POSKOTASUMATERA.COM
- MEDAN – Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) kembali membagikan
285 tenda becak Musabaqah Tilawatil Quran Tingkat Nasional (MTQN) XXVII tahun
2018 kepada para pengemudi becak (Abang Becak). Diharapkan para Abang Becak dapat
berpartisipasi mensosialisasikan dan mensukseskan MTQN yang akan dilaksanakan
4-13 Oktober 2018 di Sumut.
Secara
simbolis tenda becak diserahkan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi kepada perwakilan
Abang Becak di halaman Kantor Gubernur Sumatera Utara Jalan Pangeran Diponegoro
Nomor 30 Medan, Senin (17/9). Ini merupakan bagian dari 1000 tenda becak MTQN
XXVII yang dibagikan Pemprov Sumut kepada para Abang Becak di Kota Medan dan
sekitarnya.
Dalam
kesempan itu, Edy Rahmayadi berharap seluruh masyarakat Sumut iktu
berpartisipasi mensosialisasikan dan mensukseskan pelaksanaan MTQN XXVII,
sesuai dengan perannya masing-masing. Termasuk para Abang Becak yang ada di
daerah ini.
“Kita
mengajak bersama saudara Abang Becak untuk berpartisipasi memproklamirkan MTQ
tingkat nasional yang akan diadakan di Medan dan Deli Serdang. Jangan hanya
Pilpres saja yang bertenda-tenda, acara MTQ pun kita harus bertenda-tenda, agar
rakyat tahu kapan ada MTQ Nasional ini,” ujar Edy.
Kepada
Abang Becak, Edy juga mengimbau agar selalu tertib di jalan. Serta menjadikan
Kota Medan menjadi kota idaman dan bersih, khususnya dalam rangka menyambut
tamu MTQ yang datang dari seluruh Indonesia. “Anda membawa becak itu tertib dan
aman, tidak berhenti sembarangan, nabrak sana sini, nanti Presiden datang ke
tempat kita, bersih rapi jadi baguslah semuanya,” pesannya.
Edy
mengajak Abang Becak agar sama-sama membangun Sumatera Utara. “Kita orang
Sumatera Utara, Sumut milik kita, kita bangun dengan bidangnya masing-masing,
tidak mungkin orang luar yang membangun,” katanya.
Sementara
itu, Kepala Biro Humas dan Keprotokolan Setdaprov Sumut Ilyas Sitorus
mengatakan pemberian becak sudah memasuki gelombang yang kedua. “Kita
memberikan tenda becak sebagai bentuk sosialisasi, bahwa Sumut sebagai tuan
rumah MTQ Nasional. Ke depan akan dilakukan peberian tenda becak gelombang
ketiga dan seterusnya. Dengan berjalannya mereka akan bisa menambah suasana
sosialiasai MTQ di Sumut,” ujarnya.
Tenda
becak diberikan kepada pengemudi becak di sekitar Kota Medan. “Abang Becak ini
kita himpun arah Medan, Belawan, Percut Sei Tuan, Tembung, Amplas arah Binjai
serta beberapa di titik kota seperti kampus dan sebagainya,” kata Ilyas.
Sejauh
ini sosialisasi dalam bentuk berbagai publikasi telah dilakukan panitia.
“Misalnya beberapa titik baliho termasuk banner di lokasi lomba, bando,
billboard di 13 titik, kemudian baliho 25 titik di kabupaten/kota,” ujar Ilyas.
Selain
itu, humas kabupaten dan kota juga ikut dilibatkan dalam sosialisasi MTQ
tersebut. “Melalui surat dari Sekdaprov Sumut selaku Ketua Umum ditujukan
kepada bupati dan walikota se-Sumut, instasi terkait maupun veritikal juga
dilibatkan agar sosialisasi MTQ ini sampai ke pelosok desa,” katanya.
Pengemudi
becak Suhendri mengapresiasi tenda becak yang diberikan Pemprov Sumut.
Ini merupakan bentuk perhatian Pemprov Sumut terhadap para Abang Becak. “Kami
mendukung terlaksananya MTQ yang ada di Sumatera Utara ini. Kami juga siap
menyambut tamu dari seluruh provinsi di Indonesia, kalau bisa tamu MTQ naik
becaklah,” ungkapnya.
Turut
hadir pada kesempatan tersebut Asisten Administrasi Umum dan Aset Zonny Waldi,
Staf Ahli Gubernur Bidang Pendidikan, Kesehatan, Infrastruktur, dan
Pemberdayaan Masyarakat Asren Nasution, Kepala Biro Pemerintahan H Afifi Lubis,
dan Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil M Ismael Parenus Sinaga.
(PS/HASAN BASRI)