Wali Kota Ingin Pengerjaan Saluran Crossing Balai Kota & Raden Saleh Secepatnya Rampung

/ Jumat, 13 September 2019 / 16.19.00 WIB


POSKOTASUMATERA.COM - MEDAN - Pengerjaan saluran crossing yang menghubungkan Jalan Balai Kota dengan Jalan Raden Saleh mendapat perhatian serius Wali Kota Medan Drs HbT Dzulmi Eldin S MSi MH. Pasalnya. Keberadaan saluran crossing ini sangat vital dalam upaya mengatasi genangan air yang acap kali terjadi di seputaran Lapangan Merdeka Medan setiap kali hujan deras turun.

Kondisi ini terjadi karena drainase yang ada di kawasan Titik 0 Kota Medan itu tidak terkoneksi dengan drainase yang ada di Jalan Raden Saleh sehingga debit air hujan selalu menggenangi seputaran Lapangan Merdeka karena tidak dapat dialirkan menuju Sungai Deli yanh berada persis di samping Kantor Wali Kota Medan.

Sebagai solusi mengatasinya harus dibuat crossing dengan membelah Jalan Balai Kota sehingga terkoneksi dengan drainase di Jalan Raden Saleh. Itu sebabnya usai menghadiri resepsi dan perkenalan Konjen Amerika Serikat untuk Siumatera yang baru, Mr Guy Margalith di Heritage Grand Aston, Wali Kota langsung meninjau pengerjaan saluran crossing yang berada persisn di sudut Jalan Raden Saleh ,  Kamis (12/9 ) malam.

Didampingi Kadis Pekerjaan Umum (PU) Kota Medan Isa Anshari , Kadis Kebersihan dan Pertamanan HM Husni, Kepala Bappeda Irwan Ritonga, Kadis Perhubungan Iswar Lubis serta Kabag Humas Arrahman Pane , Wali Kota melihat sejumlah pekerja Dinas PU tengah melakukan pengorekan saluran crossing. Selain dilakukan secara manual , pengorekan juga didukung beberapa alat berat.


Pengerjaan crossing telah dilakukan sejak Minggu (8/9). Jalan Balai Kota sudah dibelah dan dimasukkan box culvert sehingga telah menghubungkan drainase ada di seputaran Lapangan Merdeka dengan Jalan Raden Saleh. Namun pengerjaan yang diilakukan belum rampung. Atas dasar itulah Wali Kota minta agar pengerjaan saluran crossing secepatnya dituntaskan.

"Saya minta pengerjaan saluran crossing dilakukan siang dan malam supaya cepat selesai. Selain mengatasi genangan air yang ada di seputaran Lapangan Merdeka, saya juga tidak ingin ketenangan dan kenyamanan masyarakat pengguna jalan terganggu karena pengerjaan saluran drainase lama. Dengan kerja keras dan kebersamaan , insya Allah pengerjaan saluran crossing ini secepatnya rampung," kata Wali Kota.

Dalam peninjauan yang dilakukan, Wali Kota tampak berulangkali memberi instruksi kepada Kadis PU sehingga pengerjaan yang dilakukan lebih maksimal. Di samping itu Wali Kota juga minta agar material tanah hasil pengorekan segera diangkut dan dibiarkan menumpuk di seputaran lokasi pengorekan. "Saya minta seluruh material tanah hasil pengorekan segera diangkut. Jika dibiarkan menumpuk akan menyebabkan jalan menyempit sehingga mengganggu kelancaran arus lalu-lintas, sebab kawasan ini sangat padat dilalui kenderaan bermotor," tegasnya.


Kadis PU Kota Medan Isa Anshari pun mengamini instruksi Wali Kota tersebut. Dia beserta jajarannya akan bekerja keras untuk percepatan penyelesaian saluran crossing tersebut. "Secepatnya kita selesaikan sehingga masyarakat bisa merasakan manfaat dibangunnyansaluran crossing ini. Di samping itu seperti keinginan Bapak Wali Kota, kita tidak ingin ketenangan dan kenyamanan masyarakat pengguna jalan yang melintasi. Kawasan ini terganggu," janji Isa.(PS/RYANT)

Related Posts:

Komentar Anda

Terkini:

