GDKK Silaturrahmi Kebangsaan ke Sejumlah Tokoh Bangsa
POSKOTASUMATERA.COM - JAKARTA – Jajaran Pengurus Gerakan Da’i Kerukunan dan Kebangsaan (GDKK), melakukan silaturahmi kebangsaan ke sejumlah tokoh bangsa di dalam rangka meminta masukan dan mendukung program pemerintah deradikalisasi dan moderasi beragama di masyarakat dan kampus.
Para tokoh bangsa yang di sambangi dalam silaturahmi tersebut di antaranya Gubernur Lemhanas RI Letjend Agus Widjojo, tokoh agama Romo Antonius Benny Sustyo anggota BPIP (Badan Pengarah Ideologi Pancasila), MenkoPolhukam Prof Dr Mahfud MD, tokoh kebangsaan Mayjend Irfan Edison dari Bravo 5 serta jajaran pengurus pusat PDIP yang di wakili oleh Sekjend PDIP Hasto Kristiyanto dan Wakil Ketua DPP PDIP Djarot Saifullah Hidayat yang juga anggota DPR RI Dapil Sumut.
Ketua GDKK Dr Salahudin Harahap MA dalam pertemuan dengan para tokoh PDIP di Jakarta mengatakan, berdasarkan hasil survey bahwa kampus telah dijadikan target gerakan radikalisasi oleh kelompok anti Pancasila.
“Berdasarkan hasil survey yang dilaksanakan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) telah diperoleh data bahwa sebagian besar kampus di Indonesia diduga telah disusupi dan terpapar faham radikalisme. Survey ini telah dilaksanakan berkala sejak tahun 2017 pada berbagai Kampus di Jawa dan di luar Jawa. Survey serupa juga telah dilaksanakan oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dan menunjukkan hasil yang kurang lebih sama dengan BNPT,” urai Salahudin, Kamis, (21/11/2019), dalam keterangan tertulisnya.
Salahudin juga mengatakan GDKK siap menjadi garda terdepan dan bekerjasama dengan Menag, Menkopulhukam, Gubernur Lemhanas, BNPT dan BIN untuk menghempang gerakan radikal dan anti pancasila di kampus-kampus, mesjid dan mushalla.
“Bagi para ulama, Pancasila adalah perekat dan pemersatu bangsa. Apabila Pancasila diganggu, negara akan lemah dan sama dengan merusak perjuangan para ulama dalam memerdekan bangsa ini dari kolonialisme Belanda dan Jepang. Untuk itu GDKK siap bekerjasama dengan pemerintah dan para tokoh agama dan tokoh bangsa lainnya untuk menghempang gerakan dan faham-fahaham radikal ini," kata Salahudin.
Dalam acara perjalanan safari terakhir di Kantor DPP PDIP yang dihadiri jajaran pengurus elit PDIP, Sekjend PDIP Hasto Kristiyanto mendukung langkah GDKK dan UINSU dalam melawan gerakan radikal dan anti Pancasila di kampus.
“PDIP menyambut baik dan siap bekerjasama dengan GDKK dan UINSU dalam Program Deradikalisasi dan Moderasi Beragama yang digagas oleh Kampus UIN Sumut bersama GDKK. PDIP sebagai Partai Nasionalis yang relejius akan mendukung penuh setiap program yang mempertahankan 4 pilar kebangsaan (Pancasila-NKRI-UUD 45 dan Kebhinnnekaan)," ujar Hasto.
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Ketua DPP PDIP Djarot Saifullah Hidayat yang juga Ketua Kajian Strategis Ideologi Pancasila di MPR RI, memberikan apresiasi terhadap GDKK dan UIINSU yang menjadi Garda Terdepan dalam melaksanakan dan mengawal program Deradikisasi dan Moderasi Beragama di Sumatera Utara.
“Saya siap membangun kerjasama dengan UIN Sumut dan GDKK dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan Deradikalisasi dan Moderasi Bergama terutama di Sumatera Utara“, tegasnya.
Turut hadir dalam acara Safari Kebangsaan GDKK, Dewan Pembina TGB Syeikh Dr H Ahmad Sabban Rajagukguk El Rahmany pimpinan pondok Persulukan Serambi Babussalam Sumut, Ketua Dewan Pakar TGS Prof Dr KH Saidurahman MA, Rektor UINSU, Sekretaris GDKK dan Forum Kajian Deradikalisasi dan Moderasi Beragama UINSU Muhammad Ikhyar Velayati Harahap SH. (PS/HASAN)