Kubah Baru Masjid Agung Dipasang, BKM Jamu 1.030 Anak Yatim Piatu

/ Senin, 16 September 2019 / 00.52.00 WIB

POSKOTASUMATERA.COM-MEDAN-Sebanyak 1.030 anak yatim piatu memenuhi Masjid Agung Medan, Minggu (15/9). Hari itu pengurus Badan Kemakmuran Masjid (BKM) Agung berbaur dengan para anak yatim dalam merayakan Hari Asyura yang diperingati setiap 10 Muharram.

Ketua Panitia H Mahmuzar Dharma Nasution (Totok) mengemukakan momentum ini juga doa syukuran dimulainya pemasangan kubah baru perluasan Masjid Agung yang menaranya Insya Allah tertinggi nomor 2 di dunia atau 199 meter, serta mohon doa keselamatan terhadap Ketua Bidang Kemakmuran BKM Agung H Yuslin Siregar yang akan menjalani pengobatan khusus untuk kesehatannya.

Santunan dan jamuan 1.030 anak yatim ini berasal dari para donatur pengurus BKM Agung diantaranya H Yuslin Siregar, H Indra Utama, H Mahmuzar Dharma, Musa Idishah, H Donald Sidabalok, H Suryadi Bahar, Hendra DS, H Suhardi, HT Sulaiman dan lainnya.

Peringatan Hari Asyura, atau yang dikenal juga sebagai hari rayanya anak yatim, memang merupakan salah satu agenda pengurus BKM Agung untuk dirayakan bersama. Untuk tahun ini, pengurus BKM Agung, bekerjasama dengan Yayasan Forum Peduli Anak Yatim Sumut merayakan Hari Asyura dengan 1.030 orang anak yatim yang berasal dari Kota Medan.

Kegiatan diawali dengan Shalat Ashar berjamaah di Masjid Agung. Kemudian pengurus BKM bersama dengan para anak yatim dan jamaah Masjid Agung melaksanakan tahlilan dengan memanjatkan doa.

Diantara doa yang dipanjatkah hari itu adalah meminta kepada Allah SWT agar memudahkan penyelesaian pembangunan Masjid Agung yang saat ini sudah pada tahap pengerjaan kubah masjid.

Selain itu, juga mendoakan salah seorang pengurus BKM, yakni H.Yuslin Siregar, yang dalam waktu dekat akan menjalani operasi untuk mengangkat penyakit yang dideritanya beberapa waktu terakhir ini.

Ketua Pelaksana Kegiatan H.Mahmuzar Dharma Nasution (Totok), pada kesempatan itu menyebutkan bahwa pengurus BKM Agung memiliki kegiatan rutin, setiap tiga bulan sekali berkumpul dengan anak yatim piatu.

Diantaranya kegiatan yang dilaksanakan hari itu, yakni memeriahkan Hari Asyura.
Kegiatan berbagi dengan para anak yatim tersebut, kata Totok, terlaksana berkat partisipasi para pengurus BKM dan para donatur. Karena itu, pihaknya juga berharap para anak yatim mendoakan para pengurus BKM Agung agar tetap diberikan kesehatan dengan rezeki yang berkah.

Sementara itu, Ketua BKM Agung Impun Siregar, megatakan bahwa menyemarakkan tanggal 10 Muharram dengan memberikan santunan kepada anak yatim merupakan anjuran agama Islam. Karena itu, pengurus BKM akan selalu berusaha untuk melaksanakan. ‘’Insha Allah kegiatan seperti ini akan terus dilakukan. Semoga Allah memberikan rezeki yang berkah kepada para donatur,’’ katanya.

Kemudian Impun Siregar, berharap kepada para anak yatim untuk dapat memanfaatkan apa yang telah diberikan oleh pengurus BKM Agung dengan sebaik-baiknya. Dia juga mengingatkan para anak yatim untuk terus giat belajar, menuntut ilmu dengan baik, agar setelah dewasa nanti menjadi umat yang berguna untuk agama dan bangsa.

‘’Jangan berkecil hati menjadi anak yatim piatu. Karena Nabi Muhammad SAW pada usia enam tahun sudah menjadi yatim piatu,’’ kata Impun Siregar. (PS/REL)

Related Posts:

Komentar Anda

Terkini:

