POSKOTASUMATERA.COM-MEDAN – Pemerintah
Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) saat ini sedang gencar mengembangkan
pariwisata, apalagi Danau Toba masuk menjadi destinasi super prioritas dari
pemerintah pusat. Untuk itu, Sumut sangat membutuhkan sumber daya manusia (SDM)
pariwisata yang mampu mengembangkan potensi wisata di daerah ini.
“SDM yang ahli di bidang pariwisata
seperti kalian ini sangat dibutuhkan di Sumut ini," ujar Gubernur Sumut
Edy Rahmayadi ketika bersama Menteri Pariwisata (Menpar) Republik Indonesia
(RI) Arif Yahya menghadiri Sidang Senat Terbuka Politeknik Pariwisata Medan,
Wisuda XXI Program Diploma 4 Sarjana Terapan Pariwisata dan Program Diploma 3
Ahli Madya Pariwisata, di Hotel Santika Dyandra, Jalan Kapten Maulana Lubis,
Medan, Kamis (18/7).
Gubernur mengucapkan selamat kepada
seluruh wisudawan dan mengharapkan agar ilmu yang diperoleh selama kuliah dapat
diterapkan di tempat kerja nantinya. "Saya mau nanti SDM kita yang
menguasai sektor-sektor pariwisata, SDM lokal kita. Ini adalah salah satu
bentuk cinta kita pada daerah kita. Jangan yang punya kita, tapi yang kerja
malah orang luar Sumut semua. Untuk itu, terapkan ilmu kalian itu,"
katanya.
Menpar RI Arif Yahya juga menegaskan hal
yang sama, bahwa SDM pariwisata sangat dibutuhkan. "Saat ini, saya katakan
kalian berada di track yang benar. Karena pariwisata adalah
sektor yang terus menerus menunjukkan perkembangan yang baik. Sektor yang
banyak menyumbang devisa bagi negara, kalian harus bangga," ujar Arif.
SDM yang menguasai digital menjadi salah
satu kriteria yang dibutuhkan saat ini. Karena sektor pariwisata telah memasuki
Tourism 4.0, dimana fokus strateginya adalah penggunaan digital dan
pemberdayaan generasi milenial. "Generasi milenial itu ya kalian-kalian
ini, saya doakan kalian lah nanti yang menjadi GM di resort-resort wisata Danau
Toba yang akan segera menjadi Bali baru," tuturnya.
Direktur Politeknik Pariwisata Medan
Anwari Masatip mengatakan, bahwa jumlah Angkatan XXI yang mengikuti wisuda
berjumlah sebanyak 363 orang, dengan rincian 37 orang Diploma IV dan 326 orang
Diploma III. Dari semua total mahasiswa tersebut, 77 % telah diterima dan
bekerja bahkan sebelum lulus. Sedangkan, sisanya sedang dalam proses menunggu
kabar dari perusahaan.
"Kami merasa terhormat wisuda kami
disaksikan langsung oleh Bapak Menteri dan Bapak Gubernur. Semoga menjadi
motivasi bagi wisudawan kami untuk memberikan kontribusi terbaik dalam bidang
pariwisata, khususnya di Sumatera Utara," ucap Anwari.
Mengangkat tema “Qualified and Competitive
Graduates in Digital Tourism 4.0 Era”, Anwar berharap para wisudawan akan
menjadi lulusan yang unggul, berdaya saing, dan diterima, sekaligus menjadi
pelopor di tengah industri pariwisata digital 4.0. Selain itu, juga memberikan
inovasi untuk pengembangan pariwisata di Sumut yang saat ini menjadi salah satu
destinasi wisata prioritas nasional.
Turut hadir pada Sidang Terbuka Wisuda
XXI Politeknik Pariwisata Medan, Deputi Pengembangan Industri dan Kelembagaan
Kemenpar RI Ni Wayan Giri, Dirut Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT)
Arief Prasetyo, para Direktur Politeknik Pariwisata dari Bandung, Palembang,
Makassar, Bali, Lombok, para stakeholder industri pariwisata, civitas ademik
Poliknik Pariwisata Medan dan para orang tua.
Sidang senat terbuka berlangsung lancar
dan khidmat. Pada kesempatan tersebut Menteri Pariwisata didampingi Gubernur Edy
Rahmayadi dan Direktur Politeknik Pariwisata Medan Anwari Masatip memberikan
ucapan selamat dan penghargaan bagi tujuh wisudawan dari masing-masing prodi.
Dilanjutkan dengan pelantikan wisudawan, pembacaan janji wisudawan, prosesi
tepung tawar pada wisudawan, dan sambutan dari wisudawan terbaik serta
perwakilan orang tua. (PS/DIAN)