Dinas Ketahanan Pangan Kota Padangsidimpuan Gelar Rapat Kordinasi

/ Selasa, 13 November 2018 / 23.12.00 WIB
Nara Sumber DR Ir Satia Negara Lubis Dari Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sumatera Utara Sedang Memberikan Pemaparan Di Aula Hotel Sitamiang, Selasa (13/11/2018). POSKOTA/BERMAWI

POSKOTASUMATERA.COM - PADANGSIDIMPUAN - Dinas Ketahanan Pangan Kota Padangsidimpuan Gelar Rapat Kordinasi bersama Kepala OPD di jajaran Pemko Padangsidimpuan, bertempat di Aula Hotel Sitamiang Jalan Raja Inal Siregar, Selasa (13/11/2018).

Peserta Rapat Ke terdiri, Dewan Ketahanan Pangan, Kepala OPD di jajaran Pemerintah Kota Padangsidimpuan, BUMN, BRI, Bank Sumut. 

Nara Sumber Dewan Ketahanan Pangan Provinsi Sumatera Utara DR Ir Satia Negara Lubis dalam paparannya antara lain menyampaikan terkait Materi Ketersedian Pangan, Keterjangkauan Pangan dan Pemanfaatan Pangan.

Pada kesempatan itu dijelaskannya, bahwa kebutuhan Daging Provinsi Sumatera Utara  adalah 2,61 per Kapita pada Tahun 2016, sehingga Kebutuhan Nasional mencapai 674,69 Tibu Ton.

Pemerintah Provinsi Sumatera Utara saat ini menargetkan agar Swasembada Daging tercapai.

Terkait hal ini, Dewan Ketahanan Pangan mempunyai Payung Hukum yaitu  Perpres Nomor 83 Tahun 2016.

Acara Rapat Kordinasi Dewan Ketahanan Pangan dipandu oleh Moderator Sekretaris Dewan Ketahanan apangan Kota Padangsidimpuan Indra P Harahap.

Seterusnya, acara Ekspose Kepala OPD masing - masing tentang Ketahanan Pangan di Kota Padangsidimpuan dan hasil rapat Dewan Ketahanan Pangan akan dilaporkan kepada Walikota Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution SH.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Padangsidimpuan melalui Kabid Ketersidaan Pangan Sigor SP mengatakan, bahwa Rapat Koordinasi Dewan Ketahanan Pangan adalah membahas tentang isu - isu Ketahanan Pangan dan Gizi, membuat Rumusan kebijakan serta memberikan masukan kepada Pemko Padangsidimpuan.

Kegiatan ini, dikatakannya, bermaksud memberikan Informasi Ketahanan Pangan Kota Padangsidimpuan Tahun 2018. Kemudian langkah - langkah yang harus dilaksanakan pada Tahun 2019 mendatang.

"Di situ ada harga, Distribusi dan Kerawanan Pangan. Harapannya, terkoordinasi Rencana Aksi Pembangunan Ketahanan pangan dan Gizi Tahun 2018 hingga 2021 antar Instasi terkait di Kota Padangsidimpuan", sebut Sigor.

Sebelumnya, Walikota Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution SH membuka Acara Rapat Dewan Ketahanan Pangan dengan harapan agar kordinasi antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terus ditingkatkan agar berjalan Ketahanan Pangan. 

Dan kepada seluruh Peserta Rapat Ke, Irsan mengharapkan dapat benar - benar mengikuti acara dengan serius, agar bisa diterapkan di Kota Padangsidimpuan. 

