POSKOTASUMATERA.COM-SINGKIL-Jika
bicara keindahan Kepulauan Banyak Kabupaten Aceh Singkil memang tak ada
habisnya. Ibarat perawan bersolek, Kepulauan Banyak sebagai destinasi wisata
bahari menyimpan sejuta pesona yang berbiaya irit alias super murah jika
dinikmati wisatawan.
Perjalanan
poskotasumatera.com, sejak Rabu (26/12/2019) menuju Kepulauan Banyak
membuktikan betapa ciptaan Tuhan ini memang layak dinikmati dengan tidak
menjebolkan kantong penikmat pemandangan laut dengan anek pulau ini.
Dengan
menempuh perjalanan darat selama 8 jam dari Medan menuju Pulau Sarok kita akan
disuguhi pemandangan alam yang luar biasa mulai Tanah Karo, Kabupaten Dairi dan
Phakpak Bharat Provinsi Sumatera Utara yang selanjutnya akan melintasi Kota
Subusalam dan Kabupaten Aceh Singkil.
Bagi
kendaraan pribadi mungkin hanya merogoh kocek beberapa ratus ribu saja guna
kebutuhan Bahan Bakar Minyak (BBM), demikian kian juga pengguna jasa angkutan
umum akan dikenakan tarif seratus ribuan saja perorangnya.
Kru
poskotasumatera.com sampai ke Pulau Sarok Kecamatan Singkil Kabupaten Aceh
Singkil hingga berlanjut menyeberang menuju Pulau Balai Kecamatan Pulau Banyak
dengan menggunakan Kapal Kayu dengan memakan waktu 3-4 jam dengan tarif Rp. 30
ribu untuk dewasa namun gratis untuk anak-anak berumur di bawah 10 tahun.
Jika
menyeberang ke Pulau Balai menggunakan Kapal Feri milik pemerintah setempat
juga memakan waktu yang sama dengan tiket 28 ribuan perorangnya untuk dewasa
dan 20 ribuan untuk anak-anak.
Saat
menapakkan kaki di Pulau Balai Kecamatan Pulau Banyak maka kita akan disuguhi
beberapa pilihan tempat menginap, mulai Penginapan Naura di Jalan Iskandar Muda
Pulau Banyak yang dikelola Yerdi yang akrab disapa Odi dan beberapa tempat menginap
lainnnya.
Harga
menginap di pusat ekonomi kepulauan Banyak ini terbilang super murah dengan
harga sekitar 200 ribuan saja dengan fasilitas kamar mandi, AC dan eksos pan
serta televisi layar datar.
Wow,
disamping murah menginap di Pulau Balai amat menyenangkan karena karakter
warganya yang ramah ditambah harga makanan dan minuman serta kebutuhan lain
terbilang lengkap dan murah.
Sebut
saja di Penginapan Naura di Jalan Iskandar Muda ini. Di sekeliling penginapan
banyak Rumah Makan lokal maupun Sea Food, grosir kelontong serta aneka
kebutuhan wisatawan dengan view pemandangan laut dan pulau-pulau sekitar hingga
bisa menikmati Matahari terbit (Sunrise) di pagi hari dan matahari terbenam (Sunset)
di sore hari. Menikmati Sunrise dan Sunset bisa dari dermaga atau pinggir pulau.
Puas
istirahat malam, di pagi hari poskotasumatera.com melanjutkan menikmati
keindahan alam menuju Pulau Asok dengan menggunakan Perahu Kayu bertenaga mesin
Speed Boat milik Ahmad Yani masyarakat setempat yang terbiasa mendampingi
wisatawan lokal maupun manca negara. Waktu tempuhnya lebih kurang 30 menit
saja.
Namun
sebelum sampai Pulau Asok, poskotasumatera.com disuguhi pemandangan bawah laut
dengan surfing di karang laut dengan aneka ikan indah beraneka ragam warna dan
ukuran. Bagai menyaksikan aquarium raksasa, seolah tak ingin meninggalkan
lokasi surfing yang airnya amat jernih dengan jejeran karang laut nan menawan.
Untuk
menggunakan jasa antar menggunakan Perahu Kayu bertenaga mesin Speed Boat hanya
merogoh kocek 800 ribuan saja dalam satu harinya yang bisa digunakan 12 sampai dengan 15 orang plus jasa guide dan
pendampingan selama perjalanan.
Puas
surfing, perjalanan dilanjutkan ke Pulau Asok yang berpantai hamparan pasir
putih dan pohon nyiur yang tertata apik hingga sepoian angin laut menambah nikmat
dalam merasakan keindahan ciptaan Tuhan Yang Maha Esa ini. Di Pulau Asok,
selain mandi, pelancong bisa melanjutkan surfing yang jaraknya sekitar 10
hingga 15 meter dari pantai.
Puas
mandi dan surfing di Pulau Asok, Perahu Kayu dikebut ke Pulau Panjang dengan
waktu tempuh sekitar 45 menit dari Pulau Asok. Di pulau ini, banyak didapati
sajian menu makanan dan minuman dengan pondok dan bangku untuk istirahat dan
makan minum bagi pelancong.
Selain
menikmati pasir putih di Pantai Pulau Panjang, fasilitas Speed Boat, Banana Boat
dan Donat Boat akan menambah keasyikan lain sembari melihat pemandangan indah
berbagai pulau lain di Kepulauan Banyak.
Sungguh
pengalaman yang tak layak dilewatkan, meski pada poskotasumatera.com meski
kembali ke redaksi, Jumat (27/12/2019) guna mengisi kegiatan lainnya
hingga kedepan akan kembali menikmati
suasana lain di destinasi lain di sekitar Kepulauan Banyak diantaranya, Pulau
Sikandang, Pulau Tailana, Pulau Palambak, Pulau Biawak, Pulau Rangik, Pulau
Bangkaru, Pulau Ujung Lolok, Pulau Lambudung dan Pulau Balung.
Pengelola
Penginapan Naura Odi pada poskotasumatera.com, Kamis (26/12/2019) mengatakan,
tingkat kunjungan wisatawan baik lokal maupun manca negara akan menigkat pada
hari hari libur nasional. Sebagai sarana wisata, lanjutnya, mereka akan
mengedepankan kepuasan wisatawan dengan mengepankan penampilan karakter dan
budaya setempat.
“Kalau
disini (Pulau Balai,red) meski suasana ramai pengunjung saat libur nasional,
namun kondisi harga akan tetap sama, karena kami mengedepankan kepuasan
pelanggan. Jika pelanggan puas, maka akan meningkatkan jumlah kunjungan wisata
yang akan menambah penghasilan kami,” terangnya.
Demikian
juga penyampaian, Ahmad Yani pelaku usaha pariwisata. Mantan anggota DPRD
Kabupaten Aceh Singkil dari Fraksi Demokrat ini juga mengaku berupaya melayani
kebutuhan wisatawan, mulai angkutan laut, quide maupun mengajari penggunaan
alat alat wisata bahari misalnya kaca mata renang dan alat surfing lainnya.
Ahmad
Yani juga mengharapkan peran serta Pemerintah Pusat dalam memfasilitasi
peningkatan promosi dan insfrastruktur pendukung pariwata bahari di Kepulauan
Banyak itu dengan program-program kerja yang bisa diprioritaskan. “Kami
berharap pemerintah pusat meningkatkan promosi dan pembangunan insfrastruktur
mendukung pariwisata di Aceh Singkil ini,” katanya. (PS/RED)