Akhyar Ajak Jamaah Masjid Ikhlasiyah Jaga Kebersihan & Bikin Cantik Medan

/ Jumat, 24 Januari 2020 / 16.58.00 WIB
POSKOTASUMATERA.COM-MEDAN- Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Medan Ir H Akhyar Nasution MSi melaksanakan Shalat Jumat dengan ratusan jamaah di Masjid Ikhlasiyah Jalan Jermal XV GG Masjid Lingkungan IX, Kelurahan Menteng, Kecamatan Medan Denai, Jumat (24/1). Usai shalat, Akhyar kembali mengajak seluruh jamaah untuk terus menjaga kebersihan dan senantiasa bergotong royong untuk mempercantik Kota Medan.

Shalat Jumat bersama ini merupakan kegiatan rutin yang digelar dalam rangka membangun silaturahmi dan jembatan hati dengan masyarakat. Tahun 2020 ini, Masjid Ikhlasiyah merupakan masjid pertama yang dikunjungi  Akhyar untuk melaksanakan Safari Jumat. Seperti biasa dalam setiap melaksanakan Safari Jumat Akhyar memberikan bantuan dari Pemko Medan.

"Alhamdulillah, bantuan yang kita berikan tahun ini lebih besar dibandingkan tahun lalu. Biasanya bantuan kita berikan sebesar Rp.40 juta, tahun ini meningkat menjadi Rp.50 juta. Meski demikian saya menyadari, bantuan ini juga tidak akan mampu untuk menyelesaikan pembangunan Masjid Ikhlasiyah. Tapi dengan semangat kegotoroyongan kita, insya Allah pembangunan masjid akan selesai, sebab masjid ini merupakan rumah Allah," kata Akhyar.

Selanjutnya, Akhyar juga kembali mengajak seluruh jamaah dan warga sekitar untuk mendukung seluruh program Pemko Medan, terutama menjadikan Kota Medan bersih sampah. Akhyar optimis itu bukan mimpi jika seluruh lapisan masyarakat mendukungnya. Selain tidak buang sampah sembarangan, Akhyar juga berharap agar masing-masing warga dapat menyediakan wadah untuk tempat sampah.

"Selain menghindari agar sampah tidak berserakan, sampah yang diwadahi sangat membantu petugas kebersihan untuk mengangkutnya. Jika semua masyarakat melakukan ini, insya Allah keinginan kita menjadikan Medan Rumah Kita bersih sampah dapat terwujud. Jadi mulai hari ini, mari kita wujudkan kebersihan di lingkungan tempat tinggal masing-masing dan yok bikin cantik Medan," ajaknya.

Di samping sampah, Akhyar yang didampingi Kadis Pariwisata Kota Medan  Agus Suriono, Kabag Agama Setdako Medan Adlan, Camat Medan Denai Ali Sipahutar beserta unsur Muspika Kecamatan Medan Denai juga tak lupa untuk mengingatkan seluruh jamaah agar menjaga diri dan keluarganya agar tidak terlibat narkoba. Dia mengaku sangat resah, sebab peredaran narkoba saat ini sudah dalam tahap yang sangat  mengkhawatirkan.

"Mari kita jaga diri dan keluarga agar tidak terlibat narkoba. Salah satu cara untuk menghentikan narkoba dengan memutuskan rantai pemakainya. Apabila sudah tidak ada lagi warga yang mengkonsumsi narkoba, peredarannya pasti terhenti dengan sendirinya. Sebaliknya apabila masih ada yang mengkonsumsi, maka narkoba tetap beredar," ungkapnya.

Usai shalat sekaligus Safari Jumat, Akhyar selanjutnya bersilaturahmi dengan seluruh jamaah yang sangat antusias dan gembira menyambut kedatangannya. Sebab, selama 30 tahun tak satu pun pejabat, terutama setingkat Wali Kota yang pernah datang dan shalat berjamaah di Masjid Ikhlasiyah. Mereka berupaya menyalami Akhyar dan minta foto bersama.

Ngadi S mewakili BKM Masjid Ikhlasiyah mengucapkan terima kasih karena telah meluangkan waktu sehingga dapat melaksanakan Shalat Jumat bersama jamaah Masjid Ikhlasiyah. Apalagi dalam kunjungan itu juga Plt Wali Kota memberikan bantuan dari Pemko Medan sebesar Rp.50 juta. "Alhamdulillah, bantuan ini akan kami pergunakan untuk menambah biaya percepatan penyelesaian pembangunan masjid sehingga seluruh jamaah merasa lebih nyaman dan khusyuk dalam melaksanakan shalat lima waktu maupun kegiatan keagamaan lainnya, "  ungkap Ngadi. (PS/RYANT)

Related Posts:

Komentar Anda

Terkini:

