Aksi Mahasiswa UINSU Desak Rektor Pecat Dosen Pelaku Tindakan Tidak Terpuji

/ Rabu, 13 November 2019 / 17.01.00 WIB


POSKOTASUMATERA.COM-MEDAN - Puluhan mahasiswa dan aktivis pergerakan dari Aliansi Mahasiswa Islam Bersatu (AMB) menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Biro Rektor UINSU Jalan Pancng Medan, Rabu (13/11). 

Aksi demonstrasi itu digelar mengutuk para pelaku tindakan tidak terpuji yang merugikan mahasiswa dan membuat jelek nama baik UNISU sebagai kampus kebanggaan umat Islam di Sumatera Utara. Para mahasiswa mendesak Rektor UINSU agar memecat para dosen yang melakukan perbuatan tercela dan telah merusak nama baik UINSU tersebut. 

Kordinator aksi Aulia Rahman, mahasiswa Fakultas Ushuludin dan Studi Islam mengungkapkan, aksi yang di gelar merupakan dukungan terhadap kepemimpinan Rektor Prof. Dr. KH. Saidurrahman, M.Ag yang telah banyak melakukan terobosan baru sehingga saat ini kualitas dan kapasitas pendidikan di lingkungan UINSU meningkat drastis. Tetapi, di tengah-tengah kerja kerasnya yang mulia ini, muncul oknum-oknum di lingkungan UINSU yang melakukan tindakan tidak terpuji bahkan dapat dikatakan keji.

“Rektor Prof. Dr. KH. Saidurrahman, M.Ag telah banyak melakukan terobosan baru sehingga saat ini kualitas dan kapasitas pendidikan di lingkungan UINSU meningkat drastis. Karenanya sangat ironis bagi kami mahasiswa UINSU, di tengah-tengah kerja keras beliau muncul oknum-oknum di lingkungan UINSU, baik dari unsur pegawai maupun dosen yang melakukan tindakan tidak terpuji dan keji dengan mencemarkan nama baik Rektor dan UINSU,“ ujar Aulia.

Aulia menambahkan, pihaknya memandang karena tindakan dan prilaku oknum-oknum tersebut telah mencoreng dan mencemarkan nama baik UINSU maka pihaknya meminta dan menuntut kepada Rektor UINSU untuk mendisplinkan, menindak tegas, memberikan sanksi (punishment), memecat atau bahkan membawa ke jalur hukum bagi setiap oknum dosen dan pegawai yang melakukan pelanggaran dan tindakan tercela di lingkungan kampus UINSU.

Kordinator Lapangan Muhammad Lutfhi yang membacakan statemen pernyataan sikap Aliansi Mahasiwa Islam Bersatu mendukung Program Rektor menuju UINSU JUARA dan menuntut rektor mendisplinkan, menindak dan membawa ke jalur hukum oknum dosen dan pegawai yang telah melakukan jual beli nilai, melakukan manipulasi data penerima beasiswa khususnya Beasiswa BIDIK MISI UINSU, agen skripsi, dosen yang melakukan pungutan liar pada mahasiswa.

Selain itu, mereka juga meminta Rektor menindak tegas oknum dosen yang suka melakukan provokasi dan menyebar isu hoax, serta ujaran kebencian. Oknum dosen dan pegawai yang melakukan perbuatan asusila dan oknum dosen yang dicurigai ikut menyebarkan paham-paham radikalisasi di kampus UINSU.

Muhammad Lutfi menyebutkan, mereka mendukung UINSU untuk menjadi terdepan dalam Program Deradikalisasi dan Moderasi beragama, dan mendukung program Rektor untuk UINSU JUARA.

Wakil Rektor III UINSU Prof. Dr. Amroeni M.Ag,
yang menerima delegasi aksi mahasiswa mengatakan terima kasih atas masukan dari para mahasiswa dan akan menyampaikan langsung ke rektor tuntutan tersebut.

“Saya mengucapkan terima kasih atas masukan para adik adik mahasiswa dan akan saya sampaikan langsung ke rektor tuntutan ini nantinya. Ke depan marilah kita seluruh civitas akademika UINSU bergandeng tangan bersama Rektor untuk mengerahkan seluruh kemampuan terbaiknya untuk meraih target-target yang telah ditetapkan. Seluruh civitas akademika harus berada dalam komando Rektor bekerja dengan professional, ikhlas dan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai Alquran dan Akhlak Rasulullah“, himbau Amroeni. (PS/HASAN)



Related Posts:

Komentar Anda