Pengukuhan Tim Penggerak PKK Kabupaten Tapanuli Utara Masa Bhakti 2025–2030  Bupati Tapanuli Utara sekaligus Ketua Tim Pembina TP PKK, Dr. Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat, S.Si, M.Si, bersama Wakil Bupati Dr. Deni Lumbantoruan, M.Eng, dan Ketua TP PKK Kabupaten Tapanuli Utara, Ny. Neny Angelina J.T.P. Hutabarat resmi mengukuhkan Tim Penggerak PKK Kabupaten Tapanuli Utara Masa Bhakti 2025–2030 bertempat di Sopo Partungkoan Tarutung, (Rabu, 09/04/2025).   Acara ini juga turut dihadiri oleh seluruh jajaran OPD, Ibu Bhayangkari Polres Tapanuli Utara, Ibu Persit KCK, Dharma Wanita Persatuan, para Camat dan Kepala Desa se-Kabupaten Tapanuli Utara, serta seluruh jajaran pengurus PKK tingkat Kabupaten, Kecamatan, dan Desa.  Dalam sambutannya, Bupati JTP Hutabarat mengucapkan selamat kepada jajaran Tim Penggerak PKK yang baru saja dikukuhkan. Ia berpesan agar para pengurus dapat menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab dan semangat pengabdian.  “Laksanakan program kerja PKK secara tepat sasaran, jadilah teladan bagi TP PKK di tingkat Kecamatan dan Desa. Kehadiran PKK harus menjadi garda terdepan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui 10 program pokok PKK. Lakukan inovasi meskipun dalam keterbatasan anggaran, dan jalin kolaborasi yang erat dengan perangkat daerah, Camat, dan Kepala Desa,” pesan Bupati Taput.  Ketua TP PKK Kabupaten Tapanuli Utara, Ny. Neny Angelina J.T.P. Hutabarat, juga menyampaikan harapan besarnya terhadap peran PKK dalam pembangunan daerah. Ia menyebut pengukuhan ini sebagai momen bersejarah karena menjadi pertemuan perdana bersama seluruh pengurus dari tingkat Kabupaten hingga Desa.  “dengan dikukuhkannya saudari-saudari sebagai pengurus TP PKK yang baru, hadir harapan dan semangat baru yang harus kita sebarkan kepada masyarakat. Mari tinggalkan pola lama dan mulai hadir sebagai PKK yang berdampak, dirindukan, dan menjadi problem solver di tengah masyarakat,” ujar Ketua TP PKK Taput.  Lebih lanjut, ia menegaskan pentingnya kehadiran PKK sebagai pionir yang memberikan dukungan psikologis, khususnya bagi perempuan dan anak korban kekerasan. Ia mengungkapkan kerinduannya untuk menjadikan Tapanuli Utara sebagai Kabupaten Layak Anak dan mendorong sinergi antarorganisasi perempuan seperti Bhayangkari, Persit, dan Dharma Wanita Persatuan.   “Saya berharap ini menjadi kerinduan bersama yang akan kita wujudkan melalui kerja nyata dan kolaborasi lintas organisasi,” tutupnya.  Acara berlangsung dengan penuh kekhidmatan dan semangat kebersamaan, menjadi awal langkah baru bagi PKK Tapanuli Utara dalam mewujudkan keluarga sejahtera dan masyarakat yang berdaya.(PS/EN
Pengukuhan Tim Penggerak PKK Kabupaten Tapanuli Utara Masa Bhakti 2025–2030 Bupati Tapanuli Utara sekaligus Ketua Tim Pembina TP PKK, Dr. Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat, S.Si, M.Si, bersama Wakil Bupati Dr. Deni Lumbantoruan, M.Eng, dan Ketua TP PKK Kabupaten Tapanuli Utara, Ny. Neny Angelina J.T.P. Hutabarat resmi mengukuhkan Tim Penggerak PKK Kabupaten Tapanuli Utara Masa Bhakti 2025–2030 bertempat di Sopo Partungkoan Tarutung, (Rabu, 09/04/2025). Acara ini juga turut dihadiri oleh seluruh jajaran OPD, Ibu Bhayangkari Polres Tapanuli Utara, Ibu Persit KCK, Dharma Wanita Persatuan, para Camat dan Kepala Desa se-Kabupaten Tapanuli Utara, serta seluruh jajaran pengurus PKK tingkat Kabupaten, Kecamatan, dan Desa. Dalam sambutannya, Bupati JTP Hutabarat mengucapkan selamat kepada jajaran Tim Penggerak PKK yang baru saja dikukuhkan. Ia berpesan agar para pengurus dapat menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab dan semangat pengabdian. “Laksanakan program kerja PKK secara tepat sasaran, jadilah teladan bagi TP PKK di tingkat Kecamatan dan Desa. Kehadiran PKK harus menjadi garda terdepan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui 10 program pokok PKK. Lakukan inovasi meskipun dalam keterbatasan anggaran, dan jalin kolaborasi yang erat dengan perangkat daerah, Camat, dan Kepala Desa,” pesan Bupati Taput. Ketua TP PKK Kabupaten Tapanuli Utara, Ny. Neny Angelina J.T.P. Hutabarat, juga menyampaikan harapan besarnya terhadap peran PKK dalam pembangunan daerah. Ia menyebut pengukuhan ini sebagai momen bersejarah karena menjadi pertemuan perdana bersama seluruh pengurus dari tingkat Kabupaten hingga Desa. “dengan dikukuhkannya saudari-saudari sebagai pengurus TP PKK yang baru, hadir harapan dan semangat baru yang harus kita sebarkan kepada masyarakat. Mari tinggalkan pola lama dan mulai hadir sebagai PKK yang berdampak, dirindukan, dan menjadi problem solver di tengah masyarakat,” ujar Ketua TP PKK Taput. Lebih lanjut, ia menegaskan pentingnya kehadiran PKK sebagai pionir yang memberikan dukungan psikologis, khususnya bagi perempuan dan anak korban kekerasan. Ia mengungkapkan kerinduannya untuk menjadikan Tapanuli Utara sebagai Kabupaten Layak Anak dan mendorong sinergi antarorganisasi perempuan seperti Bhayangkari, Persit, dan Dharma Wanita Persatuan. “Saya berharap ini menjadi kerinduan bersama yang akan kita wujudkan melalui kerja nyata dan kolaborasi lintas organisasi,” tutupnya. Acara berlangsung dengan penuh kekhidmatan dan semangat kebersamaan, menjadi awal langkah baru bagi PKK Tapanuli Utara dalam mewujudkan keluarga sejahtera dan masyarakat yang berdaya.(PS/EN