POSKOTASUMATERA.COM-MEDAN-Lebih dari 7.000 warga Kota Medan ikut
memeriahkan Festival Pesona Lokal yang digelar di halaman Istana Maimun
Medan, Minggu (21/10). Selain dimeriahkan dengan lomba karnaval budaya, event
ini juga menampilkan fashion show Batik Medan hasil
kreasi Ketua TP PKK Kota Medan Hj Rita Maharani sekaligus launching Tarian
Ahoi. Kegiatan hasil kerjasama Pemko Medan, dengan iNews TV dan PT Adira
Dinamika Multi Finace diharapkan dapat menjadi momentum mengeliatkan sekaligus
memajukan pariwisata di ibukota Provinsi Sumatera Utara.
Walikota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi dan Wakil Walikota Medan beserta
sejumlah unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Medan ikut
menghadiri Festival Pesona Lokal tersebut. Bahkan, Walikota dan Wakil Walikota
sempat ikut berjoget bersama dengan 428 penari saat Tarian Ahoi
dilaunching. Tarian yang merupakan hasil kolaborasi seni dan musik Melayu serta
gerakan tarian dan olahraga diharapkan dapat mem-booming seperti
Tarian Poco Poco dan Tari Gemu Famire.
Festival Pesona Lokal dimulai dengan pelepasan perlombaan karnaval budaya
yang diikuti ribuan peserta oleh Walikota didampingi Wakil Walikota beserta
Direktur PT MNC Group, Arya Sinulingga, Chief Financial Officer PT
Adira Dinamika Multi Finance I Dewa Made Susila, unsur Forkopimda Kota
Medan dan Kadis Pariwisata Kota Medan Agus Suriomo.
Pelepasan dilakukan Walikota dari depan Istana Maimun, iringan pertama yang
dilepas adalah mobil antik, becak bermotor, komunitas sepeda ontel, mobil hias,
para peserta yang mengenakan pakaian tradisionil dari seluruh etnis yang ada di
Kota Medan dan pakaian olahraga dengan selempang kain tradisionil dan
drum band.
Iringan karnaval budaya yang menggambarkan kondisi multikultural Kota Medan
mendapat apresiasi dan aplaus meriah dari warga di sepanjang jalan yang
dilintasi sepanjang lebih kuang 2,8 Km diantaranya Jalan Brigjen Katamso, Jalan
Letjen Suprapto, Jalan Multatuli , Jalan Juanda serta finish kembali di Jalan
Brigjen Katamso (Istana Maimun).
Selesai perlombaan karnaval budaya, acara dilanjutkan dengan sejumlah
pertunjukan yang diawali penampilan band dan tarian dari Pemko Medan dengan
mengusung keberagaman etnis dan budaya di Kota Medan. Kemudian diikuti Tarian
Perang dan Ombo Batu dari Pulau Nias, pertunjukan musik
kecapi, Tarian 1000 Tangan serta fashion show dari
sejumlah model dari Kota Medan yang mengenakan busana Batik Medan hasil karya
Hj Rita Maharani.
Selanjutnya ribuan pengunjung disungguhi pertujuhan Tarian Ahoi yang
sengaja dilaunching untuk pertama kalinya di ajang Festival Pesona Lokal.
Tarian yang menggabungkan unsur gerakan olahraga dan tarian serta sentuhan
musik Melayu dibawakan sebanyak 428 orang penari sebagai simbol simbol usia
Kota Medan yang kini telah 428 tahun sejak didirikan pertama kali oleh Guru
Patimpus. Bahkan, Walikota dan Wakil Walikota pun ikut menari bersama
seluruh penari hingga berakhirnya Tarian Ahoi.
Melihat tingginya antusiasme masyarakat Kota Medan yang hadir dan mengikuti
seluruh kegiatan yang diperlombakan dalam Festival Pesona Lokal, Walikota pun
mengaku sangat puas. Eldin berharap agar Dinas Pariwisata dapat terus
menjalin kerjasama dengan iNews TV dan PT Adira sehingga Festival Pesona Budaya
Lokal dapat masuk dalam kalendet pariwisata karena diyakini dapat mendukung
kemajuan pariwisata di Kota Medan.
“Saya berharap agar festival ini menjadi momentum bagi kita dalam
mengembangkan budaya yang ada di Kota Medan. Itu sebabnya saya sangat
mengpresiasi dan mendukung penuh dilaksanakannya Festival Pesona Lokal ini.
Melalui kegiatan ini, mari terus kita lestarikan seluruh budaya yang ada di
Kota Medan,” kata Walikota.
Selanjutnya Walikota menyampiakan ucapan terima kasihnya kepada smeua pihak
yang telah mendukung suksesnya pelaksanaan Festival Pesona Lokal, terutama dan
iNews TV dan PT Adira. “Semoga setiap tahunnya festival seperti ini
digelar di Kota Medan dan jauh lebih meriah lagi. Tentunya ini sangat mendukung
dalam pengembangan dan kemajuan pariwisata di Kota Medan,” ungkapnya seraya
melakukan peninjauan terhadap sleuruh stand yang ada di halaman Istana Maimun.
Selain perlombaan karnaval budaya, fashion show Batik Medan, launching
Tarian Ahoi, Festival Pesona Lokal juga dimeriahkan dengan sejumlah perlombaan
lainnya seperti lomba kreasi masakan daerah, lomba mural “pesona kotaku” serta
lombna UMKM terbaik. Keseluruhan perlombaan menyediakan hadiah total ratusan
juta rupiah.
Sementara itu menurut Kadis Pariwisata Kota Medan Agus Suriono, Festival
Pesona Lokal merupakan sumbangan Corporate Social Responsibility (CSR) iNews TV
dan PT Adira kepada masyarakat Kota Medan. Menurut Agus, Pemko Medan tentu saja
sangat berkepntingan dalam acara ini karena menjadi wadah untuk memperkenalkan
seni dan budaya yang ada di Kota Medan.
Disamping itu tambah Agus lagi, Festival Pesona Lokal ini diperlombakan di
9 kota lainnya di Indonesia seperti Kota Bandung, Solo Raya, Jakarta, Makasar,
Malang, Pontianak, Balikpapan, Bali dan Kota Medan. “Saya berharap agar
Festival Pesona Lokal yang digelar di Kota Medan merupakan yang terbaik dan
kita kelaur sebagai pemenangnya,” harap Agus.
Selanjutnya terkait dengan Tarian Ahoi yang baru dilaunching, Agus
menjelaskan, merupakan tarian khas Kota Medan yang sengaja diciptakan sesuai
dengan kondisi Kota Medan yang multikultural. Dikatakannya, ada beberapa tarian
daerah yang diadopsi hingga menjadi Tarian Ahoi sehingga diharapkan dapat
menjadi ikon tarian di Kota Medan.
“Harapan kami sebenarnya ingin luas lagi. Artinya, kami ingin Tarian
Ahoi bisa booming dan menasional sehingga kedudukannya bisa
sama dengan Tarian Poco Poco dari Kota Ambon maupun Tarian Gedmu Famire dari
Nusa Tenggara Timur. “Kalau tarian Poco Poco dan Gemu Famire berasal dari
wilayah Indonesia bagian timur, kita harapkan Tarian Ahoi merupakan sumbangan
kita untuk Indonesia bagian barat,” harapnya.(PS/RYANT)