Pejabat Pemko Medan Dikhabarkan Meninggal Akibat Terinfeksi Virus Corona

/ Kamis, 26 Maret 2020 / 01.37.00 WIB


POSKOTASUMATERA.COM-MEDAN-Pejabat Setdako Medan berinisial MN dikabarkan meninggal dunia, Rabu (25/3/2020) sore. Sebelumnya mantan Kepala Satpol PP Medan ini mendapat perawatan di Rumah Sakit Adam Malik. Dikhabarkan pejabat Pemko Medan ini meninggal akibat terinfeksi virus Corona.

Belum ada keterangan pasti yang diperoleh dari Ketua Gugus Tugas Penangggulangan Virus Corona Propinsi Sumut maupun Kota Medan. Namun informasinya MN merupakan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sejak 23 Maret 2020 lalu setelah mengalami gejala Batuk, Sesak dan Demam.

Kabag Humas Pemko Medan Arrahman Pane, Rabu (25/3/2020) malam tak bisa mematikan penyebab kematian pejabat Eselon II ini. Dia hanya mengatakan, sebelum meninggal, almarhum diopname di RSU Adam Malik Medan. Almarhum mengalami demam, batuk dan sesak nafas.

Namun, tidak diketahui pasti apakah yang bersangkutan positif corona.
Tidak ada penjelasan detail. Termasuk berapa lama diopname di rumah sakit tersebut.

Hanya saja beberapa pejabat lingkungan Pemko Medan, hanya mengatakan MN meninggal. “Iya Pak MN meninggal tadi sekira pukul 17:00. Untuk lanjutnya saya tidak tahu,” ujar Arrahman.

Kata Arrahman, jenazah akan langsung dikuburkan malam ini juga. Saat ini pihak kecamatan sudah menunggu di pekuburan Mandailing Sei Mati. Informasi di lapangan juga didapat, almarhum sebelumnya berangkat ke Jakarta, untuk keperluan dinas.
Arrahman Pane menambahkan, 17 Maret lalu almarhum MN masih ikut apel di halaman Kantor Wali Kota Medan.

“Waktu apel 17 Maret lalu almarhum masih ikut. Waktu itu beliau sudah ada keluhan sakit demam dan sudah berobat. Senin kemarin dirawat di Adam Malik dan tadi sore meninggal,” kata Arrahman.

Didalam video yang beredar, warga di sekitar Pekuburan Muslim Mandailing Sungai Mati Jalan Brigjen Katamso melakukan penolakan pemakaman Pejabat Pemko Medan ini di wilayah mereka. Mereka dengan terang mengatakan dalam suara video yang beredar, MN terinfeksi virus corona.

Namun dengan pengawalan petugas kepolisian,  Jenazah MN akhirnya dikebumikan di Pekuburan Muslim Mandailing di Jalan Brigjen Katamso Medan pada, Rabu (25/3/2020) malam. Dalam prosesi penguburan tak dapat diakses karena dikawal ketat. Bahkan wartawan dilarang melihat demi alasan keamanan.

Sementara itu Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Medan Akhyar Nasution menginstruksikan kepada ASN Sekretariat Pemko Medan yang belakangan ini berhubungan dengan almarhum MN supaya diisolasi.

“Bagi ASN Pemko Medan yang belakangan ini ada berhubungan langsung dengan almarhum MN supaya diisolasi di rumah ataupun rumah sakit,” kata Kabag Humas Pemko Medan Arrahman Pane.

Diungkapkan Arrahman, instruksi tersebut disampaikan Plt Wali Kota Medan mengingat belakangan ini almarhum Musaddad masih kerja dan ikut apel pada, 17 Maret lalu di halaman Kantor Wali Kota Medan. 

Ketika ditanya apakah ASN Pemko Medan tidak diliburkan semua, Arrahman menjawab masih mau dirapatkan besok. “Belum tau pastinya masih mau dirapatkan besok. Tapi tadi Pak Plt udah instruksikan bagi ASN yang belakangan ini berhubungan dengan almarhum supaya diisolasi ataupun isolasi sendiri di rumah,” katanya. (PS/NET)


Related Posts:

Komentar Anda