Di tengah mewabahnya infeksi virus Corona (COVID-19), muncul beragam istilah yang berkaitan dengan penyakit ini, mulai dari social distancing, lock down, StayAtHome hingga PDP maupun ODP dan lainnya.
Kepada POSKOTASUMATERA.COM,Salah seorang pemuda di Tanjungbalai ,Ibnu Tarmizi Firdaus mengatakan,Senin(30/2/20) meminta perhatian akan penertiban akses transportasi.
Gubernur Sumatera Utara ,(Gubsu)Edy Rahmayadi bersama Forum Koordinasi di daerah (Forkopimda)di Tanjungbalai, maupun walikota Tanjungbalai kiranya dapat langsung merespon hal ini untuk penertiban tempat akses transportasi sementara waktu yakni,dari mulai Kereta Api(KA), kapal , Bus , dan Alat transportasi lain nya.
"Karena kita tidak tau status orang yang lalu lalang masuk, orang yang dari Luar negeri mau pun dari luar kota ke daerah," sebut Ibnu
Menurutnya,kalau hanya pengecekan suhu Temperatur itu hanya mencek suhu badan saja , sementara penyakit ini bereaksi sampai 14 hari.
"Kita tidak tau pak , siapa yang membawa virus ini nanti nya akan berdampak,apa lagi Sebentar lagi kan bulan suci Ramdhan, setidaknya di akhir bulan itu nanti pasti banyak yang mudik,"kata Ibnu Tarmizi kepada wartawan.
Prihatin ,dan kasihan pak dengan belum selesai nya wabah ini , jadi saran saya untuk saat ini , di tutup dulu akses transportasi sementara waktu.
Kalau saat ini di kota kami Tanjungbalai ini belum ada terjadi wabah virus Covid19 ini.Masih aman aman saja semoga terus kedepannya. "Jadi orang yang datang ke Kota Tanjung balai ini , kami tidak tau status nya apa kalau trasnportasi terus dibuka belum ada penertiban maupun penutupan akses transportasi itu.
"Kita berharap Walikota Tanjungbalai,H.M Syahrial SH MH Sepertinya bapak bisa langsung komunikasi dengan Gubernur Sumatera Utara (Gubsu)maupun pemerintah pusat untuk mengambil tindakan.
Ataupun langsung untuk Dishub maupun Aparat Penegak Hukum untuk menertibkan transportasi yang datang atau masuk nya Alat Transportasi dari luar kota Tanjungbalai ini.Kan mudah, kalau dalam lingkaran itu saja sudah aman, pasti aman la semua. Jangan lagi di kasih lobang dalam lingkaran itu , seperti itu la keumpaan nya.beber Ibnu.
Diketahui virus ini tidak bergerak seperti nyamuk,hanya saja tular menular dari tubuh ke tubuh.Agar Kota Tanjungbalai ini aman dan jauh dari wabah penyakit virus Covid19 yang mewabah saat ini.
"Mari kita bersama sama memutuskan mata rantai Penyebaran Virus carona (Covid19),#StayAtHome dan Rajin Berolahraga dan jaga imunitas kesehatan tubuh ,"
Sebelumnya, Kapal Ferry yang masuk dari Malaysia Ke Tanjungbalai sudah melakukan lockdown terhitung sampai 31 Maret 2020. Sampai saat ini apakah di perpanjang atau belum belum didapati informasi selanjutnya hingga berita ini diterbitkan. (PS/SAUFI)