 Bulan, Pencapaiannya hanya 23 Ton, dimana hasil ini belum sesuai harapan. Namun terus diupayakan agar memenuhi target. 

“Kementerian memberi Target 156 Ribu Ton per Tahun yang harus di Ekspor,” terangnya.

Hasil produksi ini akan di Ekspor ke Vietnam dalam minggu ini, semua sudah disiapkan baik Pemda maupun Mitra Kerja yakni PT Harta Samudra. 

“Saat ini hanya menunggu Nomor Registrasi Negara Penerima yakni Vietnam. Ekspornya akan menggunakan Kapal Tol Laut, Kualitas Ikan Morotai sangat baik dengan Klasifikasi Great AAA, AA dan A dengan Merk Morotai",  ungkap Suriani (PS/OKTA - ROGER - MONA)

Kontainer Ekspor Perdana Ikan Tuna Ke Vietnam. POSKOTA/OKTA - ROGER - MONA

Related Posts:

Komentar Anda