Tuan Guru ke-10 Basilam Langkat Wafat, Bergabung Dengan Kafilah Ruh Aulia-Sholihin

/ Sabtu, 16 November 2019 / 17.09.00 WIB

POSKOTASUMATERA.COM-LANGKAT-Innalillahi wainna ilaihi raji'un. Tuan Guru Basilam ke 10, ulama karismatik Kabupaten Langkat, Sumut, Syekh Haji Hasyim Al-Syarwani, wafat. Tuan Guru Besilam itu wafat pada usia 82 tahun.

Berdasarkan informasi keluarga, Syekh Haji Hasyim Al-Syarwani wafat di Rumah Sakit Colombia Medan, Sumut, pada pukul 11.30 WIB, Sabtu (16/11/2019). Syekh Haji Hasyim menjalani perawatan karena sakit di rumah sakit tersebut.

"Sekitar pukul 11.30 WIB beliau berpulang ke Rahmatullah," kata anak kandung Syekh Haji Hasyim Al-Syarwani, Haji Zamroni, di perkampungan religius Babussalam, Desa Besilam, Kecamatan Padang Tualang, Kabupaten Langkat, Sabtu (16/11).

Rencananya, jenazah Syekh Haji Hasyim Al-Syarwani akan dikebumikan di perkuburan kompleks Babussalam pada Minggu (16/11). Zamroni meminta maaf kepada seluruh keluarga maupun masyarakat luas atas kesalahan yang mungkin dilakukan oleh ayahnya.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) pernah bertemu dengan Syekh Haji Hasyim Al-Syarwani, pimpinan Pondok Pesantren Babussalam, Sumatera Utara, Sabtu (29/12/2018).

Disaat bersamaan, Tuan Guru Batak (TGB) Syekh Dr Ahmad Sabban elRahmaniy Rajagukguk MA bin Syekh Abdurahman Rajagukguk Qs selaku tokoh spiritual, Mursyid Thoriqah Naqsyabandiah dan pimpinan persulukan Serambi Babussalam Simalungun,  juga mengucapkan duka yang sedalam-dalamnya. "Saya sekitar 5 menit lalu mendarat di Jakarta, tiba-tiba di telepon oleh Haji Dr Muhammad Syukri, bahwa Tuan Guru Basilam Syekh Hasyim meninggal dunia," imbuh Tuan Guru Batak, pada Sabtu siang.

"Tuan Syekh Hasyim ini, guru kita dan ulama besar serta mursyid kita. Beliau juga masih keluarga besar kita terkhusus dari isteri saya. Beliau ini pernah memberikan nasehat kepada saya untuk terus maju mengembangkan zikrullah thoriqah Naqsyabandiyah dan secara khusus memberikan sambutan untuk buku saya yang berjudul, 'Titian para Sufi dan Ahli Makrifah, Keutamaan Thoriqoh Naqsyabandiyah'," ungkap TGB.

Oleh karenanya, dari Jakarta atas nama keluarga besar para murid dan jemaah Tuan Guru Batak Syekh Dr Ahmad Sabban elRahmaniy Rajagukguk MA bin Syekh Abdurahman Rajagukguk Qs Tuan Guru Serambi Babussalam Simalungun turut berduka dan mendoakan kiranya allahuyarham Syekh Haji Hasyim Al-Syarwani, Tuan Guru ke-10 Basilam Langkat, diampuni segala dosanya, dimaafkan, dikasihi, disayangi dan dimasukkan Allah ke dalam SurgaNYA. Kemudian keluarga yang ditinggal diberi Allah kesabaran dan ketaqwaan. 


Silsilah

Lebih lanjut TGB, menjelaskan bahwa Tuan Guru Basilam punya hubungan dekat dengannya yakni secara ruhaniah dan secara kekeluargaan. 

"Ayah saya berguru ke Syekh Faqih Tamba bin Syekh Abdul Wahab Rokan al-Khalidy Naqsyabandi sekitar tahun 1968. Kemudian dilantik jadi Mursyid oleh Syekh Haji Abdul Mu'in bin Syekh Abdul Wahab Rokan al-Khalidy Naqsyabandi. Syekh Haji Abul Mun'in ini ayah kandung dari Syekh Haji Hasyim al-Syarwani, Tuan Guru Basilam ke 10 yang wafat saat ini." ungkap TGB.

Dari isteri TGB, memiliki hubungan yang sangat erat dari segi darah dan nasab dengan Tuan Guru Basilam. Isteri TGB bernama Asmahani Mukhtar Ghaffar, punya ibu bernama Hajjah Hafsyah Hawar, ayahnya bernama Haji Abdul Wahab Nasri, ayahnya bernama Syekh Nasharuddin, ayahnya bernama Syekh Abdul Wahab Rokan al Khalidy Naqsyabandi. 

"Untuk itu, kepada seluruh jemaah saya, untuk hadir ke Basilam ikut fardhu kifayah guru kita ini dan bagi yang jauh saya perintahkan untuk sholat ghaib dan membaca khatam Alquran untuk Allahuyarham Guru kita Syekh Haji Hasyim al-Syarwani," tegas TGB. 

"Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan, "Inna lillahi wainna ilaihi raji'un." Mereka itulah yang mendapat keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Tuhannya, dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk". (QS. Albaqarah 155-157).

Al-Fatihah. Aamiin.(PS/HASAN)




Related Posts:

Komentar Anda