Dalam rangka ikut memeriahkan peringatan Hari Pelaut Sedunia Tahun 2019 yang jatuh pada tanggal 25 Juni 2019, Kantor Kesyahbandaran Utama Belawan dan PMI menggelar aksi kegiatan sosial yakni donor darah bersama Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Sumatera Utara, kamis (26/6/2019) sekira pukul 09.00 wib.
Saat dilansir wartawan ,Kabid II Keselamatan Berlayar Capt. Teddy May mengatakan Kegiatan donor darah ini merupakan wujud Kepedulian Kami untuk dapat berbagi kepada sesama khususnya kepada masyarakat Belawan.
"kegiatan ini juga dilaksanakan dalam ikut memeriahkan peringatan Hari Pelaut Sedunia Tahun 2019 yang mengambil Thema'Im On Board with gender equality'karena donor darah ini dapat dipergunakan,ibaratnya setetes darah anda sangat berharga buat hidup orang lain," ucap Teddy May.
Lanjut Teddy May,tugas dan fungsi kami sebagai pemerintah Regulator mengayomi, melindungi Pelaut agar hak-hak pelaut tidak pernah diabaikan oleh para pemilik-pemilik kapal atau pelaku-pelaku usaha pemilik Perusahan Pelayaran.
"Jadi hak-hak utama pelaut itu terpenuhi dahulu, mulai dari mereka bekerja,gajinya, hak-haknya diatasi Kapal, segala macamnya sampai dia habis kontraknya semuanya itu tidak ada masalah khususnya pelaut berbendera Merah Putih dalam hal ini Pelaut Indonesia,"tandasnya.
Kemudian Teddy May menjelaskan wujud kerja nyata yang telah kami lakukan sampai hari ini bahkan kemarin kami melakukan Perjanjian Kerja Laut.
"Setiap pelaut yang akan naik ke kapal atau akan di kontrak di kapal harus dengan Perjanjian Kelayakan Laut itu adalah undang – undang Hukum Nasional maupun Internasional tentu hak-hak Pelaut itu harus di patuhi oleh semua pihak khususnya pelaku usaha atau pemilik kapal Perusahaan pelayaran jadi Gaji standarnya harus di penuhi jadi tidak ada lagi gaji di bayar semena-mena karena semua itu sudah diatur dengan aturan baik aturan Nasional dan Internasionalisasi,"jelas Teddy.
Lebih lanjut Teddy May memaparkan Nama pelaut itu harus Well Tren harus mempunyai skill yang baik.
"kita nanti bekerjasama dengan lembaga-lembaga pelatihan yang ada di perhubungan laut nanti kita akan meng-agrade traning-traning, sala satunya yang pernah kita lakukan BST, jadi menjadi pelaut itu harus di lengkapi sertifikasi, buku laut,"papar Teddy May.
Kegiatan donor darah ini diikuti oleh 100 peserta diantaranya dari Internal kami yaitu karyawan dan karyawati Kantor Kesyabandaran Utama Belawan juga diikuti seperti Kantor Navigasi Belawan, Otoritas Pelabuhan Belawan, Akademi Maritim Indonesia (AMI) Medan, Akademi Maritim Belawan Medan, Sekolah Pelayaran Buana Bahari, SMK Pelayaran Samudera Indonesia, SMK Perikanan Belawan, Komunitas maritim yang ikut berpartisipasi.
Sementara Kordinator PMI Provinsi sumatera Utara dr MIthahul Haera saat dikonfirmasi mengatakan bahwa Untuk Pendonor darah harus benar benar sehat dan HB harus normal yaitu HB 12.5 s/d 17.0
"HB terlalu rendah juga tidak bisa dan HB juga terlalu tinggi juga tidak bisa karena nantinya tidak berguna bagi orang yang membutuhkan darahnya” terang dr MIthahul.
Lanjut dr MIthahul Haera pentingnya Donor darah untuk kesehatan diri sendiri dan melalui kegiatan donor darah ini sangat bermanfaat khususnya dalam membantu masyarakat yang memerlukan bantuan darah.
"Donor darah sangatlah penting bagi kita,selain untuk kesehatan juga kita dapat membantu saudara saudara kita yang sangat membutuhkannya,"ungkapnya.
Selain menggelar donor darah,sebelumnya Kantor Kesyahbandaran Utama Belawan juga melakukan berbagai kegiatan sosial lainnya seperti sosialisasi kepada pemilik kapal penangkap ikan (Nelayan) tentang pentingnya keselamatan dan keamanan berlayar dan Upacara Hari pelaut sedunia Tahun 2019 pada tanggal 25 Juni Tahun 2019 di Perairan Pelabuhan Belawan sekaligus tabur bunga.(PS/RIADI)
