POSKOTASUMATERA.COM-MEDAN-Pejabat Setdako
Medan berinisial MN dikabarkan meninggal dunia, Rabu (25/3/2020) sore.
Sebelumnya mantan Kepala Satpol PP Medan ini mendapat perawatan di Rumah Sakit
Adam Malik. Dikhabarkan pejabat Pemko Medan ini meninggal akibat terinfeksi
virus Corona.
Belum ada keterangan pasti yang diperoleh dari Ketua
Gugus Tugas Penangggulangan Virus Corona Propinsi Sumut maupun Kota Medan. Namun informasinya MN merupakan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sejak 23 Maret 2020 lalu setelah mengalami gejala Batuk, Sesak dan Demam.
Kabag Humas Pemko Medan Arrahman Pane, Rabu (25/3/2020)
malam tak bisa mematikan penyebab kematian pejabat Eselon II ini. Dia hanya mengatakan, sebelum meninggal, almarhum diopname di RSU Adam Malik Medan.
Almarhum mengalami demam, batuk dan sesak nafas.
Namun, tidak diketahui pasti apakah yang bersangkutan
positif corona.
Tidak ada penjelasan detail. Termasuk berapa lama
diopname di rumah sakit tersebut.
Hanya saja beberapa pejabat lingkungan Pemko Medan,
hanya mengatakan MN meninggal. “Iya Pak MN meninggal tadi
sekira pukul 17:00. Untuk lanjutnya saya tidak tahu,” ujar Arrahman.
Kata Arrahman, jenazah akan langsung dikuburkan malam
ini juga. Saat ini pihak kecamatan sudah menunggu di pekuburan Mandailing Sei Mati. Informasi
di lapangan juga didapat, almarhum sebelumnya berangkat ke Jakarta, untuk
keperluan dinas.
Arrahman Pane menambahkan, 17 Maret lalu
almarhum MN masih ikut apel di halaman Kantor Wali Kota Medan.
“Waktu apel 17 Maret lalu almarhum masih
ikut. Waktu itu beliau sudah ada keluhan sakit demam dan sudah berobat. Senin
kemarin dirawat di Adam Malik dan tadi sore meninggal,” kata Arrahman.
Didalam video yang beredar, warga di
sekitar Pekuburan Muslim Mandailing Sungai Mati Jalan Brigjen Katamso melakukan
penolakan pemakaman Pejabat Pemko Medan ini di wilayah mereka. Mereka dengan
terang mengatakan dalam suara video yang beredar, MN terinfeksi virus
corona.
Namun dengan pengawalan petugas
kepolisian, Jenazah MN akhirnya
dikebumikan di Pekuburan Muslim Mandailing di Jalan Brigjen Katamso Medan pada,
Rabu (25/3/2020) malam. Dalam prosesi penguburan tak dapat diakses karena dikawal ketat. Bahkan wartawan dilarang melihat demi alasan keamanan.
Sementara itu Pelaksana tugas (Plt) Wali
Kota Medan Akhyar Nasution menginstruksikan kepada ASN Sekretariat Pemko Medan
yang belakangan ini berhubungan dengan almarhum MN supaya diisolasi.
“Bagi ASN Pemko Medan yang belakangan ini ada
berhubungan langsung dengan almarhum MN supaya diisolasi di rumah ataupun
rumah sakit,” kata Kabag Humas Pemko Medan Arrahman Pane.
Diungkapkan Arrahman, instruksi tersebut disampaikan
Plt Wali Kota Medan mengingat belakangan ini almarhum Musaddad masih kerja dan
ikut apel pada, 17 Maret lalu di halaman Kantor Wali Kota Medan.
Ketika ditanya apakah ASN Pemko Medan tidak diliburkan
semua, Arrahman menjawab masih mau dirapatkan besok. “Belum tau pastinya masih mau dirapatkan besok. Tapi
tadi Pak Plt udah instruksikan bagi ASN yang belakangan ini berhubungan dengan
almarhum supaya diisolasi ataupun isolasi sendiri di rumah,” katanya. (PS/NET)