Walikota Medan Sampaikan Nota Pengantar Pertanggungjawaban APBD 2018

/ Rabu, 19 Juni 2019 / 00.03.00 WIB


POSKOTASUMATERA.COM-MEDAN-Walikota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi MH menyampaikan Nota Pengantar Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Kota Medan Tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran (TA) 2018 dalam rapat paripurna yang berlangsung di Gedung DPRD Medan, Senin (17/6). Diharapkan,  para wakil rakyat dapat mengkoreksi serta memastikan bahwa pengelolaan keuangan daerah selama T.A 2018 telah dilaksanakan secara berdaya guna, berhasil guna sekaligus transparan dan akuntabel.

Nota pengantar itu disampaikan Walikota  kepada Ketua DPRD Medan Henry Jhon Hutagalung disaksikan dua Wakil Ketua DPRD Medan H Iswanda Nanda Ramli dan Ikhwan Ritonga, Sekda Kota Medan Ir Wiriya Alrahman MM serta anggota dewan dan pimpinan OPD di lingkungan Pemko Medan.

Dikatakan Walikota, dokumen laporan keuangan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD T.A 2018 merupakan laporan keuangan komprehensif yang terdiri dari laporan realisasi anggaran, laporan perubahan saldo anggaran lebih, neraca, laporan operasional, laporan arus kas, laporan perubahan ekuitas dan catatan atas laporan keuangan tahun 2018 dilampiri dengan laporan keuangan tiga perusahaan daerah.

Secara kumulatif, jelas Walikota, realisasi pendapatan untuk TA 2018 tercatat mencapai Rp.4,25 triliun lebih yang terdiri dari pendapatan asli daerah (PAD) sebesar Rp.1,63 triliun lebih dan pendapatan transfer sebesar Rp.2,61 triliun lebih. Sedangkan realisasi pendapatan daerah TA 2018 mencapai 81,19% dari target yang ditetapkan.

Selanjutnya secara akumulatif papar Walikota, realisasi belanja untuk TA 2018 tercatat mencapai Rp.4,21 triliun lebih yang terdiri dari belanja operasional sebesar Rp.3,45 triliun lebih dan belanja modal sebesar Rp.753,99 miliar lebih. “Sedangkan realisasi belanja TA 2018 mencapai 77,32 % dari target anggaran yang ditetapkan,” kata Walikota.

Untuk transfer bantuan keuangan sambung Walikota, secara akumulatif realisasinya untuk TA 2018 mencapai Rp.1,52 miliar lebih. Kemudian pembiayaan terang Walikota, secara akumulatif  realisasi pembiayaan yang meliputi penerimaan pembiayaan dengan catatan realisasi sebesar Rp.43,70 miliar lebih dan pengeluaran pembiayaan dengan catatan realisasi sebesar Rp.15 miliar.

“Berdasarkan uraian yang disampaikan, maka sisa lebih penggunaan anggaran (silpa) TA 2018 tercatat sebesar Rp.67,31 miliar lebih,” jelasnya.

Di samping itu Walikota juga mencatat, masih banyak terdapat beberapa kekurangan yang lebih bersifat administratif dalam pengelolaan keuangan daerah. Untuk itu Walikota berharap agar efektifitas dan efisiensi pengelolaan keuangan daerah, khususnya terhadap pendapatan daerah,  transparansi dan akuntabilitas akan lebih ditingkatkan.

“Efektifitas, efesiensi, transparansi serta akuntabilitas perlu ditingkatkan. Sebab, pada masa mendatang Kota Medan akan membutuhkan sumber-sumber pembiayaan pembangunan yang semakin besar guna mendukung percepatan pembangunan kota,’’  paparnya.

Walikota  selanjutnya mengajak seluruh jajaran Pemko Medan agar terus meningkatkan kinerja sehingga Kota Medan dapat menjadi contoh kota masa depan yang maju dan berdaya saing. ‘’Kepada segenap jajaran aparatur di lingkungan Pemko Medan, kami mengucapkan apresiasi dan terima kasih atas dedikasi dalam melaksanakan tupoksinya di bidang pengelolaan keuangan daerah secara bertanggung jawab. Mari kita tingkatkan kinerja kita menjadi lebih baik lagi,’’ ajaknya.

