POSKOTASUMATERA.COM
- MEDAN – Seluruh rumah sakit yang tergabung dalam Persatuan Rumah Sakit
Seluruh Indonesia (PERSI) Daerah Sumatera Utara (Sumut) diminta dapat
memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Yaitu pelayanan yang
berorientasi kepada kebutuhan pasien dengan mengutamakan keselamatan dan
kepuasan pasien.
Hal itu
disampaikan Wakil Gubernur (Wagub) Sumut Musa Rajekshah acara pelantikan
pengurus PERSI Sumut Periode 2018-2021 dan Seminar “Strategi Rumah Sakit
Menyongsong Era Universal Health Coverage (UHC) Tahun 2019” di Hotel Syantika
Jalan Diponegoro Medan, Rabu (19/9).
“Saya
berharap pengurus PERSI Daerah Sumut dapat membawa rumah sakit yang ada di
Provinsi Sumatera Utara untuk memberikan pelayanan terbaik kepada
masyarakat di daerah ini. Dengan pelayanan yang berorientasi kepada kebutuhan
pasien dengan mengutamakan keselamatan dan kepuasan pasien. Ini menjadi
tantangan berat bagi pengurus Persi Daerah Sumut saat ini,”harapnya.
Wagub
Musa Rajekshah juga mengucapkan selamat kepada pengurus PERSI Daerah Sumut
2018-2021. “Semoga rumah sakit dan seluruh stakeholder perumah-sakitan di
Sumatera Utara menyambut gembira atas kepengurusan PERSI yang baru ini dengan
semangat dan mandat baru,” katanya.
Selain
itu, Musa Rajekshah yang akrab disapa Ijeck juga berharap PERSI Sumut sebagai
mitra kerja pemerintah dapat mendukung Pemprov Sumut dalam mengembangkan
kebijakan-kebijakan perumah-sakitan di Sumut.
Disampaikan
juga, Era Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dimana pada tahun 2019, seluruh
masyarakat Indonesia telah menjadi peserta JKN, ini menjadi peluang dan
tantangan bagi rumah sakit. Peluang dimana rumah sakit dihadapkan pada pangsa
pasar yang sangat besar dan menjadi tantangan rumah sakit untuk memenuhi
tuntutan dan kebutuhan pangsa pasar yang besar ini.
“Untuk
itu, rumah sakit diharapkan dapat menerapkan strategi-strategi dalam menghadapi
semua ini dengan tetap mengutamakan pelayanan pada pelanggan atau pasien,”
jelasnya.
Sementara
itu, Ketua PERSI Daerah Sumut yang baru dilantik dr Azwan Hakmi Lubis
SpA,MKes mengatakan dari 220 rumah sakit di Sumut, baru 115 yang terakreditasi,
baik itu bintang 1 hingga bintang 5. Sedangkan 105 rumah sakit lagi
direncanakan terakreditasi pada akhir 2018 dan pada tahun 2019 diprediksikan
sudah memiliki akreditasi secara nasional.
“Hal
ini diharapkan kedepan rumah sakit di Sumut mampu mengedepankan pelayanan tanpa
memandang status sosial, agama dan suku, maupun ekonomi seseorang. Diharapkan
seluruh masyarakat bisa mendapatkan pelayanan kesehatan,”tegasnya.
Ketua
PERSI Pusat dr Kuntjoro Adi Purjanto MARS mengatakan, selain kendala keuangan,
juga kualitas harus ditingkatkan agar masyarakat Sumut tidak lagi memilih
berobat ke negara tetangga. Mulai dari pelayanan hingga bidang medis yang harus
ditingkatkan.
“Untuk
itu kita harus terus bersaing dalam hal pelayanan rumah sakit kepada pasien,
keramahan dan kenyamanan hingga persediaan obat yang berkualitas, sehingga
membuat masyarakat daerah ini tidak lagi memilih berobat kenegara
tetangga,”jelasnya.
Turut
hadir pada acara itu, Ketua IKKESINDO Pusat Supriyantoro, Ketua MAKERSI Hanny
Rono, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumut Agustama, para direktur dan
pimpinan rumah sakit, para pengurus PERSI Sumut dan seluruh peserta seminar dan
undangan lainnya. (PS/HASAN BASRI)