"Dengan mengharap Ridho Allah SWT dan dengan mengucapkan, "Bismilahirroanirrohim", Acara Rapat Kordinasi Rapat Dewan Ketahanan Pangan Pemko Padangsidimpuan secara resmi Saya buka", sebut Irsan Efendi. (PS/BERMAWI)

Related Posts:

Komentar Anda

Terkini:

Bupati Humbahas Dr Oloan P Nababan SH MH: Program Koperasi Merah Putih Sebagai Motor Penggerak Ekonomi Desa  Doloksanggul  Program Koperasi Merah Putih diinisiasi Presiden RI sebagai bagian dari upaya meningkatkan ketahanan pangan nasional dan percepatan pengentasan kemiskinan di wilayah desa.  Dalam forum retret kepala daerah di Magelang, Presiden menekankan pentingnya kekompakan antara pusat-daerah dalam penguatan ekonomi kerakyatan di desa, termasuk peran koperasi sebagai motor penggerak ekonomi kerakyatan di desa.   Hal ini disampaikan Bupati Humbahas Dr Oloan P Nababan SH MH saat membuka sosialisasi pembentukan Koperasi Merah Putih di Kabupaten Humbahas, Kamis 10 April 2025 di Pendopo Bukit Inspirasi Doloksanggul.   Bupati Humbahas mengatakan program dan arahan ini dipertegas dengan Instruksi Presiden RI Nomor 9 tahun 2025 tentang percepatan pembentukan Koperasi Desa Merah Putih, dengan menetapkan target pembentukan 80.000 (delapan puluh ribu) koperasi desa di seluruh indonesia. Program ini nantinya  akan diluncurkan secara resmi pada tanggal 12 Juli 2025 mendatang bertepatan dengan peringatan Hari Koperasi Nasional. Sebagai bentuk keseriusan, Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan akan membentuk Koperasi Desa Merah Putih yang tersebar nantinya di setiap desa.   Ditegaskan, percepatan pembentukan Koperasi Desa Merah Putih ini bukan hanya dilaksanakan satu OPD (Organisasi Perangkat Daerah) saja melainkan melibatkan beberapa dinas terkait. Program ini harus  disambut dengan serius karena tujuan pembentukan koperasi itu guna peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat. Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih dilaksanakan dengan 3 model pendekatan di dahului dengan musyawarah desa dan disesuaikan dengan kondisi wilayah desa masing-masing. Model pendekatan itu, pertama, pembentukan koperasi baru bagi desa yang belum memiliki koperasi, kedua pengembangan koperasi yang sudah ada, diterapkan pada desa yang telah memiliki koperasi aktif dengan kinerja cukup baik dan ketiga revitalisasi koperasi dilakukan pada koperasi desa yang sudah ada namun tidak aktif atau lemah.  Koperasi Desa Merah Putih dapat menjadi motor penggerak ekonomi desa. Tidak ada desa miskin, yang ada adalah desa yang belum menemukan potensinya. Koperasi ini akan membantu mengoptimalkan potensi tersebut percepatan pembentukan Koperasi Desa Merah Putih, memiliki jejaring yang luas sehingga bisa menjadikan akselerasi pembangunan positif untuk Kabupaten Humbang Hasundutan.  Bupati Humbahas mengajak peserta sosialisasi agar mengikuti dengan semangat dan serius, agar program ini bisa berjalan dengan baik demi kepentingan masyarakat.   Sementara itu, Ketua DPRD Humbahas Parulian Simamora sangat menyambut baik program ini dan lembaga DPRD Humbahas siap mendukung. Program ini harus berjalan dengan baik, jangan sampai menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan karena menyangkut anggaran pemerintah.   Sosialisasi ini juga diikuti Wakil Bupati Humbahas Junita Rebeka Marbun SH M.AP, Sekda Chiristison Rudianto Marbun M.Pd, Notaris, BUMN/BUMD, para Camat dan Kepala Desa dengan menghadirkan narasumber antara lain Kadis Kopenaker Nurliza Pasaribu dan Kadis Kadis PMDP2A Maradu Napitupulu. Deputi Kelembagaan Perkoperasian dan Digitalisasi Kementerian Koperasi RI Henra Saragih SH MH juga memberikan paparan melalui aplikasi zoom.
