Akhyar Serahkan Zakat Ke 778 Orang Mustahik

/ Kamis, 21 Mei 2020 / 13.19.00 WIB
POSKOTASUMATERA.COM-MEDAN-Sebanyak 778 orang yang masuk dalam kelompok Fisabilillah di Kota Medan mendapat bantuan zakat di Aula Masjid Taqwa, Jalan Mustafa Medan, Kamis (21/5). Adapun zakat yang diberikan merupakan hasil zakat dari Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Medan Ir H Akhyar Nasution MSi beserta seluruh pejabat di lingkungan Pemko Medan yang sebelumnya diserahkan kepada Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Medan di Balai Kota, Rabu (20/5). 

778 orang tersebut terdiri dari 728 orang ustad dan ustadzah di 21 kecamatan se-Kota Medan serta 50 orang qori dan qoriah. Penyerahan diberikan langsung Akhyar secara simbolis kepada 5 orang ustadz didampingi Ketua Baznas Kota Medan H Azwar. Sebelumnya, jumlah zakat yang diserahkan sebesar Rp.369 juta dan ada penambahan lagi sebesar Rp.20 juta sehingga menjadi Rp. 389 juta.

Dikatakan Akhyar, zakat yang diserahkan merupakan hasil zakat beserta seluruh pejabat di lingkungan Pemko Medan. Selain itu bilangnya, penentuan pemberian zakat seluruhnya dipercayakan dan diserahkan kepada Baznas Kota Medan untuk disalurakan kepada para mustahik (orang yang menerima zakat).

"Alhamdulillah, hasil zakat dari jajaran di Pemko Medan hari ini mulai disalurkan. Kami percayakan sepenuhnya kepada Baznas Kota Medan untuk menentukan mustahik yang akan menerima. Menjadi kebahagiaan bagi kami bisa ikut andil dan berbagi dengan sesama. Semoga, apa yang diberikan dapat bermanfaat dan memberi kebahagiaan bagi yang menerima," kata Akhyar.

Di hadapan Kepala Badan Kepegawaian Daerah & Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKD&PSDM) Kota Medan Muslim Harahap, Asisten Administrasi Umum Renward Parapat, Kabag Agama Adlan, Kabag Humas Arrahman Pane dan Camat Medan Timur Odie Batubara yang turut hadir dalam kesempatan tersebut, Akhyar mengingatkan agar warga senantiasa mengikuti protokol kesehatan guna mencegah penularan Corona Virus Disease (Covid-19).

"Kita semua memahami kondisi yang saat ini kita hadapi. Dibutuhkan kerjasama dari kita semua untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 saat ini. Salah satunya yakni mengenakan masker. Sebab, hal ini dinilai efektif untuk melindungi kita dan orang lain dari virus yang sampai saat ini belum ditemukan vaksin untuk mengatasinya," bilangnya.

Akhyar pun berharap momentum bulan Ramadhan dan jelang peringatan Hari Raya Idul Fitri yang tinggal beberapa hari lagi ini dimanfaatkan untuk lebih meningkatkan ketaqwaan serta terus memanjatkan doa kepada Allah SWT agar pandemi Covid-19 segera berakhir.

"Ikhtiar terus kita lakukan dengan tetap waspada dan senantiasa mengikuti protokol kesehatan. Hindari kerumuman yang bisa berpotensi dapat menularkan terlebih mereka yang tidak memakai makser. Waspadai orang-orang yang tidak memakai masker. Kita berdoa semoga wabah ini segera berakhir dan kita dapat hidup normal kembali," harapnya.

Sebelumnya, Ketua Baznas Kota Medan H Azwar  didampingi komisioner Baznas di antaranya Palit Muda Harahap, H Sangkot Saragih, H Hermanto dan H Suadi Lubis mengungkapkan, zakat yang diserahkan Plt Wali Kota sebelumnya berjumlah Rp. 369 juta. Namun, usai itu ada penambahan menjadi Rp. 389 juta. Pihaknya juga mengatakan prosesi penyaluran zakat akan berlangsung selama dua hari hingga besok, Jumat (22/5). 

"Alhamdulillah, setelah kemarin Baznas menerima zakat dari Bapak Plt Wali Kota ada penambahan Rp. 20 juta sehingga menjadi Rp. 389 juta. Insha Allah semua yang diberikan akan kami salurkan kepada para mustahik yang berhak menerima. Kami juga mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada Baznas untuk mengakomodir dan menentukan sepenuhnya penyaluran zakat ini," ungkap H Azwar.(PS/RYANT)

Related Posts:

Komentar Anda

Terkini:

Pengukuhan Tim Penggerak PKK Kabupaten Tapanuli Utara Masa Bhakti 2025–2030  Bupati Tapanuli Utara sekaligus Ketua Tim Pembina TP PKK, Dr. Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat, S.Si, M.Si, bersama Wakil Bupati Dr. Deni Lumbantoruan, M.Eng, dan Ketua TP PKK Kabupaten Tapanuli Utara, Ny. Neny Angelina J.T.P. Hutabarat resmi mengukuhkan Tim Penggerak PKK Kabupaten Tapanuli Utara Masa Bhakti 2025–2030 bertempat di Sopo Partungkoan Tarutung, (Rabu, 09/04/2025).   Acara ini juga turut dihadiri oleh seluruh jajaran OPD, Ibu Bhayangkari Polres Tapanuli Utara, Ibu Persit KCK, Dharma Wanita Persatuan, para Camat dan Kepala Desa se-Kabupaten Tapanuli Utara, serta seluruh jajaran pengurus PKK tingkat Kabupaten, Kecamatan, dan Desa.  Dalam sambutannya, Bupati JTP Hutabarat mengucapkan selamat kepada jajaran Tim Penggerak PKK yang baru saja dikukuhkan. Ia berpesan agar para pengurus dapat menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab dan semangat pengabdian.  “Laksanakan program kerja PKK secara tepat sasaran, jadilah teladan bagi TP PKK di tingkat Kecamatan dan Desa. Kehadiran PKK harus menjadi garda terdepan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui 10 program pokok PKK. Lakukan inovasi meskipun dalam keterbatasan anggaran, dan jalin kolaborasi yang erat dengan perangkat daerah, Camat, dan Kepala Desa,” pesan Bupati Taput.  Ketua TP PKK Kabupaten Tapanuli Utara, Ny. Neny Angelina J.T.P. Hutabarat, juga menyampaikan harapan besarnya terhadap peran PKK dalam pembangunan daerah. Ia menyebut pengukuhan ini sebagai momen bersejarah karena menjadi pertemuan perdana bersama seluruh pengurus dari tingkat Kabupaten hingga Desa.  “dengan dikukuhkannya saudari-saudari sebagai pengurus TP PKK yang baru, hadir harapan dan semangat baru yang harus kita sebarkan kepada masyarakat. Mari tinggalkan pola lama dan mulai hadir sebagai PKK yang berdampak, dirindukan, dan menjadi problem solver di tengah masyarakat,” ujar Ketua TP PKK Taput.  Lebih lanjut, ia menegaskan pentingnya kehadiran PKK sebagai pionir yang memberikan dukungan psikologis, khususnya bagi perempuan dan anak korban kekerasan. Ia mengungkapkan kerinduannya untuk menjadikan Tapanuli Utara sebagai Kabupaten Layak Anak dan mendorong sinergi antarorganisasi perempuan seperti Bhayangkari, Persit, dan Dharma Wanita Persatuan.   “Saya berharap ini menjadi kerinduan bersama yang akan kita wujudkan melalui kerja nyata dan kolaborasi lintas organisasi,” tutupnya.  Acara berlangsung dengan penuh kekhidmatan dan semangat kebersamaan, menjadi awal langkah baru bagi PKK Tapanuli Utara dalam mewujudkan keluarga sejahtera dan masyarakat yang berdaya.(PS/EN
Pengukuhan Tim Penggerak PKK Kabupaten Tapanuli Utara Masa Bhakti 2025–2030 Bupati Tapanuli Utara sekaligus Ketua Tim Pembina TP PKK, Dr. Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat, S.Si, M.Si, bersama Wakil Bupati Dr. Deni Lumbantoruan, M.Eng, dan Ketua TP PKK Kabupaten Tapanuli Utara, Ny. Neny Angelina J.T.P. Hutabarat resmi mengukuhkan Tim Penggerak PKK Kabupaten Tapanuli Utara Masa Bhakti 2025–2030 bertempat di Sopo Partungkoan Tarutung, (Rabu, 09/04/2025). Acara ini juga turut dihadiri oleh seluruh jajaran OPD, Ibu Bhayangkari Polres Tapanuli Utara, Ibu Persit KCK, Dharma Wanita Persatuan, para Camat dan Kepala Desa se-Kabupaten Tapanuli Utara, serta seluruh jajaran pengurus PKK tingkat Kabupaten, Kecamatan, dan Desa. Dalam sambutannya, Bupati JTP Hutabarat mengucapkan selamat kepada jajaran Tim Penggerak PKK yang baru saja dikukuhkan. Ia berpesan agar para pengurus dapat menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab dan semangat pengabdian. “Laksanakan program kerja PKK secara tepat sasaran, jadilah teladan bagi TP PKK di tingkat Kecamatan dan Desa. Kehadiran PKK harus menjadi garda terdepan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui 10 program pokok PKK. Lakukan inovasi meskipun dalam keterbatasan anggaran, dan jalin kolaborasi yang erat dengan perangkat daerah, Camat, dan Kepala Desa,” pesan Bupati Taput. Ketua TP PKK Kabupaten Tapanuli Utara, Ny. Neny Angelina J.T.P. Hutabarat, juga menyampaikan harapan besarnya terhadap peran PKK dalam pembangunan daerah. Ia menyebut pengukuhan ini sebagai momen bersejarah karena menjadi pertemuan perdana bersama seluruh pengurus dari tingkat Kabupaten hingga Desa. “dengan dikukuhkannya saudari-saudari sebagai pengurus TP PKK yang baru, hadir harapan dan semangat baru yang harus kita sebarkan kepada masyarakat. Mari tinggalkan pola lama dan mulai hadir sebagai PKK yang berdampak, dirindukan, dan menjadi problem solver di tengah masyarakat,” ujar Ketua TP PKK Taput. Lebih lanjut, ia menegaskan pentingnya kehadiran PKK sebagai pionir yang memberikan dukungan psikologis, khususnya bagi perempuan dan anak korban kekerasan. Ia mengungkapkan kerinduannya untuk menjadikan Tapanuli Utara sebagai Kabupaten Layak Anak dan mendorong sinergi antarorganisasi perempuan seperti Bhayangkari, Persit, dan Dharma Wanita Persatuan. “Saya berharap ini menjadi kerinduan bersama yang akan kita wujudkan melalui kerja nyata dan kolaborasi lintas organisasi,” tutupnya. Acara berlangsung dengan penuh kekhidmatan dan semangat kebersamaan, menjadi awal langkah baru bagi PKK Tapanuli Utara dalam mewujudkan keluarga sejahtera dan masyarakat yang berdaya.(PS/EN