Pengukuhan Tim Penggerak PKK Kabupaten Tapanuli Utara Masa Bhakti 2025–2030  Bupati Tapanuli Utara sekaligus Ketua Tim Pembina TP PKK, Dr. Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat, S.Si, M.Si, bersama Wakil Bupati Dr. Deni Lumbantoruan, M.Eng, dan Ketua TP PKK Kabupaten Tapanuli Utara, Ny. Neny Angelina J.T.P. Hutabarat resmi mengukuhkan Tim Penggerak PKK Kabupaten Tapanuli Utara Masa Bhakti 2025–2030 bertempat di Sopo Partungkoan Tarutung, (Rabu, 09/04/2025).   Acara ini juga turut dihadiri oleh seluruh jajaran OPD, Ibu Bhayangkari Polres Tapanuli Utara, Ibu Persit KCK, Dharma Wanita Persatuan, para Camat dan Kepala Desa se-Kabupaten Tapanuli Utara, serta seluruh jajaran pengurus PKK tingkat Kabupaten, Kecamatan, dan Desa.  Dalam sambutannya, Bupati JTP Hutabarat mengucapkan selamat kepada jajaran Tim Penggerak PKK yang baru saja dikukuhkan. Ia berpesan agar para pengurus dapat menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab dan semangat pengabdian.  “Laksanakan program kerja PKK secara tepat sasaran, jadilah teladan bagi TP PKK di tingkat Kecamatan dan Desa. Kehadiran PKK harus menjadi garda terdepan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui 10 program pokok PKK. Lakukan inovasi meskipun dalam keterbatasan anggaran, dan jalin kolaborasi yang erat dengan perangkat daerah, Camat, dan Kepala Desa,” pesan Bupati Taput.  Ketua TP PKK Kabupaten Tapanuli Utara, Ny. Neny Angelina J.T.P. Hutabarat, juga menyampaikan harapan besarnya terhadap peran PKK dalam pembangunan daerah. Ia menyebut pengukuhan ini sebagai momen bersejarah karena menjadi pertemuan perdana bersama seluruh pengurus dari tingkat Kabupaten hingga Desa.  “dengan dikukuhkannya saudari-saudari sebagai pengurus TP PKK yang baru, hadir harapan dan semangat baru yang harus kita sebarkan kepada masyarakat. Mari tinggalkan pola lama dan mulai hadir sebagai PKK yang berdampak, dirindukan, dan menjadi problem solver di tengah masyarakat,” ujar Ketua TP PKK Taput.  Lebih lanjut, ia menegaskan pentingnya kehadiran PKK sebagai pionir yang memberikan dukungan psikologis, khususnya bagi perempuan dan anak korban kekerasan. Ia mengungkapkan kerinduannya untuk menjadikan Tapanuli Utara sebagai Kabupaten Layak Anak dan mendorong sinergi antarorganisasi perempuan seperti Bhayangkari, Persit, dan Dharma Wanita Persatuan.   “Saya berharap ini menjadi kerinduan bersama yang akan kita wujudkan melalui kerja nyata dan kolaborasi lintas organisasi,” tutupnya.  Acara berlangsung dengan penuh kekhidmatan dan semangat kebersamaan, menjadi awal langkah baru bagi PKK Tapanuli Utara dalam mewujudkan keluarga sejahtera dan masyarakat yang berdaya.(PS/EN
Pengukuhan Tim Penggerak PKK Kabupaten Tapanuli Utara Masa Bhakti 2025–2030 Bupati Tapanuli Utara sekaligus Ketua Tim Pembina TP PKK, Dr. Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat, S.Si, M.Si, bersama Wakil Bupati Dr. Deni Lumbantoruan, M.Eng, dan Ketua TP PKK Kabupaten Tapanuli Utara, Ny. Neny Angelina J.T.P. Hutabarat resmi mengukuhkan Tim Penggerak PKK Kabupaten Tapanuli Utara Masa Bhakti 2025–2030 bertempat di Sopo Partungkoan Tarutung, (Rabu, 09/04/2025). Acara ini juga turut dihadiri oleh seluruh jajaran OPD, Ibu Bhayangkari Polres Tapanuli Utara, Ibu Persit KCK, Dharma Wanita Persatuan, para Camat dan Kepala Desa se-Kabupaten Tapanuli Utara, serta seluruh jajaran pengurus PKK tingkat Kabupaten, Kecamatan, dan Desa. Dalam sambutannya, Bupati JTP Hutabarat mengucapkan selamat kepada jajaran Tim Penggerak PKK yang baru saja dikukuhkan. Ia berpesan agar para pengurus dapat menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab dan semangat pengabdian. “Laksanakan program kerja PKK secara tepat sasaran, jadilah teladan bagi TP PKK di tingkat Kecamatan dan Desa. Kehadiran PKK harus menjadi garda terdepan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui 10 program pokok PKK. Lakukan inovasi meskipun dalam keterbatasan anggaran, dan jalin kolaborasi yang erat dengan perangkat daerah, Camat, dan Kepala Desa,” pesan Bupati Taput. Ketua TP PKK Kabupaten Tapanuli Utara, Ny. Neny Angelina J.T.P. Hutabarat, juga menyampaikan harapan besarnya terhadap peran PKK dalam pembangunan daerah. Ia menyebut pengukuhan ini sebagai momen bersejarah karena menjadi pertemuan perdana bersama seluruh pengurus dari tingkat Kabupaten hingga Desa. “dengan dikukuhkannya saudari-saudari sebagai pengurus TP PKK yang baru, hadir harapan dan semangat baru yang harus kita sebarkan kepada masyarakat. Mari tinggalkan pola lama dan mulai hadir sebagai PKK yang berdampak, dirindukan, dan menjadi problem solver di tengah masyarakat,” ujar Ketua TP PKK Taput. Lebih lanjut, ia menegaskan pentingnya kehadiran PKK sebagai pionir yang memberikan dukungan psikologis, khususnya bagi perempuan dan anak korban kekerasan. Ia mengungkapkan kerinduannya untuk menjadikan Tapanuli Utara sebagai Kabupaten Layak Anak dan mendorong sinergi antarorganisasi perempuan seperti Bhayangkari, Persit, dan Dharma Wanita Persatuan. “Saya berharap ini menjadi kerinduan bersama yang akan kita wujudkan melalui kerja nyata dan kolaborasi lintas organisasi,” tutupnya. Acara berlangsung dengan penuh kekhidmatan dan semangat kebersamaan, menjadi awal langkah baru bagi PKK Tapanuli Utara dalam mewujudkan keluarga sejahtera dan masyarakat yang berdaya.(PS/EN