POSKOTASUMATERA.COM-MEDAN-Pengurus
Cabang Nahdatul Ulama (PCNU) Kota Medan mengunjungi Fraksi Demokrat DPRD Medan
Medan, Rabu (8/7/2020) dalam mensinergikan kesamaan visi dalam melayani umat.
Ketua
PCNU Medan Burhanudin SE dan rombongan diterima Ketua Fraksi Demokrat DPRD
Medan Burhanudin Sitepu SH bersama Parlindungan Sipahutar SH dan Abrar Tarigan
selaku Sekretaris dan Bendahara DPC Partai Demokrat Medan serta Ketua Pokja
Humas DPC Partai Demokrat Medan Irfandi.
Burhanudin
Sitepu SH mengaku telah lama menjadi simpatisan Nahdatul Ulama dan amat
memperhatikan langkah dan kinerja Nahdatul Ulama di Kota Medan di bawah
kepimpinan Burhanudin SE. “Saya sejak dahulu merupakan kader Nahdatul Ulama dan
amat mengapresiasi saat PCNU Medan dipimpin Burhanudin SE pada Mei 2020,”
katanya.
Tentang
pandangan masyarakat dengan Nahdatul Ulama, Burhanudin Sitepu SH menyampaikan,
merupakan Organisasi Islam yang telah ikut serta dalam kemerdekaan RI dan
menghempang faham komunis dari Indonesia sejak tahun 1966 lalu.
“Nahdatul
Ulama yang diisi para Ulama, Ustad dan para kader nya sejak masa perjuangan
dahulu merupakan pilar yang membantu Indonesia Merdeka dan saat faham komunis
di Indonesia marak, maka Nahdatul Ulama merupakan garda terdepan menghempang
ajaran yang tak cocok dengan Rakyat Indonesia ini,” katanya.
Dalam
kunjungan Pengurus PCNU Medan ini, Burhanudin Sitepu SH yang juga Ketua DPC
Partai Demokrat Medan ini disematkan gelar Musytasar PCNU Kota Medan dengan
ditandai pemakaian Jas dan Kopiah Nahdatul Ulama oleh Burhanudin SE didampingi
Sekretaris DR Zulkarnain MSi.
Sementara
Ketua PCNU Medan Burhanudin SE menyampaikan kesiapan bersama Fraksi Demokrat
Kota Medan dalam menjalankan amanah masyarakat di Kota Medan sembari
dipaparkannya siap menyambut Pilkada Medan untuk menghasilkan pimpinan yang
terbaik.
Disebutkan
Burhanudin SE menyampaikan, beberapa waktu lalu telah melaksanakan Hari Lahir
(Harlah) di Istana Maimoon Jalan Brigjen Katamso dengan diisi dengan kegiatan
Pengajian, Pendidikan dan Zikir serta Istoqosah yang dihadiri Ustad H Khadad
Alwi yang diikuti 3.000 kader Nahdatul Ulama.
Soal
sikap politik menjelang Pilkada Medan disebutkannya, Nahdatul Ulama secara
organisasi tak diperkenankan berpolitik praktis, namun kader Nahdatul Ulama
memiliki hak politik yang akan disalurkan.
Dia
mengingat pesan Rais Am PBNU KH Makruf Amin yang juga Wakil Presiden RI agar
kader NU tak seperti daun salam, saat untuk bumbu masakan digunakan, setelah
masakannya enak daun salam nya dibuang. “Harapan Rais Am kita, Buya KH Makruf
Amin, agar kader NU tak macam duan salam, setelah masakannya enak, daun
salamnya dibuang,” katanya menyampaikan pepatah Wapres RI.
Sementara
dalam paparannya, Ketua MWC NU Medan Belawan Ustad Mulyadi SPdI memaparkan
rencana jangka panjang NU yang akan mengupayakan setiap pengurus NU di
Kecamatan memiliki Sekolah Agama Islam mulai Diniyah Awaliyah, Tsanawiyah dan
Aliyah.
Dalam
kunjungan ini, Ketua PCNU Medan didampingi Wakil Sekretaris Riza para pengurus
Kecamatan diantaranya Ketua NU Medan Marelan Ustad Abdul Rahman banyak
menyampaikan program kerja dan kesiapan mereka bersinergi dengan Partai
Demokrat Medan.
Sementara,
Ketua MWC Medan Marelan Ustad Abdul Rahman memaparkan rencananya untuk
membangun Sekolah Aliyah di Medan Marelan untuk meningkatkan ilmu keagamaan
anak-anak muda di daerah itu. “Insya Allah kami akan memfasilitasi pembukaan
Aliyah di daerah kami. Baik Negeri atau swasta,” katanya. (PS/DIAN/RYANT)