Bupati Humbahas Dr Oloan P Nababan SH MH: Program Koperasi Merah Putih Sebagai Motor Penggerak Ekonomi Desa Doloksanggul Program Koperasi Merah Putih diinisiasi Presiden RI sebagai bagian dari upaya meningkatkan ketahanan pangan nasional dan percepatan pengentasan kemiskinan di wilayah desa. Dalam forum retret kepala daerah di Magelang, Presiden menekankan pentingnya kekompakan antara pusat-daerah dalam penguatan ekonomi kerakyatan di desa, termasuk peran koperasi sebagai motor penggerak ekonomi kerakyatan di desa. Hal ini disampaikan Bupati Humbahas Dr Oloan P Nababan SH MH saat membuka sosialisasi pembentukan Koperasi Merah Putih di Kabupaten Humbahas, Kamis 10 April 2025 di Pendopo Bukit Inspirasi Doloksanggul. Bupati Humbahas mengatakan program dan arahan ini dipertegas dengan Instruksi Presiden RI Nomor 9 tahun 2025 tentang percepatan pembentukan Koperasi Desa Merah Putih, dengan menetapkan target pembentukan 80.000 (delapan puluh ribu) koperasi desa di seluruh indonesia. Program ini nantinya akan diluncurkan secara resmi pada tanggal 12 Juli 2025 mendatang bertepatan dengan peringatan Hari Koperasi Nasional. Sebagai bentuk keseriusan, Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan akan membentuk Koperasi Desa Merah Putih yang tersebar nantinya di setiap desa. Ditegaskan, percepatan pembentukan Koperasi Desa Merah Putih ini bukan hanya dilaksanakan satu OPD (Organisasi Perangkat Daerah) saja melainkan melibatkan beberapa dinas terkait. Program ini harus disambut dengan serius karena tujuan pembentukan koperasi itu guna peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat. Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih dilaksanakan dengan 3 model pendekatan di dahului dengan musyawarah desa dan disesuaikan dengan kondisi wilayah desa masing-masing. Model pendekatan itu, pertama, pembentukan koperasi baru bagi desa yang belum memiliki koperasi, kedua pengembangan koperasi yang sudah ada, diterapkan pada desa yang telah memiliki koperasi aktif dengan kinerja cukup baik dan ketiga revitalisasi koperasi dilakukan pada koperasi desa yang sudah ada namun tidak aktif atau lemah. Koperasi Desa Merah Putih dapat menjadi motor penggerak ekonomi desa. Tidak ada desa miskin, yang ada adalah desa yang belum menemukan potensinya. Koperasi ini akan membantu mengoptimalkan potensi tersebut percepatan pembentukan Koperasi Desa Merah Putih, memiliki jejaring yang luas sehingga bisa menjadikan akselerasi pembangunan positif untuk Kabupaten Humbang Hasundutan. Bupati Humbahas mengajak peserta sosialisasi agar mengikuti dengan semangat dan serius, agar program ini bisa berjalan dengan baik demi kepentingan masyarakat. Sementara itu, Ketua DPRD Humbahas Parulian Simamora sangat menyambut baik program ini dan lembaga DPRD Humbahas siap mendukung. Program ini harus berjalan dengan baik, jangan sampai menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan karena menyangkut anggaran pemerintah. Sosialisasi ini juga diikuti Wakil Bupati Humbahas Junita Rebeka Marbun SH M.AP, Sekda Chiristison Rudianto Marbun M.Pd, Notaris, BUMN/BUMD, para Camat dan Kepala Desa dengan menghadirkan narasumber antara lain Kadis Kopenaker Nurliza Pasaribu dan Kadis Kadis PMDP2A Maradu Napitupulu. Deputi Kelembagaan Perkoperasian dan Digitalisasi Kementerian Koperasi RI Henra Saragih SH MH juga memberikan paparan melalui aplikasi zoom.