3 Warga Padang Guci Hulu Batal Dapat Bantuan RTLH Dari Kementerian PUPR, 1 Dialihkan Penerimaannya

/ Sabtu, 19 Oktober 2019 / 09.04.00 WIB
Korpas Program RTLH. POSKOTA/TIM

POSKOTASUMATERA.COM - KAUR - Sebelumnya Warga Kecamatan Padang Guci Hulu Kabupaten Kaur diinformasikan mendapat dana Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) dari Kementerian Pekerjaan umum Perumahan  Rakyat (PUPR) untuk perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).

"Ini adalah aspirasi untuk warga Padang Guci berupa Program BSPS. Penerima Bantuan itu yang rumahnya tidak layak huni, dibantu sebesar Rp. 17,5 Juta per unit oleh Pemerintah. 

Kecamatan Padang Guci Hulu Kabupaten Kaur mendapat Bantuan sebanyak 181 Unit  RTLH yang sudah di SK kan. Namun, 1 Orang warga Bungin Tambun dialihkan penerimanya dan 3 di batalkan karena telah mengambil bantuan di Dinas Sosial", ungkap Rison selaku Korpas Program ini.

Mekanisme Pencairan Bantuan ini dibagi menjadi 2 Tahap, yakni Tahap Pertama Rp. 7,5 Juta dan Tahap Kedua Rp. 7,5 Juta. Kemudian, ketika progres pembangunannya sudah mencapai 30 persen, penerima manfaat bisa langsung mencairkan untuk Tahap Kedua.

Penerima RTLH ini dengan anggaran yang ada harus dimaksimalkan pemanfaatannya melalui Swadaya. 

Sementara, salah seorang warga Penerima RTLH yang enggan di sebut identitasnya menceritakan pada Media belum lama ini, bahwa pihaknya sangat berterima kasih atas dikucurkannya bantuan tersebut.

"Di satu sisi, Kami selaku Penerima Bantuan sangat berterima kasih banyak kepada Pemerintah Pusat yang telah mengucurkan dana untuk membantu Kami dalam Program RTLH ini. Namun di sisi lain, Kami terus terang ada rasa kecewanya karena material yang Kami Terima terkesan asal - asalan, seperti Batu Kali untuk pondasi yang Kami terima sangat besar - besar sekali yang tidak mungkin bisa di angkat oleh manusia. Ditambah Batu Bata kualitasnya sangat buruk akan tetapi harganya tinggi yaitu Rp. 700 Rupiah per buah. Sementara, sepengetahuan Kami, Batu Bata yang harganya ada yang lebih murah dari itu dan kwalitasnya lebih bagus tapi kenapa beli yang buruk tapi harganya mahal", ungkapnya dengan Kecewa. (PS/TIM)

Related Posts:

Komentar Anda