Lokasi Pembangunan Pengerasan Dan Telford Menuju Jalan Kau Kormak Di Desa Nari Gunung I Kecamatan Tiga Nderket. POSKOTA/BUDIMAN S
POSKOTASUMATERA.COM - KARO - Salah Satu Program Nawa Cita yang merupakan kinerja Presiden RI Ir Joko Widodo ialah Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat Daerah - Daerah dan Desa dalam kerangka NKRI.
Namun, Program yang banyak mendapat perhatian khusus dari berbagai kalangan di Indonesia ini, sepertinya tidak di jalankan sepenuhnya oleh Kepala Desa Nari Gunung I (Satu) Kecamatan Tiga Nderket Kabupaten Karo Sumatera Utara.
Menurut informasi dan keterangan yang diperoleh dari beberapa warga Desa Nari Gunung I berinisial SU dan BN, kepada Kru Media ini mengatakan, bahwa sejak 2017 lalu, Kepala Desa Nari Gunung I Syarifudin Bangun (SB) menjabat, sudah banyak yang tidak simpati atas kinerjanya.
Pasalnya, dalam mengerjakan Pembangun Dana Desa (DD), SB sepertinya banyak melangar prosedur, salah satunya adalah dengan tidak melibatkan warga Desa setempat dalam Pembangunan Desa dan sejumlah pembangunan yang mengunakan DD Di Desa Nari Gunung I Terindikasi Sarat Dengan Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN).
Alasan warga Desa Nari Gunung I sepertinya beralasan, sebab dari hasil Investigasi POSKOTASUMATERA.COM di beberapa tempat lokasi Pembangunan Jalan yang mengunakan DD, sepertinya sangat sesuai dengan penuturan warga Desa Nari Gunung I.
Alasan warga Desa Nari Gunung I sepertinya beralasan, sebab dari hasil Investigasi POSKOTASUMATERA.COM di beberapa tempat lokasi Pembangunan Jalan yang mengunakan DD, sepertinya sangat sesuai dengan penuturan warga Desa Nari Gunung I.
Misalnya saja Pembangunan 3 (Tiga) Paket Proyek di sepanjang Jalan Lau Kormak, di mana menurut warga dalam Pembangunan Jalan tersebut, Kades Nari Gunung I tidak melibatkan warga untuk mengunakan Mobil warga Nari Gunung I.
Padahal, di Desa banyak mobil warga yang dapat digunakan untuk mengangkut material Pembangunan Jalan
"Kami warga sini, sudah mengajukan kepada Kepala Desa agar mengunakan Mobil warga, Namun, Kepala Desa Kami tidak mendengarkan, malah mengunakan para Pekerja dan Pengangkut bahan - bahan dari Kabanjahe", ujar Warga.
Warga juga menambahkan, bahwa Pembangunan Jalan yang baru selesai beberapa hari lalu yang berada di Perjuman Lau Kormak sudah ada yang rusak.
Warga juga menambahkan, bahwa Pembangunan Jalan yang baru selesai beberapa hari lalu yang berada di Perjuman Lau Kormak sudah ada yang rusak.
"Bagai mana Jalan ini mau bagus, sekarang saja sudah rusak", ujar warga lainya di lokasi Pembangunan Jalan.
Karena merasa dilecehkan, para warga juga telah menahan salah satu mobil pihak rekanan dari Kabanjahe yang biasanya mengangkut bahan untuk Pembangunan Jalan. Menurut warga mereka kesal terhadap pihak rekanan dan Kades, dikarenakan mobil yang mengangkut bahan material malah merusak Jalan ke lokasi Kebun Warga disekitar Peradangan Lau Kormak.
Karena merasa dilecehkan, para warga juga telah menahan salah satu mobil pihak rekanan dari Kabanjahe yang biasanya mengangkut bahan untuk Pembangunan Jalan. Menurut warga mereka kesal terhadap pihak rekanan dan Kades, dikarenakan mobil yang mengangkut bahan material malah merusak Jalan ke lokasi Kebun Warga disekitar Peradangan Lau Kormak.
"Kami kesal, sebab akibat muatan Mobil tersebut, sejumlah ruas Jalan rusak dan Kami menahan mobilnya dengan harapan agar Pihak rekanan memperbaiki Jalan yang rusak, jika tidak Kami tidak akan memberikan ijin mobil tersebut keluar dari sini", ujar warga lainya yang tidak mau si sebutkan namanya.
Pantauan Media ini, Pembangun Jalan Desa menuju Perladangan Lau Kormak ada tiga item, di mana 2 (Dua) item sudah selesai dan satunya lagi terhenti, diduga karena protes warga, dan terlihat juga 1 (Satu) Unit Mobil Mitsubishi Colt Diesel warna putih di lokasi Pembangunan Jalan tersebut, di mana menurut warga Mobil tersebut sengaja ditahan warga dikarenakan terindikasi merusak sejumlah Badan Jalan saat sedang mengantar Matrial Bangunan.
Kepala Desa Nari Gunung I Syarifin Bangun saat dikonfirmasi Wartawan tidak berada di tempat, demikian pula saat dihubungi Via Seluler tidak menjawab pangilan meskipun terdengar ada pangilan masuk. Dan dikonfirmasi Via SMS, sampai berita ini dikirim ke Redaksi tidak memberikan jawaban. (PS/BUDIMAN S)
Pantauan Media ini, Pembangun Jalan Desa menuju Perladangan Lau Kormak ada tiga item, di mana 2 (Dua) item sudah selesai dan satunya lagi terhenti, diduga karena protes warga, dan terlihat juga 1 (Satu) Unit Mobil Mitsubishi Colt Diesel warna putih di lokasi Pembangunan Jalan tersebut, di mana menurut warga Mobil tersebut sengaja ditahan warga dikarenakan terindikasi merusak sejumlah Badan Jalan saat sedang mengantar Matrial Bangunan.
Kepala Desa Nari Gunung I Syarifin Bangun saat dikonfirmasi Wartawan tidak berada di tempat, demikian pula saat dihubungi Via Seluler tidak menjawab pangilan meskipun terdengar ada pangilan masuk. Dan dikonfirmasi Via SMS, sampai berita ini dikirim ke Redaksi tidak memberikan jawaban. (PS/BUDIMAN S)