Pengukuhan Tim Penggerak PKK Kabupaten Tapanuli Utara Masa Bhakti 2025–2030  Bupati Tapanuli Utara sekaligus Ketua Tim Pembina TP PKK, Dr. Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat, S.Si, M.Si, bersama Wakil Bupati Dr. Deni Lumbantoruan, M.Eng, dan Ketua TP PKK Kabupaten Tapanuli Utara, Ny. Neny Angelina J.T.P. Hutabarat resmi mengukuhkan Tim Penggerak PKK Kabupaten Tapanuli Utara Masa Bhakti 2025–2030 bertempat di Sopo Partungkoan Tarutung, (Rabu, 09/04/2025).   Acara ini juga turut dihadiri oleh seluruh jajaran OPD, Ibu Bhayangkari Polres Tapanuli Utara, Ibu Persit KCK, Dharma Wanita Persatuan, para Camat dan Kepala Desa se-Kabupaten Tapanuli Utara, serta seluruh jajaran pengurus PKK tingkat Kabupaten, Kecamatan, dan Desa.  Dalam sambutannya, Bupati JTP Hutabarat mengucapkan selamat kepada jajaran Tim Penggerak PKK yang baru saja dikukuhkan. Ia berpesan agar para pengurus dapat menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab dan semangat pengabdian.  “Laksanakan program kerja PKK secara tepat sasaran, jadilah teladan bagi TP PKK di tingkat Kecamatan dan Desa. Kehadiran PKK harus menjadi garda terdepan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui 10 program pokok PKK. Lakukan inovasi meskipun dalam keterbatasan anggaran, dan jalin kolaborasi yang erat dengan perangkat daerah, Camat, dan Kepala Desa,” pesan Bupati Taput.  Ketua TP PKK Kabupaten Tapanuli Utara, Ny. Neny Angelina J.T.P. Hutabarat, juga menyampaikan harapan besarnya terhadap peran PKK dalam pembangunan daerah. Ia menyebut pengukuhan ini sebagai momen bersejarah karena menjadi pertemuan perdana bersama seluruh pengurus dari tingkat Kabupaten hingga Desa.  “dengan dikukuhkannya saudari-saudari sebagai pengurus TP PKK yang baru, hadir harapan dan semangat baru yang harus kita sebarkan kepada masyarakat. Mari tinggalkan pola lama dan mulai hadir sebagai PKK yang berdampak, dirindukan, dan menjadi problem solver di tengah masyarakat,” ujar Ketua TP PKK Taput.  Lebih lanjut, ia menegaskan pentingnya kehadiran PKK sebagai pionir yang memberikan dukungan psikologis, khususnya bagi perempuan dan anak korban kekerasan. Ia mengungkapkan kerinduannya untuk menjadikan Tapanuli Utara sebagai Kabupaten Layak Anak dan mendorong sinergi antarorganisasi perempuan seperti Bhayangkari, Persit, dan Dharma Wanita Persatuan.   “Saya berharap ini menjadi kerinduan bersama yang akan kita wujudkan melalui kerja nyata dan kolaborasi lintas organisasi,” tutupnya.  Acara berlangsung dengan penuh kekhidmatan dan semangat kebersamaan, menjadi awal langkah baru bagi PKK Tapanuli Utara dalam mewujudkan keluarga sejahtera dan masyarakat yang berdaya.(PS/EN
Pengukuhan Tim Penggerak PKK Kabupaten Tapanuli Utara Masa Bhakti 2025–2030 Bupati Tapanuli Utara sekaligus Ketua Tim Pembina TP PKK, Dr. Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat, S.Si, M.Si, bersama Wakil Bupati Dr. Deni Lumbantoruan, M.Eng, dan Ketua TP PKK Kabupaten Tapanuli Utara, Ny. Neny Angelina J.T.P. Hutabarat resmi mengukuhkan Tim Penggerak PKK Kabupaten Tapanuli Utara Masa Bhakti 2025–2030 bertempat di Sopo Partungkoan Tarutung, (Rabu, 09/04/2025). Acara ini juga turut dihadiri oleh seluruh jajaran OPD, Ibu Bhayangkari Polres Tapanuli Utara, Ibu Persit KCK, Dharma Wanita Persatuan, para Camat dan Kepala Desa se-Kabupaten Tapanuli Utara, serta seluruh jajaran pengurus PKK tingkat Kabupaten, Kecamatan, dan Desa. Dalam sambutannya, Bupati JTP Hutabarat mengucapkan selamat kepada jajaran Tim Penggerak PKK yang baru saja dikukuhkan. Ia berpesan agar para pengurus dapat menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab dan semangat pengabdian. “Laksanakan program kerja PKK secara tepat sasaran, jadilah teladan bagi TP PKK di tingkat Kecamatan dan Desa. Kehadiran PKK harus menjadi garda terdepan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui 10 program pokok PKK. Lakukan inovasi meskipun dalam keterbatasan anggaran, dan jalin kolaborasi yang erat dengan perangkat daerah, Camat, dan Kepala Desa,” pesan Bupati Taput. Ketua TP PKK Kabupaten Tapanuli Utara, Ny. Neny Angelina J.T.P. Hutabarat, juga menyampaikan harapan besarnya terhadap peran PKK dalam pembangunan daerah. Ia menyebut pengukuhan ini sebagai momen bersejarah karena menjadi pertemuan perdana bersama seluruh pengurus dari tingkat Kabupaten hingga Desa. “dengan dikukuhkannya saudari-saudari sebagai pengurus TP PKK yang baru, hadir harapan dan semangat baru yang harus kita sebarkan kepada masyarakat. Mari tinggalkan pola lama dan mulai hadir sebagai PKK yang berdampak, dirindukan, dan menjadi problem solver di tengah masyarakat,” ujar Ketua TP PKK Taput. Lebih lanjut, ia menegaskan pentingnya kehadiran PKK sebagai pionir yang memberikan dukungan psikologis, khususnya bagi perempuan dan anak korban kekerasan. Ia mengungkapkan kerinduannya untuk menjadikan Tapanuli Utara sebagai Kabupaten Layak Anak dan mendorong sinergi antarorganisasi perempuan seperti Bhayangkari, Persit, dan Dharma Wanita Persatuan. “Saya berharap ini menjadi kerinduan bersama yang akan kita wujudkan melalui kerja nyata dan kolaborasi lintas organisasi,” tutupnya. Acara berlangsung dengan penuh kekhidmatan dan semangat kebersamaan, menjadi awal langkah baru bagi PKK Tapanuli Utara dalam mewujudkan keluarga sejahtera dan masyarakat yang berdaya.(PS/EN