Di kesempatan itu Walikota juga tak lupa mengungkapkan, salah satu catatan pokok penting lainnya dalam pelaksanaan APBD T.A 2018  adalah adanya dukungan politis yang kuat dari segenap anggota dewan. Sebab, dukungan tersebut memberikan dorongan kinerja keuangan daerah T.A 2018 dapat menunjukkan hasil yang semakin menggembirakan.

“Secara keseluruhan, apa yang kita capai tentunya berkat kontribusi segenap pemangku kepentingan kota, khususnya juga unsur forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) serta pihak swasta dan juga masyarakat. Untuk kita saya ucapkan terima kasih atas partisipasi dan kontribusi yang telah diberikan untuk mewujudkan Kota Medan menjadi lebih baik di berbagai bidang,’’ harapnya.

Usai Walikota menyampaikan nota pengantar tersebut, Ketua DPRD Medan selanjutnya menskor sidang selama 15 menit. Setelah itu disepakati rapat paripurna akan dilanjutkan kembali, Senin (24/6), guna mendengarkan pemandangan umum masing-masing fraksi. (PS/RYANT)

Related Posts:

Komentar Anda

Terkini:

Pengukuhan Tim Penggerak PKK Kabupaten Tapanuli Utara Masa Bhakti 2025–2030  Bupati Tapanuli Utara sekaligus Ketua Tim Pembina TP PKK, Dr. Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat, S.Si, M.Si, bersama Wakil Bupati Dr. Deni Lumbantoruan, M.Eng, dan Ketua TP PKK Kabupaten Tapanuli Utara, Ny. Neny Angelina J.T.P. Hutabarat resmi mengukuhkan Tim Penggerak PKK Kabupaten Tapanuli Utara Masa Bhakti 2025–2030 bertempat di Sopo Partungkoan Tarutung, (Rabu, 09/04/2025).   Acara ini juga turut dihadiri oleh seluruh jajaran OPD, Ibu Bhayangkari Polres Tapanuli Utara, Ibu Persit KCK, Dharma Wanita Persatuan, para Camat dan Kepala Desa se-Kabupaten Tapanuli Utara, serta seluruh jajaran pengurus PKK tingkat Kabupaten, Kecamatan, dan Desa.  Dalam sambutannya, Bupati JTP Hutabarat mengucapkan selamat kepada jajaran Tim Penggerak PKK yang baru saja dikukuhkan. Ia berpesan agar para pengurus dapat menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab dan semangat pengabdian.  “Laksanakan program kerja PKK secara tepat sasaran, jadilah teladan bagi TP PKK di tingkat Kecamatan dan Desa. Kehadiran PKK harus menjadi garda terdepan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui 10 program pokok PKK. Lakukan inovasi meskipun dalam keterbatasan anggaran, dan jalin kolaborasi yang erat dengan perangkat daerah, Camat, dan Kepala Desa,” pesan Bupati Taput.  Ketua TP PKK Kabupaten Tapanuli Utara, Ny. Neny Angelina J.T.P. Hutabarat, juga menyampaikan harapan besarnya terhadap peran PKK dalam pembangunan daerah. Ia menyebut pengukuhan ini sebagai momen bersejarah karena menjadi pertemuan perdana bersama seluruh pengurus dari tingkat Kabupaten hingga Desa.  “dengan dikukuhkannya saudari-saudari sebagai pengurus TP PKK yang baru, hadir harapan dan semangat baru yang harus kita sebarkan kepada masyarakat. Mari tinggalkan pola lama dan mulai hadir sebagai PKK yang berdampak, dirindukan, dan menjadi problem solver di tengah masyarakat,” ujar Ketua TP PKK Taput.  