POSKOTASUMATERA.COM-MEDAN-Pelaku bom bunuh diri di Mako Polrestabes Medan, Jalan HM Said Medan, ternyata sempat diperiksa petugas piket jaga di depan gerbang masuk Polrestabes. Tas pelaku sempat diperiksa dan isinya terlihat hanya buku. Bom di duga disembunyikan pelaku terikat di tubuhnya dan ditutupi pakaian serta jaket ojek online yang dipakainya.
Keterangan ini di dapat dari Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol. Tatan Dirsan Atmaja, Rabu (13/11) di Medan.
Disebutkan Kombes Tatan, pelaku bom bunuh diri di halaman Polrestabes Medan sebelumnya terlihat berdiri di dekat gerbang masuk Polrestabes. Petugas piket jaga kemudian menghampirinya dan bertanya apa keperluannya. “Pelaku menjawab ia ingin mengurus SKCK. Petugas kemudian melakukan pemeriksaan dengan meminta pelaku untuk membuka tas yang ia bawa dan isinya terlihat hanya buku,” ujar Tatan.
Petugas piket, lanjut Tatan, juga sempat meminta pelaku untuk membuka jaket ojek online yang ia kenakan sebelum masuk ke Polrestabes. “Pelaku memang tidak langsung membuka jaketnya dan ia juga tidak langsung masuk ke Polrestabes, namun masih tetap berdiri di luar dan petugas piket kembali ke pos jaga,” ujar Tatan.
Pelaku terlihat masuk ke Polrestabes Medan sekitar pukul 8.40 WIB, beriringan dengan sejumlah warga lainnya yang akan mengurus SKCK di Polrestabes Medan. Karena saat masuk masih tetap memakai jaket, petugas yang sebelumnya memeriksanya sempat kembali menegurnya dan mengingatkannya agar membuka jaket. Namun pelaku terus berlalu masuk ke dalam.
Disebutkan, sekitar 5 menit setelah pelaku masuk terdengar ledakan keras disertai munculnya asap tebal dari halaman parkir Polrestabes sekitar 20 meter dari tempat pengurusan SKCK.
“Pelaku bom bunuh diri tewas di tempat dengan tubuh berserakan di TKP. Akibat ledakan bom bunuh diri ini terdapat 6 orang petugas dan masyarakat yang sedang mengurus SKCK mengalami luka ringan,” ujar Tatan.
Saat ini, jelas Tatan, tim dari Inafis dan Densus 88 Polda Sumut sedang melakukan penyidikan dan reka ulang lapangan untuk mengetahui pelaku bom bunuh diri, jenis bom yang digunakan serta motif pelaku dan jaringannya. “Kita tunggu saja bagaimana nanti laporannya dari tim,” ujar Tatan.
Hingga laporan ini diturunkan, Polrestabes Medan masih di sterilkan. Puluhan petugas bersenjata lengkap terlihat berjaga di depan Polrestabes Medan. (PS/HASAN)
