POSKOTASUMATERA.COM-MEDAN-Ketua Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Sumut dedek ray turut hadir bersama Bapak H. T. Erry Nuradi Mantan Gubernur Sumut dan sejumlah komunitas, aktivis serta mahasiswa pencinta alam menanam mangrove dan membersihkan danau siombak dari genangan sampah, Sabtu (23/2/2019).
Dikatakannya kegiatan yang di inisiasi oleh Wibi nugraha seorang pegiat konservasi yang konsern dengan rehabilitasi hutan mangrove perlu mendapat apresiasi dan dukungan publik Sumut.
Ditambahkan Dedek, kehadiran Tengku Erry sekaligus memberikan dukungan moral kepada wibi agar masuk dalam nominator dan menerima kalpataru tahun 2019 ini.
Sementara HT. Erry Nuradi dalam sambutannya menyampaikan kegiatan yang dilaksanakan hari ini oleh tokoh dan aktivis di Medan Utara adalah sebagai bentuk sinergi antara masyarakat dan pemerintah khususnya menjadikan Danau siombak sebagai distinasi wisata andalan kota Medan.
H.Tengku Erry yang terkenal dengan jargon Paten nya juga meminta do'a dan dukungan warga Medan Utara agar dipercaya sebagai Anggota DPR RI yang diusung oleh partai Nasdem nomor urut 2 daerah pemilihan Medan, Deli Serdang, Serdang Bedagai dan Tebing Tinggi.
Adik kandung Almarhum HT. Rizal Nurdin ini menegaskan bahwa pengalamannya sebagai Bupati Sergai selama delapan tahun dan Gubernur Sumut dua setengah tahun dirasa cukup menjadi bekal dalam membawa berbagai asiprasi warga ke senayan.
Acara yang diselenggarakan dalam rangka memperingati hari Peduli Sampah Nasional ini, di awali dengan aksi mahasiswa pencinta alam memungut sampah di Danau Siombak.
Disertai dengan memasang bambu untuk penahan sampah dari sei bedera yang terbawa arus ke siombak, kemudian menanam mangrove di bibir Danau Siombak, finish di lesehan Pak Hasibuan.
Massa yang hadir lebih dari dua ratusan orang, tampak ikut serta Aulia Andri Putra, Jumiran Abdi, Saharuddin koordibator Gerbrak, Indra Mingka dari LKLH, Gamal Abdul Nasir Ketua Forum Masyarakat Marelan, Raden Imam Suriono, Muhammad Isa Albasir Ketua KNTI Sumut, komunitas Gerbang Swara, akedemisi Joharis Lubis dan puluhan tokoh pers di Medan Utara. (PS/REL)