Lebih lanjut, ia menegaskan pentingnya kehadiran PKK sebagai pionir yang memberikan dukungan psikologis, khususnya bagi perempuan dan anak korban kekerasan. Ia mengungkapkan kerinduannya untuk menjadikan Tapanuli Utara sebagai Kabupaten Layak Anak dan mendorong sinergi antarorganisasi perempuan seperti Bhayangkari, Persit, dan Dharma Wanita Persatuan.   “Saya berharap ini menjadi kerinduan bersama yang akan kita wujudkan melalui kerja nyata dan kolaborasi lintas organisasi,” tutupnya.  Acara berlangsung dengan penuh kekhidmatan dan semangat kebersamaan, menjadi awal langkah baru bagi PKK Tapanuli Utara dalam mewujudkan keluarga sejahtera dan masyarakat yang berdaya.(PS/EN
Pengukuhan Tim Penggerak PKK Kabupaten Tapanuli Utara Masa Bhakti 2025–2030 Bupati Tapanuli Utara sekaligus Ketua Tim Pembina TP PKK, Dr. Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat, S.Si, M.Si, bersama Wakil Bupati Dr. Deni Lumbantoruan, M.Eng, dan Ketua TP PKK Kabupaten Tapanuli Utara, Ny. Neny Angelina J.T.P. Hutabarat resmi mengukuhkan Tim Penggerak PKK Kabupaten Tapanuli Utara Masa Bhakti 2025–2030 bertempat di Sopo Partungkoan Tarutung, (Rabu, 09/04/2025). Acara ini juga turut dihadiri oleh seluruh jajaran OPD, Ibu Bhayangkari Polres Tapanuli Utara, Ibu Persit KCK, Dharma Wanita Persatuan, para Camat dan Kepala Desa se-Kabupaten Tapanuli Utara, serta seluruh jajaran pengurus PKK tingkat Kabupaten, Kecamatan, dan Desa. Dalam sambutannya, Bupati JTP Hutabarat mengucapkan selamat kepada jajaran Tim Penggerak PKK yang baru saja dikukuhkan. Ia berpesan agar para pengurus dapat menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab dan semangat pengabdian. “Laksanakan program kerja PKK secara tepat sasaran, jadilah teladan bagi TP PKK di tingkat Kecamatan dan Desa. Kehadiran PKK harus menjadi garda terdepan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui 10 program pokok PKK. Lakukan inovasi meskipun dalam keterbatasan anggaran, dan jalin kolaborasi yang erat dengan perangkat daerah, Camat, dan Kepala Desa,” pesan Bupati Taput. Ketua TP PKK Kabupaten Tapanuli Utara, Ny. Neny Angelina J.T.P. Hutabarat, juga menyampaikan harapan besarnya terhadap peran PKK dalam pembangunan daerah. Ia menyebut pengukuhan ini sebagai momen bersejarah karena menjadi pertemuan perdana bersama seluruh pengurus dari tingkat Kabupaten hingga Desa. “dengan dikukuhkannya saudari-saudari sebagai pengurus TP PKK yang baru, hadir harapan dan semangat baru yang harus kita sebarkan kepada masyarakat. Mari tinggalkan pola lama dan mulai hadir sebagai PKK yang berdampak, dirindukan, dan menjadi problem solver di tengah masyarakat,” ujar Ketua TP PKK Taput. Lebih lanjut, ia menegaskan pentingnya kehadiran PKK sebagai pionir yang memberikan dukungan psikologis, khususnya bagi perempuan dan anak korban kekerasan. Ia mengungkapkan kerinduannya untuk menjadikan Tapanuli Utara sebagai Kabupaten Layak Anak dan mendorong sinergi antarorganisasi perempuan seperti Bhayangkari, Persit, dan Dharma Wanita Persatuan. “Saya berharap ini menjadi kerinduan bersama yang akan kita wujudkan melalui kerja nyata dan kolaborasi lintas organisasi,” tutupnya. Acara berlangsung dengan penuh kekhidmatan dan semangat kebersamaan, menjadi awal langkah baru bagi PKK Tapanuli Utara dalam mewujudkan keluarga sejahtera dan masyarakat yang berdaya.(PS/EN