Teks Fhoto : Kapolres Tanjungbalai AKBP Putu Yudha Prawira berfoto bersama usai launching program Polmas Polisi Rindu Masyarakat (PRM)/(PS/SAUFI)
Kapolres Tanjungbalai AKBP Putu Yudha Prawira S.IK MH,Selasa (15/10/2019).menyebutkan kegiatan ini untuk menghilangkan stigma negatif yang dimana selama ini masyarakat takut dengan Polisi, kegiatan Polisi Rindu Masyarakat (PRM) ini dibentuk juga untuk meningkatkan pelayanan yang prima kepada masyarakat dengan melibatkan seluruh personil Polres Tanjungbalai.Kata Kapolres .
Untuk menjalankan program tersebut, agar dapat menyentuh keseluruh lapisan masyarakat baik itu tokoh msyarakat, tokoh agama, tokoh adat sehingga terciptanya situasi yang kondusif, Ucap AKBP Putu Yudha Prawira SIK.MH, Yang nantinya dilaksanakan secara door to door keseluruh wilayah Kota Tanjungbalai.
Hasil nyata dari kegiatan PRM ini nantinya akan dilaporkan secara berjenjang kepada pimpinan serta bisa di akses seluruh personil dan warga masyarakat melalui website PRM polres Tanjungbalai.Ujar AKBP Putu
Sebelumnya, Kapolres Tanjungbalai AKBP Putu Yudha Prawira saat memberikan pengarahan dihalaman Mapolres Tanjungbalai mengatakan bahwa, kemajuan ilmu tekhnologi saat ini ada yang bersifat positif (membangun) dan adapula bersifat negatif(merusak).
" Berkaitan dengan itu pula, Polri selaku penegak hukum sekaligus pengemban, pelindung dan pelayan masyarakat di tuntut untuk lebih mampu dalam melaksanakan tugas dengan profesional dan proforsional."beber Kapolres
Dikatakannya lagi, untuk menyikapi berbagai kemajuan dan peningkatan Ilmu Pengetahuan Teknologi (IPTEK)
yang semakin modern untuk melakukan metode kejahatan maka diperlukan suatu tindakan prempetif pendataan/indentifikasi untuk dilakukan pencegahan dan penangannya.
Kegiatan yang dirangkai dengan pemberian stiker Kamtibmas itu Wakapolres Tanjungbalai Kompol Edi Bona Sinaga, SH,
Para Kabag, Kasat, Kapolsek Jajaran dan Para Perwira Serta Seluruh Personil Polres Tanjungbalai.
Sejalan dengan Ilmu pengetahuan dan Teknologi pada saat ini sehingga mendorong kemajuan dan peningkatan segala bidang, peningkatan kemajuan tersebut ada yang sifatnya positif (membangun) adapula yang sifatnya negatif (merusak), berkaiatan dengan hal ini polri selaku penegak hukum sekaligus pengamban, pelindung dan pelayan masyarakat di tuntut untuk lebih mampu dalam melaksanakan tugas dengan profesiaonal dan proforsional.
Dengan berbagai kemajuan dan peningkatan IPTEK, yang semakin modern sehingga diikuti pula dengan perkembngan kejahatan dengan metode kejahatan yang lebih modern pula untuk itu Polri sebagai pengemban keamanan dan ketertiban masyarakat maka diperlukannnya suatu tindakan preemtif pendataan/indentifikasi untuk dilakukan pencegahan dan penangannya.
Selain itu, turut hadir diantaranya mewakili Danramil 17/DB Kapten JH Munthe,mewakili Danramil 08/PB B. Hutagaol, Camat Teluk Nibung M. Ali, Camat Datuk Bandar,Abu Said lubis, Camat Sei Tualang Raso M. Suryadi, Camat TB Selatan Darwin, Ketua BKUK Walman Girsang,Ketua MABMI, Sekretaris MABMI, Kabag Kesbang Pol, Ketua FUI Ustdz. Indra Syah, Ketua Palang Merah Indonesia (PMI). H. Kosasi, Tokoh Masyarakat (Tomas), Tokoh Adat (Toda), Tokoh Agama (Toga) dan para Kepala Lingkungan (Kepling) serta insan pers dan warga kota Tanjungbalai tamu undangan.(PS/SAUFI)
.jpg)
